Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peluang Anies di Pilgub DKI: Mungkinkah Ditinggal PKS, PKB, dan NasDem?

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Jakarta, yakni Anies Baswedan santer diisukan bakal kembali maju dalam kontestasi pemilihan Gubernur Jakarta pada November 2024 mendatang. Pakar politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai, kedua nama itu memiliki peluang yang berbeda untuk menang.

Ia mengatakan, bahwa saat ini Anies memiliki elektabilitas lebih tinggi dibanding nama-nama lain yang berpotensi maju, termasuk Ahok. Terlebih lagi, ujarnya, calon presiden dari Koalisi Perubahan itu berstatus sebagai petahana.

"Tetapi saat ini kesulitannya mencari dukungan partai politik untuk bisa diusung," katanya ketika dihubungi, Ahad, 9 Juni 2024. Ujang pesimistis dua partai yang mendukungnya di Pilpres lalu, PKB dan Nasdem akan kembali mendukung Anies di Pilgub Jakarta.

Penyebabnya, menurut dia, karena baik PKB maupun Nasdem kini condong kepada Koalisi Indonesia Maju. "Makanya sekarang muncul wacana Anies diusung oleh PDIP termasuk mungkin PKS," ucapnya.

Sebelumnya, PKS menyatakan opsi mendukung Anies di DKI masih terbuka. Namun, Koordinator Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Mabruri, memastikan bahwa partainya belum resmi mengusung mantan Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. 

Dia menyebut bahwa dukungan terhadap Anies baru ada di tahap Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta dan belum di tahap Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS. "DPP PKS belum ada keputusan," kata Ahmad melalui pesan tertulisnya kepada Tempo, Senin, 10 Juni 2024.

Meski begitu, Ujang menyatakan peluang Anies untuk maju dan menang dalam Pilgub Jakarta masih terbuka lebar. Namun, ia melihat saat ini segalanya masih dinamis sampai nanti menjelang pendaftaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Anies, nama lain yang sempat berhembus untuk Pilkada DKI adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Ahok. Ujang menilai bahwa mantan Gubernur Jakarta periode 2014-2017 itu sulit untuk terealisasi. "Ahok berat (untuk maju). Ahok pernah punya kasus penistaan agama dan pernah dipenjara," ucap Ujang.

Sekalipun Ahok kembali maju, ia menilai bahwa peluangnya untuk menang terbilang kecil. Ia mengatakan, warga Jakarta akan berpikir rasional sehingga menolak untuk memilih calon gubernur yang pernah dipidana karena kasus penistaan agama.

"Anies pasti punya potensi untuk maju kalau ada partai pengusung, tapi kalau Ahok sulit," kata Ujang. 

Savero

Pilihan Editor: Jika Anies Baswedan Maju pada Pilgub Jakarta, Pengamat Nilai Ridwan Kamil Lebih Realistis di Jabar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

DPRD Jakarta Bakal Umumkan Pimpinan Definitif Pekan Depan

11 jam lalu

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani. Dok. PKS DKI
DPRD Jakarta Bakal Umumkan Pimpinan Definitif Pekan Depan

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2024-2029 bakal dipilih pada rapat paripurna, 17 September 2024 mendatang.


Gerakan Tusuk 3 Paslon: Anies Sebut Hak Konstitusi, Relawan Prabowo-Gibran Bilang Rusak Demokrasi

1 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Gerakan Tusuk 3 Paslon: Anies Sebut Hak Konstitusi, Relawan Prabowo-Gibran Bilang Rusak Demokrasi

Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team mengatakan, Gerakan Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta berpotensi merusak demokrasi. Apa alasannya?


Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

1 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?


Saat Anies Kenang Tempat Resepsi Nikah Hingga Kulineran di Kompleks Kampus UGM Yogya

2 hari lalu

Anies Baswedan dan Fery Farhati mengenakan baju rancangan desainer Dian Pelangi. Instagram
Saat Anies Kenang Tempat Resepsi Nikah Hingga Kulineran di Kompleks Kampus UGM Yogya

Kedatangan Anies ke Yogyakarta untuk berdiskusi juga digunakan untuk mengenang momen romantis pernikahannya dengan Fery Farhati.


Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

2 hari lalu

Pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah didampingi elit parpol saat deklarasi pasangan di Lapangan Irekap, Kecamatan Cilodong, Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

Hasil survei LS Vinus: Supian Suri - Chandra Rahmansyah meraih 44,38 persen mengungguli Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq dengan 31,25 persen


Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

2 hari lalu

Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo buka suara soal munculnya gerakan coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta.


Pujian Khofifah untuk Komitmen PKS di Pilgub Jatim 2024

2 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Elestianto Dardak (kanan) menyapa para simpatisan saat pendaftaran di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 28 Agustus 2024. Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jatim 2024 dengan dukungan 15 partai yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem,  Perindo, PAN, PKS, PPP, PSI, PKN, PBB, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, dan Partai Prima. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Pujian Khofifah untuk Komitmen PKS di Pilgub Jatim 2024

Kader pelopor PKS Jatim berikrar memenangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.


Saat Bakal Calon Gubernur Jakarta Kompak Berjanji Lanjutkan Program Anies

2 hari lalu

Foto kombinasi (dari kiri) Pramono Anung, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. TEMPO/Ahmad Faiz - Antara
Saat Bakal Calon Gubernur Jakarta Kompak Berjanji Lanjutkan Program Anies

Kubu Ridwan Kamil-Suswono menuturkan akan melakukan komunikasi politik dengan Anies Baswedan dan para pendukungnya.


Pramono Anung: Bertemu Jusuf Kalla hingga Upaya Menggaet Pendukung Anies

2 hari lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menjawab pertanyaan awak media saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 8 September 2024.  Kedatangan pasangan bacagub ke CFD ini menggunakan MRT ke stasiun Bundaran HI. TEMPO/Ilham Balindra
Pramono Anung: Bertemu Jusuf Kalla hingga Upaya Menggaet Pendukung Anies

Kata Pramono Anung, dia dan Rano Karno ingin mendengarkan pengalaman Jusuf Kalla


Ridwan Kamil Ditolak Sejumlah Warga DKI, Ini Kata Seniman Betawi

2 hari lalu

Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (tengah), bersama Ketua Bamus Betawi Eki Pitung (kanan) di kantor pengurus Bamus Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur, 6 September 2024. Tempo/Eka Yudha
Ridwan Kamil Ditolak Sejumlah Warga DKI, Ini Kata Seniman Betawi

Apa kata seniman Betawi soal Ridwan Kamil yang ditolak sejumlah warga DKI?