DPW Nasdem Usulkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, Surya Paloh Belum Beri Keputusan

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Senin, 24 Juni 2024 18:55 WIB

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) dan Bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan (kiri) berbincang saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-11 NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 11 November 2022. Partai NasDem merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 bertemakan "It's Time! Restorasi Indonesia dan menggelar NasDem Umkm Trade Show. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem DKI Jakarta mengusulkan Anies Baswedan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai itu sebagai bakal calon di pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. Selain Anies, dua kader Nasdem juga diusulkan, yaitu Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino.

“Kami mengusulkan tiga nama ini untuk maju di Pilgub DKI Jakarta,” kata Ketua DPW Partai Nasdem Jakarta, Wibi Andrino, di Jakarta pada Ahad, 23 Juni 2024 seperti dikutip Antara.

Wibi mengatakan pihaknya memang tidak dapat mengusung pasangan sendiri dan harus menjalin koalisi dengan partai lain di Pilgub Jakarta. Nasdem memiliki 11 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta sedangkan syarat parpol untuk mengusung pasangan calon adalah punya 22 kursi sehingga harus terjalin koalisi dengan sejumlah partai. “Kami ingin tiga nama ini yang terpilih nantinya,” kata dia.

Menurut dia, pada Pemilu 2024, Nasdem memperoleh 11 kursi di Jakarta dan ini tak lepas dari perjuangan struktur partai yang ada di bawah dan ini yang akan dikuatkan kembali. Wibi juga terkejut ketika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP DKI Jakarta juga mendukung Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta.

“Saya dihubungi secara informal Ketua PDI Perjuangan Jakarta, Pak Aming menyampaikan rencana dukungan kepada Anies Baswedan dan saya terkejut saja,” kata dia.

Advertising
Advertising

Wibi mengatakan DPW Partai Nasdem Jakarta akan taat asas serta menjalankan perintah Ketua Umum DPP Partai Nasdem. “Kami siap bekerja maksimal menjalankan perintah tersebut,” kata dia.

Adapun Bendahara DPP Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengaku tidak tertarik maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta, kecuali jika itu perintah Ketua Umum Nasdem maka dirinya siap meninggalkan kursi DPR RI.

“Kalau saya pergi dari DPR, maka tidak ada lagi yang gila seperti saya,” kata dia.

Dia mengatakan tidak memiliki mimpi untuk menjadi gubernur apalagi memikirkan maju di Pilgub Jakarta meski dia akan menjalani periode ketiga mewakili Jakarta sebagai anggota DPR. “Saya tidak ingin maju di Pilkada DKI Jakarta,” kata dia.

Surya Paloh Belum Memutuskan Usung Anies

Adapun Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengakui elektabilitas Anies Baswedan yang paling tinggi di antara sejumlah nama potensial bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta. Surya mengklaim pernyataannya itu mengacu pada hasil survei sejumlah lembaga.

"Saya pikir, capek juga orang menghadapi dia (Anies) di Jakarta ini," kata Surya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 24 Juni 2024.

Berita terkait

Survei Litbang Kompas Pilgub Jakarta: Generasi Baby Boomers Banyak Belum Tentukan Pilihan, Mengapa?

43 menit lalu

Survei Litbang Kompas Pilgub Jakarta: Generasi Baby Boomers Banyak Belum Tentukan Pilihan, Mengapa?

Dalam survei ini, Litbang Kompas memetakan latar belakang pemilih berdasarkan tingkat usia.

Baca Selengkapnya

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

2 jam lalu

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas Pilgub Jakarta: RK-Suswono Unggul di Pemilih Generasi Muda, Pramono-Rano di Orang Tua

3 jam lalu

Survei Litbang Kompas Pilgub Jakarta: RK-Suswono Unggul di Pemilih Generasi Muda, Pramono-Rano di Orang Tua

Survei Litbang Kompas juga memetakan latar belakang pemilih berdasarkan tingkat usia.

Baca Selengkapnya

Poltracking Putuskan Keluar dari Keanggotaan Persepsi Usai Dikenai Sanksi oleh Dewan Etik

4 jam lalu

Poltracking Putuskan Keluar dari Keanggotaan Persepsi Usai Dikenai Sanksi oleh Dewan Etik

Poltracking mendapat sanksi dari Dewan Etik Persepsi ihwal surveinya tentang tingkat elektabilitas Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono-Rano 38,3 Persen, Unggul Tipis dari Ridwan Kamil-Suswono

4 jam lalu

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono-Rano 38,3 Persen, Unggul Tipis dari Ridwan Kamil-Suswono

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan keunggulan Pramono-Rano unggul dari Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

17 jam lalu

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

Pramono Anung mengklaim politik riang gembira itu menjadi ciri khas pasangan nomor urut 3 dalam berkampanye.

Baca Selengkapnya

Dewan Etik Persepi Ungkap Kronologi Penyelidikan Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta antara LSI dan Poltracking

17 jam lalu

Dewan Etik Persepi Ungkap Kronologi Penyelidikan Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta antara LSI dan Poltracking

Dewan Etik Persepi menggelar penyelidikan terhadap hasil survei LSI dan Poltracking di Pilkada Jakarta. Keduanya telah diperiksa.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Klaim Jokowi Izinkan Projo Deklarasi Dukung Pasangan RIDO

22 jam lalu

Ridwan Kamil Klaim Jokowi Izinkan Projo Deklarasi Dukung Pasangan RIDO

Ridwan Kamil mengatakan, Jokowi yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan dukungan kepada RIDO.

Baca Selengkapnya

Respons Ridwan Kamil soal Sindiran Hasto: Mental Kalah itu Seolah Didukung Padahal Tidak

1 hari lalu

Respons Ridwan Kamil soal Sindiran Hasto: Mental Kalah itu Seolah Didukung Padahal Tidak

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil, menjawab soal pernyataan dari Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, yang menilai pertemuan antara Ridwan Kamil dan Presiden Ke-7 Joko Widodo, merupakan mentalitas kalah.

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Surya Paloh hingga Bahlil Kasih Komentar

1 hari lalu

Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Surya Paloh hingga Bahlil Kasih Komentar

Surya Paloh, Habiburokhman, hingga Bahlil beri komentar soal Kejagung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka impor gula.

Baca Selengkapnya