Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023, Zulkieflimansyah - Sitti Rohmi Djalilah, saat dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 19 September 2018. KPU NTB menetapkan pasangan Zulkieflimansyah - Sitti Rohmi Djalilah atau Zul-Rohmi sebagai pemenang dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023. TEMPO/Subekti.
TGB menilai wajar isu yang berkembang selama ini bahwa Rohmi akan berpasangan dengan bakal calon lain termasuk Musyafirin. "Wajar saja dinamikanya seperti itu, karena masih berproses," katanya.
Mantan Gubernur NTB dua periode ini pun mengatakan sampai saat ini komunikasinya dengan kakak kandungnya, Sitti Rohmi Djalilah, baik-baik saja.
Zulkieflimansyah sebelumnya mengatakan dia sudah berdiskusi dengan TGB dan bersepakat duet Zul-Rohmi jilid II akan berlanjut di Pilkada NTB.
"Saya dengan TGB sudah berdiskusi sangat panjang dan kami sepakat bahwa Zul-Rohmi jilid II akan kami lanjutkan di Pilkada NTB," ujarnya.
Dia berharap berbagai pertanyaan perihal keberlanjutan paket tersebut di Pilkada NTB 2024 terjawab dengan pertemuan dan pernyataan keduanya.
"Mudah-mudahan berbagai pertanyaan yang masuk dalam beberapa hari ini lebih jelas lagi. Semangat terus," kata Bang Zul.
Guspardi Gaus: Pemberhentian Ketua KPU Tak Ganggu Pilkada
1 hari lalu
Guspardi Gaus: Pemberhentian Ketua KPU Tak Ganggu Pilkada
Guspardi Gaus, menilai pemberhentian Ketua KPU tidak akan mengganggu jalannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024.