Alasan Akademisi Sebut Golkar Rugi Jika Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Sabtu, 22 Juni 2024 20:00 WIB

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil bertarung di pemilihan gubernur atau Pilgub 2024. Namun partai berlambang pohon beringin itu masih akan melihat terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu berlaga di Pilgub Jabar atau Jakarta.

Menurut akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun, Golkar akan rugi jika mengusung Ridwan Kamil atau RK di Pilgub Jakarta 2024. "Kerugian lebih besar di Golkar, kalau RK ke Jakarta," katanya saat dihubungi dari Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024 seperti dikutip Antara.

Dia menyebutkan, sebagai mantan Gubernur Jabar, RK telah memiliki rekam jejak, popularitas, dan elektoral yang baik di Jabar, sehingga lebih menguntungkan Golkar jika mencalonkan RK periode kedua di Pilkada Jabar.

"Kalau di Jakarta, memang RK berat untuk bersaing dengan Anies Baswedan, dan tidak menguntungkan buat Golkar," katanya.

Ubedilah menjelaskan, berdasarkan riset yang pernah dia lakukan, 30 persen pemilih di Jakarta adalah pemilih rasional, 30 persen pemilih loyal, dan sisanya pemilih pragmatis.

"Anies Baswedan menguasai pemilih rasional dan loyal atau sekitar 60 persen secara peta sosiologis politik. Kalau secara politik, 'bunuh diri’ RK kalau memaksakan maju di Pilkada Jakarta," ujar dia menegaskan.

Dia menyarankan Golkar mempertimbangkan strategi dengan matang apakah mengusung RK di Pilgub Jakarta atau tetap di Jabar. Golkar, ujar dia, seharusnya tetap membuka pintu untuk komunikasi intensif dengan partai politik lain.

Ridwan Kamil Lebih Aman Maju di Pilgub Jabar

Menurut analis politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, Ridwan Kamil menjadi salah satu calon kepala daerah, yang menurut hasil survei lembaganya, memiliki tingkat elektabilitas cukup tinggi dari kandidat lainnya.

“Namun, kalau mau main aman, Ridwan Kamil lebih baik maju di Jawa Barat karena tidak ada kandidat yang nyaris mendekati elektabilitasnya," kata Adi melalui pesan pendek pada Jumat, 21 Juni 2024.

<!--more-->

Karena tingginya tingkat elektabilitas pria yang akrab disapa Emil itu, kata Adi, peluangnya menang di Jabar lebih terbuka lebar. Apalagi, Partai Golkar yang mengusungnya cukup memiliki basis konstituen yang besar di Tanah Pasundan.

"Tingkat popularitas dan kesukaan publik terhadap Kang Emil juga amat besar di Jawa Barat. Nyaris belum ada kandidat lain yang mendekati," ujar Adi.

Menurut Adi, lawan terberat yang akan dihadapi Emil Jika maju di Pilgub Jakarta adalah Anies Baswedan. Dia mengatakan, setelah memperoleh tiket maju dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), nama Anies kian populer. "Basis konstituen Anies yang paling besar adalah di Jakarta. Ini yang mesti jadi pertimbangan," kata Adi.

Kalau RK Menang di Jabar, Suara Golkar Terjaga hingga Pemilu 2029

Adapun pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin juga menyarankan Partai Golkar mengusung Ridwan pada Pilgub Jabar. "Ikuti elektabilitas berbasis pada rasionalitas dari survei yang objektif," katanya ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa, 18 Juni 2024.

Menurut dia, pilihan itu dapat menjaga kestabilan suara Partai Golkar hingga Pemilu di 2029.

"Dengan menjadikan RK gubernur di Jabar, dapat menjaga bahkan meningkatkan perolehan suara Golkar pada kontestasi akan datang. Kalau RK menang lagi di Jawa Barat, suara Golkar bisa terjaga," katanya.

ANDI ADAM FATURAHMAN | ANTARA

Pilihan editor: PDIP Belum Tugaskan Risma untuk Pilgub Jatim 2024, Apa Alasannya?

Berita terkait

Di Tengah Peluang Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, PDIP Tegaskan Utamakan Kader Sendiri

4 jam lalu

Di Tengah Peluang Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, PDIP Tegaskan Utamakan Kader Sendiri

Sekjen PDIP menyebutkan terdapat beberapa kader PDIP yang menunggu dalam bursa Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Sebut Kaesang Dijagokan Jika Ridwan Kamil Tak Maju Pilgub Jakarta

9 jam lalu

PAN Sebut Kaesang Dijagokan Jika Ridwan Kamil Tak Maju Pilgub Jakarta

PAN menyebut Kaesang bisa jadi sosok alternatif di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ihwal Peluang Dukung Anies, Hasto PDIP: Tunggu Arahan Ketua Umum

18 jam lalu

Ihwal Peluang Dukung Anies, Hasto PDIP: Tunggu Arahan Ketua Umum

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partai banteng menaruh atensi terhadap Anies.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jabar 2024: Ada Nama Ilham Habibie hingga Desy Ratnasari

19 jam lalu

Pilkada Jabar 2024: Ada Nama Ilham Habibie hingga Desy Ratnasari

Makin banyak bermunculan nama tokoh yang dibicarakan partai-partai untuk Pilkada Jabar 2024. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Kabar Namanya Disodorkan oleh Jokowi hingga Reaksi Bantahan

20 jam lalu

Kaesang Pangarep: Kabar Namanya Disodorkan oleh Jokowi hingga Reaksi Bantahan

Kabar nama Kaesang disodorkan Jokowi untuk Pilkada Jakarta 2024 menimbulkan deretan reaksi bantahan

Baca Selengkapnya

PAN Sebut KIM Masih Cari Titik Temu untuk Tetapkan Kandidat Pilgub Jakarta

20 jam lalu

PAN Sebut KIM Masih Cari Titik Temu untuk Tetapkan Kandidat Pilgub Jakarta

Setiap partai dari KIM memiliki jagoannya masing-masing untuk berlaga di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP Ihwal PKS yang Buka Peluang Ubah Peta Pecancalonan di Pilkada Jakarta

21 jam lalu

Respons PDIP Ihwal PKS yang Buka Peluang Ubah Peta Pecancalonan di Pilkada Jakarta

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya menghormati sikap PKS mengenai peluang untuk mengubah peta pencalonan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Bakal Umumkan Cagub-Cawagub Jakarta, Banten dan Jabar pada Akhir Juli

22 jam lalu

PAN Bakal Umumkan Cagub-Cawagub Jakarta, Banten dan Jabar pada Akhir Juli

PAN memiliki sejumlah kader yang akan diajukan untuk Pilkada Jakarta dan Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Sebut Jokowi Sodorkan Kaesang ke Partai-partai, Zulhas: Ah Enggak Benar

1 hari lalu

Sekjen PKS Sebut Jokowi Sodorkan Kaesang ke Partai-partai, Zulhas: Ah Enggak Benar

Zulhas membantah pernyataan Sekjen PKS Aboe Bakar Habsyi soal Jokowi tawarkan putranya Kaesang Pangarep ke partai-partai untuk diusung di Pilkada.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunggu Hasil Kajian Sebelum Putuskan Arah Dukungan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

PDIP Tunggu Hasil Kajian Sebelum Putuskan Arah Dukungan di Pilkada Jakarta

Adian Napitupulu, mengatakan PDIP masih menunggu rampung hasil kajian untuk menentukan arah dukungan dalam Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya