Interupsi Legislator PDIP di Rapat Paripurna DPRD Soal Pengunduran Diri Gibran

Rabu, 17 Juli 2024 14:23 WIB

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka (dua dari kiri) bersama jajaran Pimpinan DPRD Kota Solo saat rapat paripurna persetujuan pengunduran diri Gibran sebagai Wali Kota Solo di Gedung Graha Paripurna DPRD Solo, Jawa Tengah, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo, Jawa Tengah menggelar rapat paripurna membahas pengunduran diri Gibran Rakabuming Raka dari jabatan Wali Kota Solo, Rabu siang ini, 17 Juli 2024. Rapat paripurna ini sempat diwarnai interupsi dari legislator PDI Perjuangan.

Rapat paripuns itu diawali dengan kehadiran Gibran yang membacakan surat pengunduran dirinya. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menyerahkan surat pengunduran diri itu ke pimpinan DPRD Solo, Selasa kemarin.

"Yang bertanda tangan, nama Gibran Rakabuming Raka jabatan Wali Kota Solo, bersama ini mengajukan pengunduran diri sebagai Wali Kota Solo masa jabatan 2021-2026 sehubungan dengan telah ditetapkan sebagai Wakil Presiden terpilih dalam Pemilu 2024. Demikian untuk dapat ditindaklanjuti sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan kerja sama, saya ucapkan terima kasih," kata Gibran, yang membacakan surat tersebut.

Setelah itu, Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo menyilakan Sekretaris DPRD Solo, Kinkin Sultanul Hakim, untuk membacakan isi draf surat DPRD sebagai jawaban atas pengunduran diri Gibran. Dalam draf itu menyinggung soal usulan pemberhentian Gibran sebagai Wali Kota Solo dan pengangkatan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, sebagai wali kota.

Di tengah pembacaan draf itu, Ketua Komisi I DPRD Solo, Suharsono, menginterupsi rapat paripurna. Legislator PDI Perjuangan ini menyoal isi draf yang menyebutkan bahwa DPRD menyetujui pengunduran diri Gibran sebagai Wali Kota Solo.

Advertising
Advertising

Suharsono berpendapat, kapasitas DPRD Solo seharusnya hanya mengusulkan wakil wali kota sebagai wali kota Solo, bukan memberi persetujuan.

"DPRD hanya mengumumkan pengunduran wali kota dari jabatannya dan DPRD tidak punya kapasitas atau kewenangan untuk menyetujui atau tidak menyentuh," kata Suharsono.

Menurut Suharsono, DPRD berkewajiban untuk mengusulkan wakil wali kota Solo sebagai Gibran. Karena itu, kata dia, DPRD mesti mengubah draf yang berisi persetujuan Dewan. Lalu isi draf diganti dengan pengusulan pemberhentian Gibran sebagai wali kota Solo dan pengangkatan Wakil Wali Kota Solo sebagai wali kota ke Menteri Dalam Negeri.

"Usulan kami agar draf diperbaiki agar DPRD tidak over kewenangan, karena punya kewenangan untuk mengusulkan bukan menyetujui atau tidak menyetujui," ujar Suharsono.

Menanggapi interupsi tersebut, Budi mengungkapkan bahwa apa yang dibacakan oleh sekretaris DPRD hanya membacakan draf Surat Keputusan Dewan. Ia menjelaskan bahwa posisi DPRD memang bukan untuk menyetujui dan tidak menyetujui pengunduran diri Gibran.

“Tadi yang kita tawarkan (adalah) draf SK-nya. Kalau kaitan redaksional ada kata menyetujui, biar direvisi terlebih dahulu,” kata Budi.

Dalam rapat paripurna itu, DPRD Kota Solo sepakat untuk mengusulkan pengunduran diri serta pemberhentian dengan hormat Gibran serta mengusulkan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, sebagai Wali Kota Solo ke Kementerian Dalam Negeri. Usulan itu akan disampaikan ke Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Tengah.

