Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota Polri Wajib Laksanakan Tri Brata, Catur Prasetya, dan Kode Etik Profesi Polri

image-gnews
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara KPK dan Polri, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara KPK dan Polri, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo mengatakan anggota Polri harus menjunjung tinggi kode etik untuk menjaga kinerja dan profesionalitas saat bertugas di lapangan. Profesionalitas, kata Bamsoet -sapaan akrab Bambang Soesatyo- merupakan kunci yang harus dijalankan oleh setiap anggota Polri.

“Dengan menjaga profesionalisme, proses penegakan hukum yang dijalankan oleh Polri bukan sekadar untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan semata, lebih dari itu hukum harus memberikan rasa keadilan bagi masyarakat,” kata kata Bamsoet, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024, dikutip Antara.

Dilansir dari Humas.polri.go.id, anggota Polri dalam menjalankan tugas dan wewenang kudu berpedoman pada Tribrata dan Catur Prasetya, serta memperhatikan kode etik profesi Polri. Apa itu Tri Brata, Catur Prasetya, dan kode etik profesi Polri?

1. Tri Brata

Dilansir dari laman humas Polres Bantul, secara etimologi Tri Brata berasal dari dua kata dalam bahasa Sansekerta, yakni Tri yang berarti tiga dan Brata berakar dari kata ‘wrata’ yang artinya jalan atau kaul atau nadar. Dengan demikian secara bahasa, maka Tri Brata artinya tiga jalan. Adapun secara definitif, Tri Brata diartikan oleh Polri sebagai Tiga Asas Kewajiban.

“Jadi Tri Brata berarti tiga kaul (tiga nadar) yang telah diikrarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk selanjutnya diamankan dan diamalkan oleh setiap anggotanya secara sungguh-sungguh,” seperti dilansir dilansir dari laman humas Polres Bantul.

Adapun tiga asas kewajiban tersebut yaitu:

“Kami polisi Indonesia:

1. Berbakti kepada nusa dan bangsa dengan penuh ketaqwaan terhadap tuhan Yang Maha Esa.

2. Menjunjung tinggi kebenaran, keadilan, dan kemanusiaan dalam menegakkan hukum negara kesatuan republik indonesia yang berdasarkan pancasila dan undang – undang 1945.

3. Senantiasa melindungi mengayomi dan melayani, masyarakat dengan keikhlasan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban.”

2. Catur Prasetya

Catur berarti empat dan Prasetya artinya janji. Catur Prasetya dimaknai sebagai empat janji kesanggupan, tekad, dan kesetiaan bagi seorang anggota Polri. Ikrar ini dipaparkan pertama kali oleh Presiden Sukarno pada hari Bhayangkara, 1 Juli 1960 di Yogjakarta kepada Korps Polri untuk dijadikan janji, tekad pengabdian dalam mengabdikan dirinya pada nusa, bangsa dan tanah air.

Berikut empat janji kesanggupan, tekad, dan kesetiaan anggota Polri dalam Catur Prasetya;

‘Sebagai insan Bhayangkara, kehormatan saya adalah berkorban demi masyarakat, bangsa dan negara untuk:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Meniadakan segala bentuk gangguan keamanan.

2. Menjaga keselamatan jiwa raga, harta benda, dan hak asasi manusia.

3. Menjamin kepastian berdasarkan hukum.

4. Memelihara perasaan tentram dan damai.

3. Kode etik profesi Polri

Disadur dari Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Kode Etik Profesi Polri, kode etik profesi Polri adalah norma-norma atau aturan-aturan yang merupakan kesatuan landasan etik atau filosofis dengan peraturan perilaku maupun ucapan mengenai hal-hal yang diwajibkan, dilarang, atau tidak patut dilakukan oleh anggota Polri.

Sedangkan etika profesi polri dimaknai sebagai kristalisasi nilai-nilai Tribrata yang dilandasi dan dijiwai oleh Pancasila serta mencerminkan jati diri setiap anggota Polri dalam wujud komitmen moral yang meliputi etika kepribadian, kenegaraan, kelembagaan, dan hubungan dengan masyarakat.

Adapun ruang lingkup pengaturan kode etik profesi Polri mencakup:

1. Etika Kepribadian, adalah sikap moral anggota Polri terhadap profesinya didasarkan pada panggilan ibadah sebagai umat beragama.

2. Etika Kenegaraan, adalah sikap moral anggota Polri yang menjunjung tinggi landasan ideologis dan konstitusional Negara Republik Indonesia yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

3. Etika Kelembagaan, adalah sikap moral anggota Polri terhadap institusi yang menjadi wadah pengabdian dan patut dijunjung tinggi sebagai ikatan lahir batin dari semua insan Bhayangkara dengan segala martabat dan kehormatannya.

4. Etika dalam hubungan dengan masyarakat adalah sikap moral anggota Polri yang senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Pilihan  Editor: HUT Bhayangkara ke-78: Ini Arti Logo Polri, Apa Makna Tiga Bintang di Aatas Logo?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua MPR RI Apresiasi Buku Prof. Paiman Raharjo

52 menit lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, menjadi pembicara pada acara Bedah Buku
Ketua MPR RI Apresiasi Buku Prof. Paiman Raharjo

Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), memberikan apresiasi tinggi terhadap buku "Pikiran dan Ide Prof. H. Paiman Raharjo."


