Puan Singgung Kader Berkhianat di Rakernas, FX Rudy: Tak Perlu Sebut Nama, Paham Sendiri Lah

Sabtu, 1 Juni 2024 17:28 WIB

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan tanggapan tentang ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam acara HUT Ke-51 Tahun PDIP di Jakarta. Foto diambil di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau Rudy, merespons pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyoroti penyimpangan perilaku kader partai yang dinilai melanggar konstitusi dan prinsip demokrasi di Rakernas V PDIP, Ahad, 26 Mei 2024.

“Kita semua tahu kan, rekomendasinya dari PDIP, punya KTA (kartu tanda anggota), kira-kira itu saja, yang menjabarkan saya. Tidak perlu sebut nama, paham sendiri lah,” ujar Rudy ketika ditemui awak media di Taman Sunan Jogo Kali Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, seusai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Sabtu, 1 Juni 2024.

Sebelumnya, dalam Rakernas PDIP itu Puan membacakan hasil rekomendasi eksternal dari serangkaian diskusi yang berlangsung selama acara tersebut. Selain mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden yang diusung partai itu, Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pilpres 2024 lalu, dia pun berucap terima kasih karena rakyat masih mempercayai PDIP sebagai pemenang pemilu legislatif selama 3 kali berturut-turut.

Puan menekankan bahwa kepercayaan rakyat ini harus diwujudkan melalui perbaikan tiga pilar partai, yaitu struktural, legislatif, dan eksekutif.

“Perjuangan dipercaya rakyat memenangkan Pemilu Legislatif tiga kali berturut-turut. Kepercayaan rakyat harus diwujudkan untuk memperbaiki Tiga Pilar Partai,” ujar Puan di Rakernas V PDIP, di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Ahad lalu.

Advertising
Advertising

Namun, Puan juga menyoroti adanya perilaku kader partai yang berkhianat, tidak menjunjung tinggi etika politik, tidak disiplin, dan melakukan tindakan yang bertentangan dengan ideologi partai. Dia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas penyimpangan perilaku kader partai yang terjadi, yang dinilai melanggar konstitusi dan prinsip demokrasi.

"Sehubungan dengan adanya perilaku kader partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik, tidak berdisiplin, dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan Ideologi partai, serta melakukan pelanggaran konstitusi dan demokrasi, Rakernas V partai menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia,” kata Puan.

FX Rudy mengatakan banyak evaluasi pasca kejadian itu untuk perbaikan ke depan, khususnya dalam mempersiapkan partai menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Ditanya tentang pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepadanya, Rudy mengatakan tidak ada yang khusus.

“Tidak ada. Saya disuruh nyanyi Suket Teki kemarin," kelakarnya.

Adapun untuk persiapan Pilkada Serentak 2024, Rudy mengatakan saat ini sudah ada 20 bakal calon baik untuk wali kota dan wakil wali kota yang telah mendaftarkan diri mengikuti penjaringan di PDIP Solo.

"Yang jelas tugas saya membuka pendaftaran kita lakukan. Yang lain-lain biar DPP dan tim pemenangan kepala daerah yang menindaklanjuti,” kata dia.

Dia mengatakan untuk PDIP Solo bisa mengusung calon sendiri mengingat dari pemilihan legislatif atau pileg, partai berlambang banteng itu meraih sebanyak 20 kursi untuk DPRD tingkat Kota Solo.

“Pilkada yang suaranya Pileg 2024 di atas 20 persen bisa mencalonkan sendiri. Kita buka pendaftaran dan sudah ada 20 orang, terserah ketua umum (keluarkan rekomendasi). Itu hak prerogatif (Megawati),” katanya.

Dia menjelaskan dari 20 pendaftar di PDIP Solo, dipastikan hanya dua orang yang akan mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum PDIP. Dua orang itu 1 untuk bakal calon wali kota dan 1 bakal calon wakil wali kota.

