Calon Jemaah Haji yang Tunda Berangkat karena Hamil Bisa Diberangkatkan Tahun Depan

Editor

Imam Hamdi

Sabtu, 25 Mei 2024 11:46 WIB

Ilustrasi perempuan hamil. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Calon jemaah haji Indonesia yang tertunda keberangkatannya karena hamil tahun ini dapat diberangkatkan haji pada tahun depan. Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris, mengatakan hal ini usai melepas keberangkatan rombongan jemaah haji kloter 50 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.

Ia mengatakan calon jemaah haji yang sudah terdaftar berangkat pada 2024, namun menunda keberangkatannya karena hamil, dapat diberangkatkan haji pada tahun 2025.

"Ada satu orang yang tunda berangkat dari kloter 50. Tunda tahun ini jadi tahun depan karena kebetulan hamil. Dan ini adalah pilihan karena yang bersangkutan itu sudah menikah selama 15 tahun, belum pernah hamil, dan baru tahu hamil anak pertama saat menjelang keberangkatan sehingga memilih untuk menunda keberangkatannya," kata Haris, Jumat, 24 Mei 2024, dikutip dari keterangan tertulis.

Haris menjelaskan ada perbedaan antara gagal berangkat dengan tunda berangkat. Ia mengatakan tunda berangkat tahun ini bisa diberangkatkan tahun depan.

Haris menceritakan, jemaah kloter 5 yang mengalami tunda berangkat sudah memasuki usia kehamilan lebih dari 26 minggu. Sedangkan usia kehamilan yang masih layak naik pesawat tidak lebih dari 26 minggu.

Advertising
Advertising

"Karena memang hamilnya sudah lebih dari 26 minggu. Karena untuk batasan hamil yang masih bisa berangkat atau layak terbang adalah yang 14 minggu ke atas atau 26 minggu ke bawah," tutur Haris.

Ia mengatakan bahwa kuota dari jemaah yang menunda keberangkatannya akan diisi oleh calon jemaah yang terdaftar pada kuota cadangan. "Kami isi dari cadangan, nanti kami akan naikkan menjadi porsi berangkat. Sehingga kami menghindari adanya open seat," ujar dia.

Sebanyak 360 jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 42 Embarkasi Solo (SOC-42) tiba di Madinah. Kehadiran jemaah Indonesia asal Kabupaten Kendal ini sekaligus menutup proses kedatangan jemaah gelombang 1 di Madinah.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Ali Machzumi mengatakan, jemaah haji kloter terakhir pada fase keberangkatan gelombang I mendarat Jumat pagu di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) dan tiba di hotel Madinah pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

"Alhamdulillah hari ini jemaah haji terakhir gelombang I sudah mendarat. Keberangkatan jemaah ini sempat mengalami keterlambatan kurang lebih tujuh jam. Namun jemaah dalam keadaan sehat," kata Ali.

Hingga Jumat, jemaah gelombang I yang sudah tiba di Madinah sebanyak 88.978 jemaah yang tergabung dalam 228 kloter. Sementara 123 ribu jemaah akan diterbangkan dalam fase gelombang II dengan tujuan Jeddah.

Jemaah haji Indonesia gelombang II juga sudah tiba di Kota Mekkah. Kedatangan perdana gelombang II ditandai dengan kedatangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 27 embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-27) di Hotel Menara Al-Mena Makkah, pada Jumat pukul 05.30 WAS.

"Alhamdulillah Daerah Kerja (Daker) Makkah per hari ini sudah menerima 76 kloter dari Madinah, dan mulai menerima kedatangan jemaah gelombang ke-2 dari Jeddah," kata Kepala Daker Makkah Khalilurrahman.

Layanan akomodasi disiapkan di lima wilayah yaitu, Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rei Bakhsy. Khalilurrahman mengatakan ada 170 hotel yang telah disiapkan. Sejumlah layanan ramah lansia sudah disiagakan untuk menyambut para jemaah.

"Khususnya, bagi jemaah lansia, kami sudah menempatkan kamar-kamar yang dekat dengan lift agar mempermudah mobilitas mereka. Selain itu, kita juga menyiapkan menu khusus bagi lansia," tutur Khalilurrahman.

Pilihan editor: PDIP Ungkap Alasan Prananda Prabowo Absen dalam Pembukaan Rakernas V

Berita terkait

Kemenag akan Pecat Guru Madrasah yang Berbuat Asusila di Gorontalo

10 jam lalu

Kemenag akan Pecat Guru Madrasah yang Berbuat Asusila di Gorontalo

Kementerian Agama akan menunggu hasil persidangan sebelum memecat DH, guru yang melakukan kekerasan seksual pada muridnya di Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kemenag Bantah Yaqut Tak Hadir Rapat DPR karena Kehabisan Tiket Pesawat: Masih Kunjungan Kerja

21 jam lalu

Kemenag Bantah Yaqut Tak Hadir Rapat DPR karena Kehabisan Tiket Pesawat: Masih Kunjungan Kerja

Juru bicara Kemenag membantah alasan ketidakhadiran Menag Yaqut di rapat Komisi VIII karena kehabisan tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Kemenag Akan Beri Sanksi Berat Bagi Guru Madrasah Pelaku Asusila di Gorontalo

1 hari lalu

Kemenag Akan Beri Sanksi Berat Bagi Guru Madrasah Pelaku Asusila di Gorontalo

Kementerian Agama akan menjatuhkan sanksi berat kepada guru madrasah yang menjadi pelaku tindak asusila kepada muridnya di Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi VIII DPR Sarankan Prabowo Tidak Pilih Yaqut sebagai Menteri Agama

1 hari lalu

Anggota Komisi VIII DPR Sarankan Prabowo Tidak Pilih Yaqut sebagai Menteri Agama

Menag Yaqut dianggap sudah tidak layak mengemban amanah tersebut lantaran tidak kooperatif sebagai mitra kerja Komisi VIII.

Baca Selengkapnya

Penyelenggaran Haji 2024 Berakhir Tanpa Pertanggungjawaban Menag kepada DPR

1 hari lalu

Penyelenggaran Haji 2024 Berakhir Tanpa Pertanggungjawaban Menag kepada DPR

Padahal, ujar Selly, rapat evaluasi dan pertanggungjawaban haji 2024 penting diketahui untuk menyusun perencanaan ibadah haji 2025.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Kembali Tak Hadiri Rapat dengan Komisi VIII DPR karena Kehabisan Tiket Pesawat

1 hari lalu

Menag Yaqut Kembali Tak Hadiri Rapat dengan Komisi VIII DPR karena Kehabisan Tiket Pesawat

Menteri Agama Yaqut kembali tidak menghadiri rapat dengan komisi VIII terkait evaluasi penyelenggaran haji 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota Pansus Haji Sebut Rekomendasi akan Disampaikan pada Rapat Paripurna 30 September

2 hari lalu

Anggota Pansus Haji Sebut Rekomendasi akan Disampaikan pada Rapat Paripurna 30 September

Cak Imin mengatakan Pansus Haji telah bekerja secara transparan.

Baca Selengkapnya

Marwan Jafar Bocorkan Kesimpulan Pansus Haji: Pemilihan Bahasanya Seperti Orde Baru

2 hari lalu

Marwan Jafar Bocorkan Kesimpulan Pansus Haji: Pemilihan Bahasanya Seperti Orde Baru

Anggota Pansus Haji Marwan Jafar menyebut bahasa kesimpulan pansus dihaluskan seperti era orde baru.

Baca Selengkapnya

Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

3 hari lalu

Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

Pakar kesuburan mengatakan deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Respons Kesimpulan Pansus Haji yang Disebut Melunak

3 hari lalu

Cak Imin Respons Kesimpulan Pansus Haji yang Disebut Melunak

Anggota Pansus Haji Marwan Jafar menyebut hasil kesimpulan akhir Pansus Haji melunak. Banyak substansi yang dihilangkan.

Baca Selengkapnya