Alasan PKB Usung Acep Adang Ruhiat sebagai Bacawagub di Pilgub Jabar

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 30 Juli 2024 10:16 WIB

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat dari PKB Acep Adang Ruchiat memberikan keterangan di Bandung, Senin 29 Juli 2024. ANTARA/Ricky Prayoga

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Jawa Barat mengatakan pihaknya mengusung Acep Adang Ruhiat sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub) di pemilihan gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2024 karena jalinan koalisi mereka selama ini.

Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda mengungkapkan selama ini pihaknya mengarahkan jalinan koalisi dengan partai yang memiliki jumlah kursi legislatif lebih besar dari mereka. Karena itu, PKB Jabar mengambil langkah mencalonkan kadernya sebagai bakal calon wakil gubernur.

Pada pemilu legislatif atau Pileg 2024, PKB memperoleh 15 kursi di Jabar, terpaut lima kursi dari Gerindra yang menempati urutan pertama dengan 20 kursi, diikuti PKS dan Golkar dengan masing-masing 19 kursi dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 17 kursi.

"Nah, perkembangan komunikasi kami dengan beberapa partai dan kebetulan yang kami bangun komunikasi adalah partai yang di atas PKB. Makanya kami mengambil sebagai cawagub," ujar Syaiful di Bandung pada Senin, 29 Juli 2024.

PKB telah menjalin komunikasi dengan Gerindra, Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan PDIP. "Karena itu, porosnya ada di empat partai itu," ujarnya.

Dia mengatakan PKB memilih Acep Adang Ruhiat karena dia merupakan sosok yang memiliki latar belakang santri, pengasuh pondok pesantren, dan memiliki pengalaman sebagai anggota legislatif. PKB Jabar menilai latar belakang tersebut cukup mewakili karakteristik pemilih Jabar, khususnya yang berbasis sentimen keagamaan.

Apalagi, kata dia, hingga saat ini belum ada bakal calon gubernur atau wakil gubernur yang memiliki latar belakang seperti Acep Adang Ruhiat. Menurut Syaiful, orang akan memilih karena ada sentimen kesamaan latar belakang.

“Dalam hal ini agama dan seterusnya dan kang Acep bisa mempresentasikan itu, daya merasa belum ada yang mewakili ini. Yang sekarang muncul untuk cagub seperti Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu, dan Ono Surono rata-rata background-nya tidak ada yang basis keagamaan dan merepresentasikan dari kelompok santri atau islam. Jadi butuh Kang Acep untuk melengkapi," ucapnya.

Selanjutnya, Acep Adang merasa terhormat diusung PKB jadi bacawagub Jabar...

Berita terkait

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

8 jam lalu

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.

Baca Selengkapnya

Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

9 jam lalu

Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

PKS mengonsolidasikan seluruh sumber daya partai untuk memenangi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

11 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

13 jam lalu

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

Juru bicara PDIP Chico Hakim mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo masih diupayakan

Baca Selengkapnya

Profil Nuroji, Politisi Gerindra yang Mengaku tak Terlalu Bangga dengan Timnas Karena Naturalisasi

13 jam lalu

Profil Nuroji, Politisi Gerindra yang Mengaku tak Terlalu Bangga dengan Timnas Karena Naturalisasi

Nuroji menyatakan bahwa ia tidak merasa sangat bangga dengan pencapaian Timnas Indonesia, karena mayoritas pemainnya merupakan hasil naturalisasi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

16 jam lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

Jubir PDIP Chico Hakim mengungkapkan, pertemuan antara Megawati dengan Prabowo masih diupayakan.

Baca Selengkapnya

Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

16 jam lalu

Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

Said Abdullah mengklaim bahwa tidak ada pembahasan soal kabinet antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

PKB Rekrut Anak Muda Jadi Pengurus, Akademisi Sebut Bentuk Kepedulian kepada Gen Z

18 jam lalu

PKB Rekrut Anak Muda Jadi Pengurus, Akademisi Sebut Bentuk Kepedulian kepada Gen Z

Cak Imin mengatakan PKB merekrut anak muda untuk mendukung regenerasi di partainya.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

19 jam lalu

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

Ais Shafiyah Asfar ditunjuk sebagai Ketua Harian PKB dan Gielbran M. Noor sebagai Wakil Ketua Harian. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Jadi Ketua Badan Pemenangan Rudy-Jaro Ade

19 jam lalu

Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Jadi Ketua Badan Pemenangan Rudy-Jaro Ade

Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, mayoritas susunan badan pemenangan yang telah disahkan didominasi dari kalangan partai politik.

Baca Selengkapnya