Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Bakal Temui Kemensetneg dan PAN-RB Bulan Ini

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Imam Hamdi

Selasa, 4 Juni 2024 07:18 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo - Gibran Sufmi Dasco Ahmad berjabat tangan disaksikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kelima kiri), Wakil Ketua tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo - Gibran Ahmad Muzani (kelima kanan), serta jajaran Kemenkeu dan Anggota tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo - Gibran berfoto bersama usai melakukan pertemuan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 31 Mei 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima kunjungan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Presiden dan Wakil Presiden terpilih,Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu membahas transisi pemerintahan dan RAPBN 2025. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Tim gugus tugas sinkronisasi yang dibuat Presiden RI terpilih Prabowo Subianto berencana akan menemui Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB) Republik Indonesia bulan ini.

"Secepatkan kalau jadwal jelasnya ke Kementerian Sekretariat Negara dan PAN RB," kata Koordinator Ekonomi Keuangan tim gugus tugas sinkronisasi sekaligus bendahara umum Partai Gerindra, Thomas Mulyatno Djiwandono saat dihubungi Tempo melalui saluran telepon pada Senin, 3 Juni 2024.

Thomas tidak memungkiri akan ada pertemuan lanjutan dengan Kementerian lain untuk melakukan sinkronisasi kebijakan persiapan pemerintahan Prabowo Subianto.

"Pasti bulan ini, cuma kami belum tahu kapan jadwalnya. Saya enggak bisa katakan di sini pastinya (ketemu) Menteri Sekretariat Negara Pak Pratikno dan sama Menteri PAN RB (Abdullah Azwar). Tapi nanti biar ketua kami yang memutuskannya," ujarnya.

Thomas menjelaskan tugas dan kewenangan tim gugus tugas sinkronisasi untuk memastikan kontiniutas program Presiden Joko Widodo sebelumnya berjalan di program Prabowo-Gibran.
"Jangan sampai dari Prabowo-Gibran tidak sinkron, tindak klop dengan apa yang sedang dikerjakan kementerian masing-masing," ujarnya.

Advertising
Advertising

Tim gugus tugas sinkronisasi baru saja bertemu dengan Kementerian Keuangan pada Jumat, 31 Mei 2024. Tim ini dipimpin oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Dalam pertemuan itu, Dasco didampingi oleh wakil ketua yang dijabat oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan sejumlah anggota. Di antaranya adalah Thomas Djiwandono, Budisatrio Djiwandono, dan Prasetyo Hadi.

Tim Gugus Tugas ini bertanggung jawab untuk melakukan sinkronisasi dengan kementerian-kementerian menjelang pergantian presiden. Selain itu, tim ini juga untuk mempersiapkan proses pemerintahan Prabowo-Gibran setelah nanti dilantik 20 Oktober.

Pilihan editor: Heru Budi Lantik 35 Anggota Gugus Tugas Tim Daerah Bisnis dan HAM, Apa Tugasnya ?

Berita terkait

Pemain Judi Online Didominasi Masyarakat Miskin, Ini Kata Pakar

2 jam lalu

Pemain Judi Online Didominasi Masyarakat Miskin, Ini Kata Pakar

Pakar Sosial menilai para bandar judi online memang sengaja mengincar masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca Selengkapnya

Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

6 jam lalu

Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

Sejumlah pihak menanggapi rencana pemerintah membentuk family office atau kantor keluarga yang diusulkan Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Siapa Margono Djojohadikusumo Pendiri BNI, Apa Hubungannya dengan Prabowo?

6 jam lalu

Siapa Margono Djojohadikusumo Pendiri BNI, Apa Hubungannya dengan Prabowo?

Bank Negara Indonesia hari ini berusia 78 tahun. Mengenal Margono Djojohadikusumo pendiri Bank BNI, apa hubungannya dengan Prabowo?

Baca Selengkapnya

Setelah Tak Ada Hasyim Asy'ari, Tinggal Siapa Komisioner KPU?

6 jam lalu

Setelah Tak Ada Hasyim Asy'ari, Tinggal Siapa Komisioner KPU?

Profil Komisioner KPU yang Tersisa Setelah DKPP memecat Hasyim Asy'ari karena melanggar kode etik berupa tindakan asusila.

Baca Selengkapnya

78 Tahun BNI, Perjalanan Bank Negara Indonesia Berdiri Setahun Setelah Kemerdekaan RI

7 jam lalu

78 Tahun BNI, Perjalanan Bank Negara Indonesia Berdiri Setahun Setelah Kemerdekaan RI

Berikut perjalanan dan sejarah Bank Negara Indonesia atau BNI yang telah berusia 78 tahun. Siapa yang berperan dalam pendiriannya?

Baca Selengkapnya

Perlawanan Hakim MK Anwar Usman Gugat Pengangkatan Suhartoyo ke PTUN, Ini Putusan MKMK Terbaru

7 jam lalu

Perlawanan Hakim MK Anwar Usman Gugat Pengangkatan Suhartoyo ke PTUN, Ini Putusan MKMK Terbaru

MKMK memutuskan Hakim Konstitusi Anwar Usman tetap bersalah dan telah dijatuhi teguran tertulis atas gugatannya terhadap Ketua MK terpilih Suhartoyo ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Wacana Dokter Asing Praktek di Indonesia, Pemecatan Dekan FK Unair: Risiko Menyuarakan Hati Nurani

8 jam lalu

Wacana Dokter Asing Praktek di Indonesia, Pemecatan Dekan FK Unair: Risiko Menyuarakan Hati Nurani

Pemerintah membuka keran masuknya dokter asing menuai pro-kontra. Pemecatan Dekan FK Unair Budi Santoso karena penolakan rencana ini?

Baca Selengkapnya

6 Pernyataan Menarik Megawati Saat Pidato di Sekolah Partai PDIP Soal Jokowi, Ketua KPU, KPK dan Hasto

8 jam lalu

6 Pernyataan Menarik Megawati Saat Pidato di Sekolah Partai PDIP Soal Jokowi, Ketua KPU, KPK dan Hasto

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah pernyataan menarik saat berpidato di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Pleidoi Syahrul Yasin Limpo, Keterangan Saksi Dianggap Menyerang Harga Dirinya dan Keluarga

12 jam lalu

Pleidoi Syahrul Yasin Limpo, Keterangan Saksi Dianggap Menyerang Harga Dirinya dan Keluarga

Syahrul Yasin Limpo menilai keterangan para saksi telah menyerang harga diri dan kehormatannya beserta keluarga.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Progres Kantor Presiden di IKN, Santer PHK Karyawan PT Pos, hingga Harga Cabai

13 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Progres Kantor Presiden di IKN, Santer PHK Karyawan PT Pos, hingga Harga Cabai

Danis Sumadilaga menyebut progres pembangunan Kantor Presiden di IKN sudah mencapai 92 persen.

Baca Selengkapnya