Kasus Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88, Mahfud Md Nilai Presiden dan Menkopolhukam Harus Intervensi

Rabu, 5 Juni 2024 11:11 WIB

Mahfud MD di UII Yogyakarta Selasa (30/4). Dok.istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud Md. menyatakan bahwa pemerintah perlu mengintervensi kasus penguntitan terhadap Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Febrie Andriansyah oleh anggota Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Polri.

Menurut Mahfud, dengan campur tangan Presiden Joko Widodo alias Jokowi atau Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, gesekan antara dua instansi negara tersebut bisa segera terselesaikan. Ia mengatakan, bahwa setidaknya ada dua hal yang bisa pemerintah intervensi di kasus antara Kejaksaan Agung dengan Polri ini.

Pertama, kata Mahfud, pemerintah perlu menjelaskan kepada publik ihwal kasus tersebut guna memberikan rasa tenteram bagi masyarakat luas. "Kan ada pejabat yang berwenang untuk meng-clear-kan ini. Kalau Menko (Polhukam) belum bisa, ke presiden langsung," ujar Mahfud dikutip dari saluran YouTube-nya, Rabu, 5 Juni 2024.

Kedua, menurut Mahfud, pemerintah perlu mencari tahu pokok permasalahan dari kasus tersebut. Terlebih lagi, Mahfud menilai penguntitan yang dilakukan oleh anggota Densus 88 Polri terhadap seorang jaksa agung ini terkesan aneh dan masuk dalam pelanggaran disiplin berat.

Sebab, Mahfud mengatakan yang dilakukan oleh anggota Densus 88 Polri itu sudah di luar dari tugas utamanya. Apabila memang berkenaan dengan penugasan, ia mengungkapkan bahwa semestinya pemerintah bisa meminta penjelasan soal surat beserta penugasan tersebut.

Advertising
Advertising

"Ini ada enggak (penugasan)? Kalau enggak ada, kan gampang. Orangnya sudah ditangkap, interogasi saja," ucap mantan Menko Polhukam itu.

Ia mengatakan, semestinya Menko Polhukam Hadi Tjahjanto segera memanggil kedua instansi tersebut sebagai upaya klarifikasi demi penyelesaian kasus. Mahfud mengatakan cara-cara seperti itu kerap ia lakukan ketika menjabat sebagai Menko Polhukam.

"Kenapa Menko Polhukam tidak panggil keduanya? Dulu saya begitu, kasus apa, panggil," kata Mahfud.

Namun, ia menyebut Kejaksaan Agung dan Polri jarang sekali duduk dalam satu forum, kecuali saat sidang kabinet. Karena itu, ia menyarankan agar pemerintah memanggil kedua instansi itu secara terpisah untuk memetakan masalah.

Menurut Mahfud, kasus penguntitan ini ada kaitannya dengan penanganan korupsi timah sebesar Rp 300 triliun yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung. Ia menilai, kondisi masa transisi pemerintahan ini membuat adanya pertarungan antara mafia-mafia timah atau tambang. "Makanya terjadi penguntitan, teror, dan sebagainya," kata dia.

Pilihan Editor: Saat Relawan Ganjarist Membubarkan Diri dan Berubah Jadi Gerakan Jaringan Indonesia Bersatu

Berita terkait

Mahfud Md Pernah Menunjuk Faisal Basri Jadi Satgas TPPU, Bongkar Kasus Impor Emas Senilai Rp 189 Triliun

4 jam lalu

Mahfud Md Pernah Menunjuk Faisal Basri Jadi Satgas TPPU, Bongkar Kasus Impor Emas Senilai Rp 189 Triliun

Mahfud Md pernah menunjuk Faisal Basri jadi Satgas TPPU. Ini hasil temuan bersama timnya, termasuk bongkar kasus impor emas senilai Rp 189 triliun.

Baca Selengkapnya

Kata Media Asing Soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, The Strait Times Soroti Densus 88 Tangkap 7 Orang

13 jam lalu

Kata Media Asing Soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, The Strait Times Soroti Densus 88 Tangkap 7 Orang

Media asing soroti pidato Paus Fransiskus soal ekstremisme agama hingga Densus 88 tangkap 7 orang yang lakukan komentar provokatif.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

17 jam lalu

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

"Barang bukti menonjol di antaranya beberapa buku bertema radikal," kata Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi Densus 88.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

17 jam lalu

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris kelompok JAD di Bima, Nusa Tenggara Barat. Salah satunya berstatus Amir atau pimpinan JAD.

Baca Selengkapnya

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

18 jam lalu

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Tulis Komentar Ancaman ke Paus Fransiskus di Medsos, 7 Orang Akan Dijerat dengan UU Terorisme

1 hari lalu

Tulis Komentar Ancaman ke Paus Fransiskus di Medsos, 7 Orang Akan Dijerat dengan UU Terorisme

Densusu 88 akan menerapkan UU Terorisme kepada 7 orang yang membuat komentar provokasi di media sosial soal Paus Fransiskus.

Baca Selengkapnya

Ditangkap Densus 88, Mereka Tulis Pesan Provokatif di Medsos Soal Bom Hingga Penembakan Paus Fransiskus

1 hari lalu

Ditangkap Densus 88, Mereka Tulis Pesan Provokatif di Medsos Soal Bom Hingga Penembakan Paus Fransiskus

Tujuh orang ditangkap Densus 88 karena memberi komentar provokatif soal kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

7 Orang Ditangkap Densus 88 Karena Berkomentar Provokatif di Medsos Soal Kedatangan Paus Fransiskus

1 hari lalu

7 Orang Ditangkap Densus 88 Karena Berkomentar Provokatif di Medsos Soal Kedatangan Paus Fransiskus

Densus 88 menangkap tujuh orang yang mengunggah komentar bernada provokasi di media sosial terkait kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Mahfud Md Menunjuk Faisal Basri sebagai Tenaga Ahli Satgas TPPU

2 hari lalu

Kilas Balik Mahfud Md Menunjuk Faisal Basri sebagai Tenaga Ahli Satgas TPPU

Faisal Basri pernah berkontribusi sebagai tim Satgas TPPU setelah ditunjuk Mahfud Md saat menjabat sebagai Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

3 hari lalu

Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

Wafatnya Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.

Baca Selengkapnya