Tanggapan PDIP dan PKB Usai PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

Rabu, 26 Juni 2024 10:36 WIB

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua dari kiri) bergandengan tangan dengan Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kedua dari kanan) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera atau PKS resmi mengusung Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman menjadi bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Lantas, apa respons Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)?

Dilansir dari Tempo, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Luluk Nur Hamidah mengatakan, Sohibul memiliki kemampuan mumpuni untuk bertarung di Jakarta bersama Anies. Ia juga mengatakan, langkah PKS itu bagian dari seni politik, yaitu menciptakan kemungkinan.

"Figur Pak Sohibul baik dan Insyaallah mumpuni," kata Luluk ketika dihubungi, Selasa, 25 Juni 2024.

PKB, ujarnya, sedang menyiapkan kemungkinan yang lain. Ia menyebut, partainya juga menyiapkan kader-kader internal yang bisa disandingkan dengan Anies.

"Beberapa nama sedang dipertimbangkan, sedang diistikharah juga," ucapnya. Di antaranya seperti Ida Fauziah, Daniel Johan, Jazilul Fawaid, dan dirinya sendiri.

Advertising
Advertising

Namun, jika Anies bagian dari kader PKB, Luluk memastikan, tidak akan menawarkan calon wakil gubernur.

"Artinya calon-calon yang ditawarkan oleh partai lain akan jauh lebih besar peluangnya untuk bersandingan, termasuk Pak Sohibul," ucapnya.

Ia mengatakan, keputusan siapa yang bakal diusung PKB di Pilkada Jakarta akan diumumkan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Keputusan tersebut, menurut dia, bakal diumumkan usai partainya menemukan format terbaik, sembari membaca dinamika yang berkembang.

Ia juga menyatakan masih membuka komunikasi dengan partai-partai lain, termasuk dengan PDIP. "Insyaallah yang terbaik lah," katanya.

Selain itu, Luluk mengungkapkan bahwa PKB selalu memberikan ruang ke Anies untuk berkomunikasi dan mematangkan persiapan. Salah satunya menyelaraskan frekuensi Anies dan PKB untuk membangun Jakarta ke depan.

<!--more-->

PDIP buka peluang bagi kadernya sendiri

Sementara itu Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut, partainya membuka peluang bagi kadernya sendiri untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Ia mengatakan, sejumlah kader PDIP memiliki kemampuan yang menonjol untuk bersaing di Pilkada Jakarta.

Namun, Puan belum bisa menyebutkan nama-nama kader internal yang berpotensi maju di Pilkada Jakarta itu.

"Mungkin (ajukan kader). Banyak nama yang menonjol, tapi belum bisa dikeluarkan," katanya di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024.

Ia juga mengatakan, partainya belum mengeluarkan surat rekomendasi kepada calon yang akan diusung di Pilkada Jakarta. Saat ini, lanjut Puan, PDIP masih melakukan komunikasi ke sejumlah partai.

"Kan belum (keluar rekomendasi), pendaftaran kan masih Agustus," ujarnya. Namun, ia menargetkan surat rekomendasi untuk calon yang diusung di Pilkada Jakarta bisa segera keluar.

"Bisa (Juli 2024), secepat-cepatnya," kata Puan.

Ia mengatakan, bahwa partainya akan mempertimbangkan semua nama yang masuk radar, termasuk kepada Anies.

Sebelumnya, DPTP PKS resmi mengusung Anies dan Sohibul menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Pernyataan ini diungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam pidato pembukaan Sekolah Kepempimpinan Partai PKS pada Selasa, 25 Juni 2024.

"DPTP PKS melakukan rapat pada Kamis lalu dan telah memutuskan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur," kata Syaikhu Selasa, 25 Juni 2024, seperti dikutip dari Tempo.