"Sudah saya minta agar para pendaftar yang tidak mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum agar tidak ngrecoki. Siapapun bakal calon wali kota/wakil wali kota yang nantinya mendapatkan rekomendasi melaju ke ajang Pilkada Solo wajib dimenangkan dan keputusan ini harus dipatuhi oleh semua kader DPC PDIP Solo," tegas dia.

SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: PDIP Ungkap Kondisi Terkini Megawati yang Sempat Disebut Kurang Sehat

Berita terkait

Kaesang Unggul dalam Hasil Sigi LSI soal Pilgub Jateng, PDIP Tetap Prioritaskan Kader Internal

10 jam lalu

Kaesang Unggul dalam Hasil Sigi LSI soal Pilgub Jateng, PDIP Tetap Prioritaskan Kader Internal

Chico Hakim, mengatakan PDIP tetap memprioritaskan kader internal di Pilkada Jateng setelah Puan Maharani menyebut pertimbangkan nama Kaesang

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut Heru Budi Sering Temui Mega untuk Bahas Jakarta

12 jam lalu

Hasto PDIP Sebut Heru Budi Sering Temui Mega untuk Bahas Jakarta

Menurut Hasto, Heru kerap menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membahas masalah-masalah yang ada di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Puan PDIP soal Nama Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024, Ada Bobby hingga Kaesang

13 jam lalu

Puan PDIP soal Nama Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024, Ada Bobby hingga Kaesang

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebutkan sederet nama bakal calon kepala daerah di Pilkada 2024. Selain Bobby dan Kaesang, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Lantik Ahok hingga Adian Napitupulu Jadi Pengurus DPP Partai

15 jam lalu

Alasan PDIP Lantik Ahok hingga Adian Napitupulu Jadi Pengurus DPP Partai

Selain menambah personel baru, PDIP juga mengubah struktur kebidangan di kepengurusan pusat.

Baca Selengkapnya

6 Pernyataan Menarik Megawati Saat Pidato di Sekolah Partai PDIP Soal Jokowi, Ketua KPU, KPK dan Hasto

18 jam lalu

6 Pernyataan Menarik Megawati Saat Pidato di Sekolah Partai PDIP Soal Jokowi, Ketua KPU, KPK dan Hasto

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah pernyataan menarik saat berpidato di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Heru Budi Ogah Maju Pilgub Jakarta, Bagaimana Peluang Ahok?

19 jam lalu

PDIP Sebut Heru Budi Ogah Maju Pilgub Jakarta, Bagaimana Peluang Ahok?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang mempertimbangkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Pertimbangan ini didasarkan pada kemajuan Jakarta saat masih dipimpin oleh Ahok.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Ungkap Alasan Puan Pertimbangkan Kaesang di Pilgub Jateng

20 jam lalu

Hasto PDIP Ungkap Alasan Puan Pertimbangkan Kaesang di Pilgub Jateng

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan partainya mempertimbangkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Hal tersebut sempat disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PDIP, Puan Maharani.

Baca Selengkapnya

PDIP Pertimbangkan Nadiem Makarim dan Pramono Anung untuk Pilkada Jakarta 2024

22 jam lalu

PDIP Pertimbangkan Nadiem Makarim dan Pramono Anung untuk Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Puan Maharani memunculkan sejumlah nama pejabat pemerintah yang berpeluang diusung partainya untuk Pilkada Jakarta 2024. Mereka adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Baca Selengkapnya

Puan Sebut PDIP Bisa Saja Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut

1 hari lalu

Puan Sebut PDIP Bisa Saja Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Puan membuka peluang PDIP akan mengusung Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara 2024. Namun, partai banteng belum menentukan pilihan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Puan Ungkap Alasan Masa Kerja Pengurus DPP PDIP Diperpanjang hingga 2025

1 hari lalu

Puan Ungkap Alasan Masa Kerja Pengurus DPP PDIP Diperpanjang hingga 2025

Puan berujar penambahan personel baru dan perpanjangan masa jabatan pengurus DPP PDIP itu dilakukan berdasarkan hak prerogatif Megawati sebagai ketua umum.

Baca Selengkapnya