Respons Partai Politik Soal Pidato Jokowi Minta Maaf, Apa Kata PDIP?

Sabtu, 3 Agustus 2024 13:38 WIB

Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan awak media usai membuka Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) x Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024 di Jakarta, Kamis 1 Agustus 2024. Forum interaksi dan kolaborasi yang diikuti oleh mitra strategis Bank Indonesia, asosiasi, industri, UMKM, akademisi, dan masyarakat ini bertujuan mempercepat transformasi Ekonomi Keuangan Digital (EKD) nasional dalam rangka menciptakan ekonomi & keuangan yang inklusif, mendukung inovasi, dan meningkatkan daya saing UMKM Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas segala salah dan khilafnya dalam menjalankan amanah sebagai Kepala Negara. Sejumlah partai memberi pujian terhadap sikap Jokowi tersebut, tetapi beberapa lainnya justru melayangkan kritikan dan mencemooh.

Lantas seperti apa kata partai ihwal Jokowi minta maaf ini?

Sebelumnya, permintaan maaf itu disampaikan Jokowi dalam sambutan momen zikir kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis malam, 1 Agustus 2024 di hadapan ribuan undangan pada acara rangkaian kegiatan menjelang HUT RI ke-79.

“Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor K.H. Ma’ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini,” kata Jokowi, seperti dikutip dari Antara, Kamis,1 Agustus 2024.

1. Partai Solidaritas Indonesia atau PSI

Advertising
Advertising

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep merespons sikap Presiden Jokowi yang menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia. Menurut dia, tidak ada presiden yang sempurna dan bisa berbuat kesalahan.

“Saya rasa itu kan sebagai presiden pasti tidak sempurna, enggak ada makhluk hidup yang sempurna,” katanya ditemui di Jakarta Selatan, Jumat, 2 Agustus 2024.

Putra bungsu Jokowi itu menilai, permintaan maaf ayah kandungnya itu sebagai tindakan manusiawi. Terlebih lagi, ujarnya, Presiden ke-7 RI akan segera pensiun sebagai presiden dua periode pada Oktober 2024.

Senada dengan Kaesang, merespons permintaan maaf Jokowi kepada rakyat Indonesia, Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni mengatakan ‘tak ada gading yang tak retak’. Artinya, tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya.

“Semua manusia memiliki kesalahan, khilaf. Tentu kami di situ liat kebesaran Pak Presiden,” ucap Raja Juli dalam jumpa pers PSI di kantor Flypower Indonesia pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang itu mengatakan tidak mungkin ada yang suka 100 persen terhadap pemerintahan Jokowi. Dia menyinggung approval rating Jokowi yang masih diangka 70-80 persen.

“Tentu masih ada 20-30 persen yang tidak puas, sangat wajar, sangat alami,” kata Raja Juli.

2. Partai Keadilan Sejahtera atau PKS

Menanggapi permintaan maaf Jokowi kepada rakyat Indonesia, PKS menyarankan agar Presiden menyampaikan kekurangannya selama 10 tahun menjabat Kepala Negara. Kata dia, hal ini agar kekurangan tersebut dapat diperbaiki di pemerintahan berikutnya.

“Ke depan, bagus Pak Jokowi sampaikan catatan 10 tahun kekurangannya biar bisa dilanjutkan oleh penggantinya,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada awak media, Jumat, 2 Agustus 2024.

Di sisi lain, Mardani mengapresiasi sifat bijak Jokowi untuk meminta maaf ke rakyat. Ia menyinggung tingkat kepuasan di kepemimpinan Jokowi yang tinggi tapi masih ada warga yang belum tersentuh.

“Bagus. Pemimpin yang baik mudah meminta maaf kepada rakyatnya. Walau tingkat kepuasan rakyat tinggi, tetap ada banyak yang tidak tersentuh dan terlayani,” tambahnya.

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP

Merespons Jokowi yang menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia menjelang akhir masa jabatan, PDIP justru menganggap permintaan maaf itu telah terlambat disampaikan sekarang.

“Kami tidak merasa ini sesuatu yang perlu dihiraukan terlalu serius atau terlalu jauh karena semuanya sudah cukup terlambat,” kata Juru Bicara PDIP Chico Hakim saat dihubungi wartawan, Jumat.

