Gibran Bagi-bagi Buku Bersampul Jan Ethes, Hasto PDIP: Zaman Saya Buku Pahlawan

Minggu, 9 Juni 2024 06:15 WIB

Gibran bagikan buku tulis bersampul putra sulungnya, Jan Ethes ke para siswa SDN Margorejo VI Surabaya pada Kamis 6 Juni 2024. Foto: HANAA SEPTIANA/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Hasto Kristiyanto menanggapi aksi Gibran Rakabuming Raka yang membagikan buku tulis bersampul anak sulungnya, Jan Ethes di Sekolah Dasar Negeri Margorejo VI Surabaya beberapa waktu lalu.

Hasto menyebut, ada perbedaan dari zamannya ketika masih menjadi siswa SD dengan zaman sekarang yang dilakukan wakil presiden terpilih itu. Ia bertutur, dahulu para pelajar mendapatkan buku tulis bergambar pahlawan, bukan bersampul anak pejabat.

"Ketika saya kecil, buku-buku itu dibagikan dengan gambar pahlawan nasional, seperti Pangeran Diponegoro, Jenderal Sudirman, Bung Karno, Bung Hatta, Raden Ajeng Kartini," katanya ditemui di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Sabtu, 8 Juni 2024.

Menurut dia, semestinya buku tulis yang dibagikan kepada para pelajar itu bisa mendidik keteladanan anak bangsa. "Kita mendidik anak-anak kita dengan keteladanan," ujar Hasto.

Sebelumnya, Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi SDN Margorejo VI Surabaya Kamis, 6 Juni 2024. Dia membagikan buku tulis bersampul anak sulungnya, Jan Ethes kepada para siswa-siswi di sana.

Advertising
Advertising

Gibran berkunjung ke sekolah itu usai bersilaturahmi ke kediaman Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa pukul 09.30 WIB. Kedatangan Gibran pun langsung disambut anak-anak di sana.

Menurut informasi, putra sulung Presiden Jokowi itu langsung membagikan buku kepada anak-anak. Buku itu bersampul depan foto Jan Ethes menggunakan pakaian beskap jawa dan memegang wayang. Sementara, sampul belakangnya bertuliskan SOLO.

“Aku sama temenku ini dapat, ada juga yang enggak dapat, karena rebutan,” kata salah satu siswi SDN Margorejo VI Surabaya, Keyla Anugrah kepada Tempo, Jumat 7 Juni 2024.

Selain membagikan buku, Gibran juga membagikan susu kemasan dan gantungan kunci bergambar dirinya. Sebagian siswa pun juga mendapatkan itu.

“Aku dapat dua susunya. Gantungan kuncinya itu gambarnya badan Upin-Ipin, kepalanya Pak Gibran,” ucap siswi lainnya, Reisya Putri.

Reisya mengaku antusias saat Gibran mendatangi sekolahnya. Dia mengaku informasi kedatangan Gibran baru diketahui saat pukul 08.00 WIB. Saat Gibran hadir di sekolah, Reisya juga ikut berfoto bersama Wali Kota Solo itu.

“Kemarin Pak Gibran cepet sekali, engga sampai setengah jam di sekolah. Tapi tetap senang dikunjungi,” kata Reisya.

HANAA SEPTIANA

Pilihan Editor: Hal yang Dikhawatirkan Jika Ormas Dapat Izin Kelola Tambang

Berita terkait

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Laporkan Roy Suryo, Menilai Gibran Harus Dilindungi sebagai Lambang Negara

1 jam lalu

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Laporkan Roy Suryo, Menilai Gibran Harus Dilindungi sebagai Lambang Negara

Betulkah Wakil Presiden terpilih Gibran adalah lambang negara seperti disebut Pasukan Bawah Tanah Jokowi, yang jadi alasannya menuntut Roy Suryo?

Baca Selengkapnya

Pasbata Jokowi Bela Gibran Lambang Negara, Menurut UU: Lambang Negara Adalah Garuda Pancasila

2 jam lalu

Pasbata Jokowi Bela Gibran Lambang Negara, Menurut UU: Lambang Negara Adalah Garuda Pancasila

Budianto menyebut Gibran sebagai lambang negara. Benarkah? Lantas apa yang sebenarnya dimaksud dengan lambang negara?

Baca Selengkapnya

Duduk Perkara Pasukan Bawah Tanah Jokowi Polisikan Roy Suryo Buntut Sebut Akun Fufufafa 99 Persen Milik Gibran

2 jam lalu

Duduk Perkara Pasukan Bawah Tanah Jokowi Polisikan Roy Suryo Buntut Sebut Akun Fufufafa 99 Persen Milik Gibran

Pakar telematika Roy Suryo dilaporkan Pasukan Bawah Tanah Jokowi ke Bareskrim Polri buntut menyebut pemilik akun Fufufafa adalah Gibran.

Baca Selengkapnya

Sri Rahayu dan Arteria Dahlan Mundur, Cucu Sukarno Dapat Tiket ke Senayan

3 jam lalu

Sri Rahayu dan Arteria Dahlan Mundur, Cucu Sukarno Dapat Tiket ke Senayan

Dua caleg terpilih PDIP Sri Rahayu dan Arteria Dahlan resmi mengundurkan diri. Langkah keduanya memberi jalan cucu Sukarno, Romi Sukarno, ke Senayan.

Baca Selengkapnya

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

12 jam lalu

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Jubir mengatakan Prabowo dan Megawati akan berdiskusi mengenai berbagai agenda ke depan seputar pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

13 jam lalu

Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

Caleg terpilih PDIP di Dapil Jawa Timur VI, Sri Rahayu, ditengarai telah meneken surat pengunduran diri. Dua politikus PDIP menyebut bahwa Rahayu mundur agar cucu mantan presiden Sukarno, Hendra Rahtomo, bisa lulus menjadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

16 jam lalu

PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

KPU mengaminkan penggantian caleg PDIP melalui empat kali perubahan keputusan, sejak penetapan pertama.

Baca Selengkapnya

Alasan Peneliti Sebut Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bisa Ancam Dominasi PDIP di Jateng

22 jam lalu

Alasan Peneliti Sebut Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bisa Ancam Dominasi PDIP di Jateng

Pengamat menilai karakter pemilih yang cenderung agamis-religius menguntungkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2025.

Baca Selengkapnya

3 Perkara yang Digugat Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat Terkait Pemecatannya oleh PDIP

23 jam lalu

3 Perkara yang Digugat Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat Terkait Pemecatannya oleh PDIP

Saat ini, permohonan Tia Rahmania sudah masuk ke tahap persidangan.

Baca Selengkapnya

Tia Rahmania Kunjungi Bareskrim Polri Usai Gugat Mahkamah PDIP Ihwal Penggelembungan Suara

1 hari lalu

Tia Rahmania Kunjungi Bareskrim Polri Usai Gugat Mahkamah PDIP Ihwal Penggelembungan Suara

Awalnya Tia Rahmania ingin melaporkan pihak yang menuduhnya melakukan penggelembungan suara ke Bareskrim Mabes Polri.

Baca Selengkapnya