Adapun usulan pasangan Anies-Sohibul disampaikan melalui surat dari Dewan Perwakilan Wilayah atau DPW PKS DKI Jakarta kepada Dewan Pimpinan Pusat PKS. Surat tersebut meminta agar menyetujui Anies dan Sohibul sebagai calon gubernur dan wakil gubernur daerah Khusus Jakarta.

DPP PKS meyakini pasangan Anies-Sohibul sudah memiliki kualifikasi yang mumpuni dan serasi untuk memimpin Jakarta.

"Rekam jejaknya terlihat baik. Memiliki kredibilitas dan ada kapasitas peluang untuk menang besar," kata Syaikhu.

TAMARA AULIA | NOVALI PANJI NUGROHO

Pilihan Editor: Respons PKB usai PKS Deklarasikan Anies Baswedan - Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

Berita terkait

Rano Karno Sebut Ide Pemindahan Perkantoran ke Selatan Jakarta Ancam Kawasan Hijau

47 menit lalu

Rano Karno Sebut Ide Pemindahan Perkantoran ke Selatan Jakarta Ancam Kawasan Hijau

Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menilai ide pemindahan kawasan perkantoran ke bagian selatan bisa menggerus kawasan hijau.

Baca Selengkapnya

Muktamar Luar Biasa NU Disebut Tidak Berkaitan dengan Konflik PKB-PBNU

1 jam lalu

Muktamar Luar Biasa NU Disebut Tidak Berkaitan dengan Konflik PKB-PBNU

Sejumlah pihak menggagas muktamar luar bisa Nahdlatul Ulama. Disebut tidak terkait konflik PKB-PBNU

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Hasan Nasbi Singgung Megawati dan Mahfud MD Soal Penggunaan Private Jet

13 jam lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Hasan Nasbi Singgung Megawati dan Mahfud MD Soal Penggunaan Private Jet

Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi turut soroti dugaan gratifikasi dari Kaesang sambil menyinggung Megawati dan Mahfud Md. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kata PKS soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo: Kita Serahkan pada Presiden

13 jam lalu

Kata PKS soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo: Kita Serahkan pada Presiden

Menjelang dilantik sebagai presiden, Prabowo ditengarai sudah menyiapkan kabinet dalam pemerintahannya mendatang, apakah PKS akan mendapatkan jatah kursi?

Baca Selengkapnya

Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

14 jam lalu

Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, setuju bila PDIP bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Janji Perbanyak Ruang Hijau di Jakarta

16 jam lalu

Rano Karno Janji Perbanyak Ruang Hijau di Jakarta

Rano Karno menyatakan, perluasan ruang hijau adalah salah satu cara untuk meminimalisasi dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

16 jam lalu

Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

Pramono Anung menyakini selama dirinya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dua periode di era Jokowi, tidak ada kesalahan yang diperbuatnya.

Baca Selengkapnya

Datang ke Warakas, Ridwan Kamil Bilang Blusukan Bukan Cuma Dadah-Dadah

16 jam lalu

Datang ke Warakas, Ridwan Kamil Bilang Blusukan Bukan Cuma Dadah-Dadah

Dari hasil kunjungannya ke Warakas Gang 8, Ridwan Kamil mengaku telah mendengar keluhan masyarakat dan menampung setidaknya 12 curhatan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Mau Temui Anies dan Mantan Gubernur Jakarta Lainnya: Ingin Belajar Mengelola Jakarta

16 jam lalu

Ridwan Kamil Mau Temui Anies dan Mantan Gubernur Jakarta Lainnya: Ingin Belajar Mengelola Jakarta

Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil direncanakan akan melakukan pertemuan dengan Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Megawati Disinggung Istana saat Bela Kaesang soal Jet Pribadi, PDIP: Itu Perjalanan Kebangsaan

18 jam lalu

Megawati Disinggung Istana saat Bela Kaesang soal Jet Pribadi, PDIP: Itu Perjalanan Kebangsaan

Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons sindiran pihak Istana ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat membela Kaesang terkait penggunaan jet pribadi.

Baca Selengkapnya