Chico menyebut sejumlah kerusakan telah terjadi selama Jokowi memimpin Indonesia. Dia secara khusus menyinggung kerusakan dari sisi demokrasi.

“Di bidang demokrasi tentu kita tahu ada pembegalan konstitusi kita hanya untuk loloskan putra sulungnya, dan baru-baru ini dilakukan lagi untuk meloloskan putra bungsunya sebagai kandidat politik,” kata dia.

Chico juga menyebut ada banyak hal yang tidak sesuai dengan janji Jokowi saat pertama kali maju sebagai calon presiden pada 2014. Justru, kata dia, janji-janji yang disampaikan Jokowi berkebalikan dengan kebijakannya selama ini.

“Banyak sekali hal yang tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan yang bersangkutan ketika berkampanye di pemilihan pertamanya sebagai presiden. Dan justru banyak yang terjadi kebalikannya,” kata Chico.

4. Partai Amanat Nasional atau PAN

Berbeda dengan PDIP, Waketum PAN Viva Yoga Mauladi menilai sikap Jokowi meminta maaf di ujing masa jabatannya amsudah sangat bijaksana.

“Sikap Presiden Jokowi sangat bijaksana. Sebagai manusia, tentu bukanlah Maha Sempurna, karena kesempurnaan hakiki hanyalah milik Allah, Tuhan Yang Maha Esa,” kata Viva kepada wartawan, Jumat.

Pihaknya mengatakan program yang belum sempurna di era Jokowi nantinya akan diselesaikan dan diperbaiki oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Jika masih ada program yang belum sempurna, ya nanti akan diselesaikan, diperbaiki serta disempurnakan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran,” kata Viva.

Viva juga menyinggung soal PDIP yang memberikan komentar pedas ihwal Jokowi minta maaf. Pihaknya meminta partai pengusung Jokowi di dua periode itu untuk menerima kekalahan dengan jiwa ksatria. Semestinya, kata dia, PDIP tidak usah lagi mengorek masa lalu dengan narasi negatif yang akan menebar energi buruk.

“Jika sudah kalah, ya sebaiknya menerima dengan jiwa ksatria. Tidak usah lagi mengorek-ngorek masa lalu dengan memakai bahasa negatif, destruktif, dan toxic. Tidak enak dibaca dan dirasa karena menebar energi buruk,” ujarnya sembari terkekeh.

5. Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB

Waketum PKB Jazilul Fawaid menyebut secara pribadi masyarakat pasti memaklumi permintaan maaf Jokowi. Tapi, kata dia, masyarakat juga mencatat apa saja janji yang belum dituntaskan.

“Tentu sebagai pribadi, Pak Presiden akan dimaklumi. Tapi sebagai presiden, satu Indonesia mencatat mana yang belum selesai, mana yang sudah selesai, mana yang tidak sesuai dengan janjinya. Mana yang sudah sesuai,” kata Jazilul kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

Wakil Ketua MPR RI ini turut menyinggung soal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang belum memenuhi target di kepemimpinan Jokowi. Ia menyebut jumlah pengangguran di Indonesia juga masih banyak.

“Banyak yang harus diperbaiki, termasuk janji pertumbuhan ekonomi juga belum terpenuhi. Termasuk janji untuk menegakkan demokrasi juga masih dalam tanda kutip ada yang masih belum merasakan kepuasan itu,” kata Jazilul.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN | NOVALI PANJI NUGROHO | ANTARA

Pilihan Editor: Permintaan Maaf Jokowi Dinilai Hanya Basa-basi

Berita terkait

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

4 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

4 jam lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

4 jam lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

4 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

5 jam lalu

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi meresmikan Seksi I jalan tol Solo - Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo di Gerbang Tol Banyudono.. Menyingkat waktu perjalanan ke Yogya

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten, hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

5 jam lalu

Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

PKS mengonsolidasikan seluruh sumber daya partai untuk memenangi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

6 jam lalu

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

Jokowi memerintahkan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi agar segera melakukan mitigasi terkait kebocoran 6 juta data NPWP.

Baca Selengkapnya

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

6 jam lalu

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

7 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya