TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin mengatakan pihaknya siap menghadapi ketidakpuasan dan keberatan yang diajukan oleh saksi-saksi penggugat yakni Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Diketahui, kedua partai tersebut menolak hasil rekapitulasi daerah pemilihan (dapil) Banten II dalam rapat pleno nasional rekapitulasi hasil penghitungan suara ulang Pemilu Legislatif (Pileg) DPR 2024, yang diadakan oleh KPU. Rekapitulasi pemilihan suara ulang tersebut menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan 44 dari 297 gugatan sengketa Pileg 2024.

Adapun di dalam rapat pleno tersebut, Demokrat menyatakan keberatan dengan hasil tersebut. Selain Demokrat, PPP juga juga menyatakan menolak hasil rekapitulasi tersebut. Menanggapi hal ini, Afifuddin mengatakan pihaknya akan menghadapi hal ini dan akan melakukan komunikasi dengan pihak terkait.

"Semua upaya ketidakpuasan dan lain-lain tentu harus kita hadapi, tentu kita komunikasikan, ya intinya kami bersiap untuk semuanya," ucap Afiffudin saat ditemui di gedung KPU RI usai rapat pleno, Ahad 28 Juli 2024.

Afifuddin mengatakan, pihaknya menerima dan menghargai semua bentuk ketidakpuasan dan penolakan terhadap hasil rekapitulasi nasional yang diadakan tersebut. Menurut dia, dalam setiap rekapitulasi disetiap jenjang memiliki penolakan.

"Dalam setiap rekapitulasi di setiap jenjang potensi itu ada, di provinsi juga ada, kabupaten-kota juga ada, termasuk di tingkat nasional tadi juga ada. Ya kami terima, kami hargai itu sebagai catatan dari proses plano," ucap Afifuddin

Sebelumnya, Demokrat dan PPP menyatakan keberatan usai pembacaan hasil rekapitulasi Dapil Banten II. Berdasarkan hasil yang dibacakan oleh KPU, di urutan pertama terdapat Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendapatkan 244.974 suara.

Jumlah ini adalah gabungan suara partai dan calon anggota legislatif (caleg) yang diusung. Di urutan kedua disusul oleh Partai NasDem dengan perolehan 208.801 suara. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Gerinda yang mendapat 197.424 suara.

Selanjutnya terdapat partai Golkar dengan perolehan 174.570 suara, PKS mendapat 165.424 suara, dan PDI Perjuangan mendapat 142.154 suara. Partai Demokrat memperoleh 142.129 suara.

Pilihan Editor: KPU Tetapkan Mochammad Afifuddin sebagai Ketua Definitif Gantikan Hasyim Asy'ari