PPP Kalah Pemilu 2024, Sandiaga Minta Internal Partai Tak Picu Konflik Berkelanjutan

Senin, 17 Juni 2024 06:28 WIB

Sandiaga Uno saat berkunjung ke Kampung Pondokleungir, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (29/12/2023) sore. ANTARA/HO-PPP

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menyampaikan permintaan maaf karena gagal meloloskan partainya ke DPR RI dalam Pemilu 2024. Sandiaga mengimbau internal PPP untuk tetap solid agar kekalahan yang mengakibatkan partai tidak lolos ke Senayan tidak berkembang jadi konflik berkepanjangan.

Sandiaga meminta PPP untuk melakukan perbaikan kinerja partai dan tetap terus berkonsolidasi. “Kuncinya jangan sampai kita terpecah. Jangan sampai memicu konflik yang berkelanjutan,” kata Sandiaga di Kuningan, Jakarta Selatan pada Ahad, 16 Juni 2024.

Dia menilai internal PPP sudah harus menyiapkan diri agar bisa kembali ke parlemen melalui Pemilu selanjutnya di tahun 2029. Meski terlihat masih lama, kata dia, waktu lima tahun itu harus dimanfaatkan untuk melakukan konsolidasi partai.

PPP gagal ke Senayan karena tidak memenuhi ambang batas parliamentary treshold 4 persen. Perolehan suara nasional berdasarkan hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum, partai berlambang Kabah ini memperoleh 5.878.777 atau 3,87 persen.

Setelah gagal lolos ke Parlemen, kepemimpinan pelaksana tugas (Plt) Ketua PPP Muhammad Mardiono mulai digoyang. Kelompok yang menamakan diri Front Kader Ka'bah bersatu (FKKB) pada Jumat, 14 Juni 2024, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Advertising
Advertising

Front ini meminta Mardiono lengser dari kursi Plt Ketua Umum. Koordinator FKBB Muchbari mengatakan permintaan mundur ke Mardiono bukan hanya karena gagal membawa PPP ke Senayan, tapi karena sikapnya yang justru menyalahkan kader partai yang telah berjuang di Pemilu 2024 lalu. "Kami heran kenapa Mardiono ingin mempertahankan posisinya. Padahal ia sudah gagal dan dengan angkuhnya menganggap tidak pernah gagal," kata tokoh Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Jakarta itu.

Sandiaga Uno mengatakan, dirinya telah menyampaikan keprihatinan dan rasa simpati kepada rekan-rekan satu partainya yang telah berjuang di Pemilu 2024 namun belum bisa mencapai target. Dia mengatakan merasakan kepedihan yang sama dengan mereka, khususnya para mantan calon legislatif yang gagal ke Senayan meski memperoleh suara besar.

Menurut Sandiaga, PPP harus melakukan evaluasi di setiap level partai. Sandiaga sendiri berujar dirinya sudah dievaluasi mengenai kegagalan Bappilu PPP di pemilihan anggota legislatif. “Sudah menyampaikan maaf saya dan kebetulan juga sudah tidak diberi tugas lagi di Bappilu dan sudah dievaluasi,” ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.

Pilihan Editor:

Sandiaga Persilakan Ketua Umum PPP Dievaluasi Asal Sesuai Aturan

Berita terkait

Mukernas PPP Akan Digelar Sebelum Pilkada untuk Tetapkan Pelaksanaan Muktamar

1 hari lalu

Mukernas PPP Akan Digelar Sebelum Pilkada untuk Tetapkan Pelaksanaan Muktamar

DPP PPP bakal menggelar musyawarah kerja nasional (Mukernas) sebelum Pilkada untuk menyiapkan pelaksanaan Muktamar

Baca Selengkapnya

DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

1 hari lalu

DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

Pimpinan majelis DPP PPP mendesak Mardiono segera mempersiapkan muktamar PPP pada November ini.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

1 hari lalu

Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

Ujian Nasional (UN) bagi siswa sekolah dasar dan menengah dikabarkan bakal diterapkan kembali. Ini pendapat tokoh yang pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Majelis PPP Desak Mardiono Gelar Muktamar Februari 2025

2 hari lalu

Pimpinan Majelis PPP Desak Mardiono Gelar Muktamar Februari 2025

Pimpinan majelis Dewan PPP mendesak Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk menggelar muktamar awal tahun

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad dan Gus Miftah Menjadi Utusan Khusus Presiden Prabowo, Apa Regulasi yang Mengaturnya?

8 hari lalu

Raffi Ahmad dan Gus Miftah Menjadi Utusan Khusus Presiden Prabowo, Apa Regulasi yang Mengaturnya?

Prabowo melantik tujuh tokoh Utusan Khusus Presiden, termasuk Raffi Ahmad dan Gus Miftah. Bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya

Kader PPP Minta MK Batasi Masa Jabatan Anggota Legislatif jadi 2 Periode

10 hari lalu

Kader PPP Minta MK Batasi Masa Jabatan Anggota Legislatif jadi 2 Periode

Menurut kuasa hukum kader PPP itu, periode masa jabatan anggota legislatif perlu dibatasi dan disamakan dengan eksekutif.

Baca Selengkapnya

PPP Ungkap Peluang Jokowi jadi Juru Kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin

10 hari lalu

PPP Ungkap Peluang Jokowi jadi Juru Kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Punya pengaruh yang kuat di Solo, tim pemenangan Luthfi-Gus Yasin pertimbangkan Jokowi sebagai juru kampanye.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia, Sandiaga Uno Ramaikan Pelarian Weekenders

11 hari lalu

Rayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia, Sandiaga Uno Ramaikan Pelarian Weekenders

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersama 100 penggiat lari ikut meramaikan ajang Pelarian Weekenders

Baca Selengkapnya

5 Fakta Tentang Dimyati Natakusumah Cawagub Banten yang Sebut Wanita Tak Perlu Diberi Beban Berat Menjadi Gubernur

15 hari lalu

5 Fakta Tentang Dimyati Natakusumah Cawagub Banten yang Sebut Wanita Tak Perlu Diberi Beban Berat Menjadi Gubernur

Calon Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah menyebut bahwa wanita sebaiknya tidak diberi beban berat seperti menjadi gubernur, serta berbagai fakta menarik terkait karier politiknya.

Baca Selengkapnya

Tak Jadi Menteri Prabowo, Ini yang Dilakukan Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno, hingga Basuki Hadimuljono

15 hari lalu

Tak Jadi Menteri Prabowo, Ini yang Dilakukan Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno, hingga Basuki Hadimuljono

Menteri-menteri Jokowi seperti Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno, hingga Basuki Hadimuljono tak dipanggil Prabowo. Apa kegiatannya kemudian?

Baca Selengkapnya