Profil Wakil Ketua Pansel KPK Arif Satria: Rektor IPB yang Pernah Jadi Penasihat Menteri

Editor

Devy Ernis

Kamis, 30 Mei 2024 21:04 WIB

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menunjuk Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria menjadi wakil ketua panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pansel KPK. Arif adalah salah satu dari sembilan nama yang dipilih Jokowi untuk keanggotaan tim penyeleksi calon pimpinan KPK periode 2024-2029.

Penunjukkan nama-nama Pansel KPK itu diumumkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 30 Mei 2024. Sesaat setelah diumumkan, Arif memberi pernyataan singkat kepada media. “Mohon doanya agar dapat bekerja sebaik-baiknya sesuai harapan masyarakat,” kata Arif melalui pesan singkat.

Arif mengaku sebelumnya dihubungi salah seorang pejabat di Kementerian Sekretariat Negara. Pejabat itu mengatakan namanya masuk dalam daftar calon anggota Pansel KPK. "Diberitahu nama saya diajukan menjadi çalon anggota pansel. Saya sampaikan terima kasih atas kepercayaannya diberikan saya dan Insya Allah siap menjalankan tugas sebaik-baiknya," ujarnya.

Saat ini, Arif menjabat sebagai rektor pada periode keduanya. Ia terpilih kembali menjadi Rektor IPB periode 2023-2028 dan dilantik pada 18 Januari 2023. Arif lahir di Pekalongan, Jawa Tengah pada 17 September 1971 dari pasangan Faruk Hasan dan Sri Utami.

Arif menyelesaikan pendidikan formal dasar hingga menengah di Pekalongan. Begitu tamat SMA pada tahun 1990, Arif melanjutkan kuliah di IPB melalui jalur undangan. Dia mengambil jurusan sosial ekonomi pertanian di Fakultas Pertanian IPB.

Advertising
Advertising

Arif aktif sempat menjadi Presidium Senat Mahasiswa IPB, National Director, dan ikut mendirikan International Association of Student in Agricultural and Related Science Indonesia. Dia menamatkan studi S1 pada 1995.

Dua tahun setelah lulus S1, Arif mulai berkiprah sebagai dosen di jurusan sosial ekonomi perikanan Fakultas Perikanan IPB pada 1997. Arif melanjutkan studi magister pada program studi Sosiologi Pedesaan IPB dan lulus tahun 1999. Dia kemudian melanjutkan kuliah S3 di Kagoshima University di Jepang. Arif menamatkan program doktoral bidang Marine Policy pada 2006.

Pada 2010 sampai 2017, Arif menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) untuk dua periode. Pada 2017, Arif terpilih sebagai Rektor IPB. Dua tahun setelah menjadi rektor, ia mendapatkan gelar sebagai Guru Besar Tetap FEMA IPB bidang ekologi politik.

Arif tercatat juga pernah memegang jabatan lain di IPB. Mulai dari Sekretaris Rektor IPB (1996-1997) hingga Direktur Riset dan Kajian Strategis IPB (2008-2010).

Di luar IPB, Arif juga pernah mengemban jabatan di sejumlah instansi. Ia tercatat pernah menjadi Komisaris Utama PTPN Holding, Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan (2012-2019), Anggota Dewan Pengawas Perum Perikanan Indonesia (2013-2017), hingga Anggota Dewan Kelautan Indonesia (2013-2017). Selain itu, ia juga menjadi Tim Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan (2001-2002).

Selain itu, Arif juga menjadi Ketua Forum Rektor Indonesia tahun 2020. Ia juga pernah aktif dalam beberapa organisasi profesi internasional. Arif sempat menjadi delegasi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi Bumi Rio +20 yang diselenggarakan PBB di Rio de Jeneiro, Brasil pada 2012.

Pilihan Editor: IPB University Buka 3 Opsi Pengembalian UKT Mahasiswa Baru, Salah Satunya Disumbangkan

Berita terkait

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

1 hari lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Anggap Pansel KPK Bentukan Jokowi Tidak Sah

16 hari lalu

Boyamin Saiman Anggap Pansel KPK Bentukan Jokowi Tidak Sah

Boyamin Saiman meminta DPR untuk tidak menggunakan surpres Jokowi soal nama-nama calon pimpinan KPK dan Dewas.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Bakal Bersurat Usai Prabowo Dilantik, Menyoal Pansel KPK

16 hari lalu

Boyamin Saiman Bakal Bersurat Usai Prabowo Dilantik, Menyoal Pansel KPK

Dia mengatakan, surat itu berisi permohonannya kepada Prabowo agar membentuk Pansel KPK untuk menyeleksi calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Setujui Nama Capim dan Calon Dewas KPK

21 hari lalu

Jokowi Setujui Nama Capim dan Calon Dewas KPK

Jokowi memiliki waktu sekitar 14 hari menyerahkan nama-nama itu ke DPR sejak Panitia Seleksi KPK menyerahkan komposisi itu ke presiden.

Baca Selengkapnya

2 Perempuan Jadi Capim KPK, Panitia Seleksi: Kami Beri Ruang DPR untuk Memilih

21 hari lalu

2 Perempuan Jadi Capim KPK, Panitia Seleksi: Kami Beri Ruang DPR untuk Memilih

Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK memilih dua perempuan lolos seleksi capim KPK. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Dugaan Tak Sejalan dengan Prabowo soal Seleksi Capim KPK

28 hari lalu

Jokowi Respons Dugaan Tak Sejalan dengan Prabowo soal Seleksi Capim KPK

Presiden Jokowi menegaskan bahwa tidak ada intervensi dalam pemilihan capim dan calon anggota dewan pengawas KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Penyerahan Nama Capim dan Cadewas KPK ke DPR Tunggu Selesai Administrasi dari Setneg

30 hari lalu

Jokowi Sebut Penyerahan Nama Capim dan Cadewas KPK ke DPR Tunggu Selesai Administrasi dari Setneg

Jokowi punya waktu dua pekan untuk menyerahkan daftar nama Capim dan Cadewas KPK ke DPR.

Baca Selengkapnya

ICW Sesalkan Pansel Loloskan Figur Bermasalah untuk Jadi Capim KPK

32 hari lalu

ICW Sesalkan Pansel Loloskan Figur Bermasalah untuk Jadi Capim KPK

Selama masa kepemimpinan Johanis Tanak di periode ini, ICW menyebut KPK kerap dipersepsikan negatif oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Istana Ungkap Alasan Seleksi Capim KPK Tetap Diproses Era Jokowi

32 hari lalu

Istana Ungkap Alasan Seleksi Capim KPK Tetap Diproses Era Jokowi

Istana menyebut Pansel KPK memang harus dibentuk oleh Presiden Jokowi agar memberikan waktu yang cukup.

Baca Selengkapnya

Capim KPK: Penyerahan Nama hingga Sorotan dari IM57+ Institute

33 hari lalu

Capim KPK: Penyerahan Nama hingga Sorotan dari IM57+ Institute

Nama capim KPK yang lolos seleksi akhir pansel sudah di tangan Jokowi hingga kini belum diserahkan ke DPR

Baca Selengkapnya