Polri Jadi Lembaga Terbanyak Diadukan Soal Pelanggaran HAM, Capai 771 Aduan di 2023

Editor

Devy Ernis

Senin, 10 Juni 2024 17:04 WIB

Ilustrasi Polri. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM meluncurkan laporan tahunan mengenai kasus pelanggaran HAM yang terjadi pada 2023. Dalam laporan itu, Polri dan korporasi menjadi dua pihak yang paling banyak diadukan ke Komnas HAM dalam laporan tersebut.

“Untuk pihak teradu, ini mohon maaf Pak Irwasum (Inspektur Pengawasan Umum Polri) nomor 1 masih Polri, nomor 2 korporasi, nomor 3 pemerintah daerah,” kata Ketua Komnas HAM RI Atnike Nova Sigiro dalam acara peluncuran laporan tahunan di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat yang disiarkan secara daring pada Senin, 10 Juni 2024.

Komnas HAM mencatat ada 771 aduan pelanggaran HAM yang diarahkan kepada kepolisian sepanjang 2023. Korporasi berada di urutan kedua dengan 412 kasus. Sementara pemerintah daerah atau Pemda di posisi ketiga dengan 301 kasus.

Atnike menyatakan banyak aduan pelanggaran HAM terkait Polri juga masih berhubungan dengan korporasi. “Tapi kalau kita mau berikan catatan tambahan, dalam kasus-kasus terkait Polri itu banyak juga terkait korporasi,” ucap dia.

Maka dari itu, Atnike menilai bahwa ada problem dalam pelaksanaan bisnis yang berdampak kepada HAM. “Jadi problem besarnya itu pada korporasi dalam hal praktik bisnis dan dampaknya terhadap HAM. Jadi ini mudah-mudahan menjadi pembelajaran tidak hanya bagi Komnas HAM juga menjadi catatan masukan bagi Kementerian Lembaga lainnya,” kata Atnike.

Advertising
Advertising

Jika dibandingkan dengan tahun 2022, Atnike menyampaikan bahwa aduan yang ditujukan kepada Polri mengalami penurunan. Komnas HAM mencatat ada 861 aduan pelanggaran HAM terkait Polri pada 2022.

Sementara aduan terkait korporasi justru naik jumlahnya jika dibandingkan 2022. Angka tersebut tercatat ada sebanyak 373 pada tahun itu.

Adapun Pemda tidak masuk posisi tiga besar aduan terbanyak ke Komnas HAM pada 2022. Pada tahun tersebut, pemerintah pusat justru menjadi lembaga dengan jumlah aduan terbanyak kedua dengan 494 kasus.

Secara total, Komnas HAM menerima 2.753 aduan sepanjang 2023. Sejumlah 331 aduan diterima oleh kantor perwakilan Komnas HAM di daerah sementara 2.422 aduan lainnya diterima Komnas HAM di pusat. Jumlah total tersebut turun dari laporan tahun 2022 yang sebesar 3.190 aduan.

Pilihan Editor: Peluang Anies di Pilgub DKI: Mungkinkah Ditinggal PKS, PKB, dan NasDem?

Berita terkait

Silang Pendapat Penyiksaan Penyebab Kematian Afif Maulana, Ini Kata Polda Sumbar, LBH Medan, dan Komnas HAM

3 jam lalu

Silang Pendapat Penyiksaan Penyebab Kematian Afif Maulana, Ini Kata Polda Sumbar, LBH Medan, dan Komnas HAM

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono membantah adanya penyiksaan oleh anggotanya dalam kasus kematian Afif Maulana. Ini kata LBH Padang dan Komnas HAM.

Baca Selengkapnya

4 Poin Raker Komisi III DPR dan KPK: Alexander Marwata Sebut Ada Ego Sektoral KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri

4 jam lalu

4 Poin Raker Komisi III DPR dan KPK: Alexander Marwata Sebut Ada Ego Sektoral KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri

4 poin penting dalam raker KPK dan Komisi III DPR. Mulai pengakuan gagal berantas korupsi, dan adanya ego sektoral antara KPK, Polri, Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Usut Penyebab Kematian Afif Maulana, Keluarga Setujui Ekshumasi

4 jam lalu

Usut Penyebab Kematian Afif Maulana, Keluarga Setujui Ekshumasi

Kuasa hukum keluarga korban Afif Maulana meminta agar proses ekshumasi dan forensik berlangsung independen.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar dan Pihak Keluarga Beda Versi Penyebab Kematian Afif Maulana Bocah 13 Tahun

5 jam lalu

Polda Sumbar dan Pihak Keluarga Beda Versi Penyebab Kematian Afif Maulana Bocah 13 Tahun

Penyebab kematian Afif Maulana bocah 13 tahun yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Kuranji, Padang beda versi antara Polda Sumbar dan keluarga.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Ungkap Masalah Ego Sektoral yang Hambat Pemberantasan Korupsi, Ini Kata Kejagung

6 jam lalu

Wakil Ketua KPK Ungkap Masalah Ego Sektoral yang Hambat Pemberantasan Korupsi, Ini Kata Kejagung

Kejagung minta Wakil Ketua KPK terlebih dahulu melihat fakta di lapangan sehingga pernyataan yang diberikan akan lebih valid

Baca Selengkapnya

Anggota Polri Wajib Laksanakan Tri Brata, Catur Prasetya, dan Kode Etik Profesi Polri

7 jam lalu

Anggota Polri Wajib Laksanakan Tri Brata, Catur Prasetya, dan Kode Etik Profesi Polri

Anggota Polri wajib berpedoman pada Tri Brata dan Catur Prasetya, serta melaksanakan kode etik profesi Polri. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Karier Sumy Hastry Purwanti, Polisi Ahli Forensik yang Naik Pangkat menjadi Brigadir Jenderal

11 jam lalu

Karier Sumy Hastry Purwanti, Polisi Ahli Forensik yang Naik Pangkat menjadi Brigadir Jenderal

Sumy Hastry Purwanti telah banyak terlibat dalam tugas mengidentifikasi korban insiden bom

Baca Selengkapnya

Tahukah Arti Mabes Polri, Komdak dan Istilah Trunojoyo?

15 jam lalu

Tahukah Arti Mabes Polri, Komdak dan Istilah Trunojoyo?

Banyak istilah dalam lingkup kepolisian yang sering didengar tapi tak banyak yang tahu maksudnya. Apa arti Mabes Polri, Komdak, hingga Tronojoyo?

Baca Selengkapnya

Harapan Para Tokoh untuk Polri pada HUT Bhayangkara ke-78

15 jam lalu

Harapan Para Tokoh untuk Polri pada HUT Bhayangkara ke-78

Berbagai harapan untuk Polri disampaikan berbagai tokoh pada HUT Bhayangkara ke-78. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

HUT Bhayangkara ke-78: Asal Usul Pasukan Elit Bhayangkara Era Majapahit di Bawah Komando Gajah Mada

15 jam lalu

HUT Bhayangkara ke-78: Asal Usul Pasukan Elit Bhayangkara Era Majapahit di Bawah Komando Gajah Mada

1 Juli sebagai HUT Bhayangkara atau hari jadi Polri. Asal usul pasukan elit Bhayangkara yang kondang pada era Majapahit dipimpin Gajah Mada.

Baca Selengkapnya