Seusai rapat, para pimpinan DPRD Solo memberikan keris kepada Gibran sebagai kenang-kenangan sebelum kelak bertugas sebagai Wakil Presiden RI.

“Filosofinya keris itu bisa kebangkitan ekonomi rakyat Indonesia Solo. Juga harapan kami nanti ketika Pak Wali di Jakarta, keris ini sebagai wujud tetap kerja keras, rendah hati, ikhlas, dan ingat Solo atau rakyat Solo,” ujar Budi.

Pilihan Editor : Respons PKB dan Demokrat Soal Gibran Mundur

Berita terkait

Dasco Sebut Situs Palsu Gerindra yang Singgung Akun Fufufafa Sudah Dilaporkan ke Kominfo

5 jam lalu

Dasco Sebut Situs Palsu Gerindra yang Singgung Akun Fufufafa Sudah Dilaporkan ke Kominfo

Dasco mengklaim sudah melaporkan situs palsu Gerindra ke Kominfo. Situs palsu itu menyinggung soal akun Fufufafa dan dinilai upaya mengadu domba.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP dan PPP Soal Wacana Kabinet Zaken Prabowo

8 jam lalu

Respons PDIP dan PPP Soal Wacana Kabinet Zaken Prabowo

Gerindra menyatakan proporsi menteri Prabowo dari kalangan profesional nonpartai politik akan lebih banyak dibandingkan kader parpol.

Baca Selengkapnya

PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

9 jam lalu

PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

Menurut Rio, Heru Budi Hartono sudah berpengalaman selama dua tahun menjadi Pj Gubernur sejak awal dilantik 17 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Polemik Akun Fufufafa Hina Prabowo Terus Bergulir, Menkominfo Budi Arie Bersikukuh Sebut Bukan Milik Gibran

10 jam lalu

Polemik Akun Fufufafa Hina Prabowo Terus Bergulir, Menkominfo Budi Arie Bersikukuh Sebut Bukan Milik Gibran

Akun Kaskus Fufufafa yang disinyalir milik Gibran Rakabuming terus bergulir. Menkominfo Budi Arie Setiadi bersikukuh tidak terkait dengan Gibran.

Baca Selengkapnya

Hasto soal Akun Fufufafa: Banyak yang Lempar Batu Sembunyi Tangan

11 jam lalu

Hasto soal Akun Fufufafa: Banyak yang Lempar Batu Sembunyi Tangan

Hasto Kristiyanto menilai kehadiran akun Kaskus Fufufafa melihatkan keadaan demokrasi yang makin tergerus.

Baca Selengkapnya

Mobil Harun Masiku Ditemukan, Ada Dimana?

11 jam lalu

Mobil Harun Masiku Ditemukan, Ada Dimana?

Dimana mobil Harun Masiku yang berhasil ditemukan oleh KPK dan diduga berisi dokumen penting?

Baca Selengkapnya

Said Abdullah Bicara Peluang PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Said Abdullah Bicara Peluang PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan tak menutup kemungkinan PDIP mendukung pemerintahan Prabowo Subianto bila terdapat kesamaan visi dan misi

Baca Selengkapnya

Soal Klaim Kabinet Zaken Prabowo, PDIP: Kami Apresiasi

12 jam lalu

Soal Klaim Kabinet Zaken Prabowo, PDIP: Kami Apresiasi

PDIP merespons rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang bakal membentuk kabinet zaken untuk pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Hasto Sebut Jokowi Tidak Pantas Duduki Kursi Wantimpres

12 jam lalu

Hasto Sebut Jokowi Tidak Pantas Duduki Kursi Wantimpres

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai Presiden Jokowi tidak pantas duduki jabatan Wantimpres. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Situs Atas Nama Gerindra Muat Tulisan Fufufafa dan Gibran

16 jam lalu

Situs Atas Nama Gerindra Muat Tulisan Fufufafa dan Gibran

Website Gerindra.org memuat tulisan tentang Gibran yang diduga berada di balik akun Fufufafa. Pengurus Gerindra membantah situs itu milik partainya.

Baca Selengkapnya