Bamsoet Dorong Optimalisasi Perdagangan Karbon Indonesia

1 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berfoto bersama dengan jajaran Direksi Energy Absolute, di Jakarta, Kamis 4 Juli 2024.
Bamsoet Dorong Optimalisasi Perdagangan Karbon Indonesia

Bambang Soesatyo menekankan bahwa tidak ada salahnya Indonesia belajar dari Thailand yang terus melakukan terobosan dalam memaksimalkan potensi pendapatan kredit karbon.


Catatan Berbagai Lembaga untuk Polri di HUT Bhayangkara ke-78: Kritisi Tindakan Represif Polisi

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Silang Monas, Jakarta, Senin 1 Juli 2024. Jokowi memberikan semangat kepada Polri untuk terus menjunjung tinggi keberanian dan berinovasi, solidaritas, dan kehormatan Polri dalam menjaga Pancasila dan NKRI serta selalu melayani masyarakat dengan sepenuh hati. TEMPO/Subekti.
Catatan Berbagai Lembaga untuk Polri di HUT Bhayangkara ke-78: Kritisi Tindakan Represif Polisi

HUT Bhayangkara 78 menjadi momen krusial dimana beberapa lembaga negara mengungkapkan catatannya kepad Polri. Berikut adalah di antaranya


Bamsoet Uji Disertasi Ahmad Sahroni di Universitas Borobudur

13 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Jamintel Prof Reda Manthovani, saat menjadi Dosen Penguji Sidang Tertutup Disertasi Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. di Universitas Borobudur, Jakarta, Rabu 3 Juli 2024.
Bamsoet Uji Disertasi Ahmad Sahroni di Universitas Borobudur

Bamsoet menjadi dosen penguji sidang disertasi Ahmad Sahroni yang sedang menempuh jenjang doktor (S3) di Universitas Borobudur Jakarta.


Jokowi: Rakyat Melihat dari Dekat Seluruh Gerak-gerik dan Tindak Tanduk Polri

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Silang Monas, Jakarta, Senin 1 Juli 2024. Jokowi memberikan semangat kepada Polri untuk terus menjunjung tinggi keberanian dan berinovasi, solidaritas, dan kehormatan Polri dalam menjaga Pancasila dan NKRI serta selalu melayani masyarakat dengan sepenuh hati. TEMPO/Subekti.
Jokowi: Rakyat Melihat dari Dekat Seluruh Gerak-gerik dan Tindak Tanduk Polri

Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara HUT Bhayangkara ke-78. Berikut beberapa pesan yang ia sampaikan.


Tanggapan Muhammadiyah dan MUI Ihwal Pemberantasan Judi Online

22 jam lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tanggapan Muhammadiyah dan MUI Ihwal Pemberantasan Judi Online

Muhammadiyah menyatakan judi online dapat menjerumuskan anak-anak dan remaja dalam tindakan kriminal.


Bamsoet Dorong Pentingnya PPHN Sebagai Road Map Pembangunan Jangka Panjang

1 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR dengan Ketua Umum PAN sekaligus Ketua MPR RI ke-15 Zulkifli Hasan, di kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu 3 Juli 2024.
Bamsoet Dorong Pentingnya PPHN Sebagai Road Map Pembangunan Jangka Panjang

Jika Indonesia memiliki PPHN, siapapun presidennya, tinggal melanjutkan program pembangunan yang sudah terdapat di dalam PPHN.


Bamsoet Dorong Strategi Baru Pulihkan Kerugian Negara Akibat Kasus Korupsi

1 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Jamintel Prof Reda Manthovani, saat menjadi Dosen Penguji Sidang Tertutup Disertasi Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. di Universitas Borobudur, Jakarta, Rabu 3 Juli 2024
Bamsoet Dorong Strategi Baru Pulihkan Kerugian Negara Akibat Kasus Korupsi

Pengembalian kerugian negara bisa menjadi solusi jitu dalam memberantas korupsi di Indonesia.


Pimpinan KPK Alexander Marwata Mengaku Gagal Berantas Korupsi dan Adanya Ego Sektoral Penanganan Kasus Korupsi

1 hari lalu

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Alexander Marwata saat ditemui usai rapat dengan Komisi 3 DPR pada Selasa, 11 Juni 2024 di Kompleks Parlemen Senayan. Dia mengatakan KPK telah menargetkan akan menangkap Harun Masiku dalam seminggu ke depan. TEMPO/Intan Setiawanty
Pimpinan KPK Alexander Marwata Mengaku Gagal Berantas Korupsi dan Adanya Ego Sektoral Penanganan Kasus Korupsi

Pimpinan KPK Alexander Marwata mengaku gagal memberantas korupsi selama ia 8 tahun menjabat di KPK. Alex pun sebut adanya ego sektoral.


Hari Bhayangkara ke-78, Kapolri Listyo Sigit: Kami Mohon Maaf untuk Perbuatan yang Menyakiti Hati Masyarakat

1 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau usai Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila Tahun 2024 pada Sabtu, 1 Juni 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Hari Bhayangkara ke-78, Kapolri Listyo Sigit: Kami Mohon Maaf untuk Perbuatan yang Menyakiti Hati Masyarakat

Berikut beberapa poin pidato Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat Hari Bhayangkara ke-78, salah satunya permintaan maaf kepada masyarakat.