7 PTN yang Tidak Menaikkan UKT, Siapa Lagi Selain Universitas Andalas dan Unpad?

Kamis, 23 Mei 2024 10:25 WIB

Universitas Andalas. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Polemik kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia masih memicu protes dari mahasiswa dan orang tua. Beberapa kenaikan UKT bahkan mencapai tiga kali lipat. Meskipun tidak semua PTN menaikkan UKT tertingginya, penggolongan UKT terbaru menunjukkan selisih yang signifikan, sehingga terkesan melonjak.

Namun, masih ada beberapa PTN yang memilih untuk tidak menaikkan UKT. Alasan utama PTN yang tidak menaikkan UKT adalah kondisi ekonomi masyarakat yang baru pulih dari pandemi Covid-19 dan pertimbangan ekonomi masing-masing mahasiswa. Berikut beberapa kampus yang tidak menaikkan UKT mahasiswanya tahun ini:

1. Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat

Unand memastikan tidak ada kenaikan UKT untuk tahun ajaran baru 2024-2025. Rektor Universitas Andalas (Unand), Efa Yonnedi, menyatakan, "Unand telah memutuskan tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal." Pernyataan ini disampaikan usai pengukuhan enam guru besar Fakultas Teknik di Padang.

Rektor Unand menegaskan, "Tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal." Unand menyediakan skema pembayaran UKT level 1 Rp 500 ribu dan level 2 Rp 1 juta, dengan tertinggi Rp 2,7 juta hingga Rp 3 juta.

Advertising
Advertising

Keputusan ini diambil terkait polemik kenaikan UKT di 10 PTN lainnya di Indonesia. Efa Yonnedi, mantan konsultan Bank Dunia, menegaskan bahwa UKT di Unand tetap mengikuti ketentuan sebelumnya. Mahasiswa baru tahun ajaran 2024-2025 yang masuk lewat jalur prestasi maupun seleksi berbasis tes tidak akan dikenai tambahan atau kenaikan UKT. Unand, yang memiliki 56 program studi, telah menyiapkan skema pembayaran UKT level satu dan dua.

2. Universitas Airlangga (Unair)

Unair tidak menaikkan UKT tahun ini. Direktur Keuangan Unair, Ardianto, menegaskan bahwa UKT 2024 tetap sama. Unair mendapatkan pemasukan 50 persen dari UKT mahasiswa dan 50 persen dari dana hibah kementerian, kerja sama, APBN untuk gaji, dan usaha milik Unair. Ardianto menyatakan, "Unair berprinsip agar tidak ada mahasiswa yang terhambat studi karena masalah ekonomi."

3. Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Unesa juga tidak menaikkan UKT tahun ini. Rektor Unesa, Nurhasan, menyebut menaikkan UKT tidak tepat karena ekonomi baru pulih dari pandemi. "Komitmen kami adalah memberikan layanan pendidikan berkualitas tanpa kenaikan UKT," jelasnya. Unesa mengoptimalkan pengelolaan aset sebagai sumber pendapatan dan memberikan UKT terendah serta jalur prestasi bagi mahasiswa kurang mampu. UKT di Unesa terbagi menjadi 10 golongan, dari Rp 500 ribu hingga Rp 9 juta, tergantung prodi.

4. Universitas Hasanuddin (Unhas)

Rektor Unhas, Jamaluddin, memastikan tidak ada kenaikan UKT, hanya penambahan kelompok UKT dari delapan menjadi sembilan. "Perubahan ini karena kelompok I yang sebelumnya gratis dihapus sesuai aturan Kementerian Diktiristek," ujarnya. Besaran UKT ditetapkan sesuai kondisi ekonomi mahasiswa untuk memastikan mereka tidak putus kuliah karena biaya.

5. Universitas Terbuka (UT)

Universitas Terbuka atau UT, yang kini berstatus PTNBH, juga tidak menaikkan UKT. Rektor UT, Ojat Darojat, menyatakan, "Kami tidak menerapkan biaya UKT yang mahal. Dengan 90 persen pendanaan dari mahasiswa, Ojat memastikan UKT tetap terjangkau, maksimal sekitar Rp 3 juta untuk sarjana atau diploma, atau Rp 35 ribu per SKS.

6. Universitas Padjadjaran (Unpad)

Unpad tidak menaikkan UKT tahun ini. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Arief S Kartasasmita, menyampaikan, "Tidak ada kenaikan UKT tahun 2024." Unpad menetapkan UKT berdasarkan prinsip keadilan dan kemampuan orang tua, serta melakukan efisiensi agar kualitas pendidikan tetap terjaga tanpa menaikkan biaya.

7. Universitas Syiah Kuala (USK)

USK juga mempertahankan UKT seperti tahun sebelumnya. Rektor USK, Marwan, mengatakan, "UKT tetap sama mempertimbangkan kondisi ekonomi mahasiswa, khususnya dari Aceh." USK menurunkan UKT untuk mahasiswa baru sebesar 5-31% dan sekitar 45% mahasiswa USK menerima beasiswa atau UKT terendah.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA I NINIS CHAIRUNNISA

Pilihan Editor: Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USUm dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

Berita terkait

Didik Rachbini: UKT Mahal Karena Anggaran Pendidikan Tinggi Hanya Rp 7 Triliun

2 hari lalu

Didik Rachbini: UKT Mahal Karena Anggaran Pendidikan Tinggi Hanya Rp 7 Triliun

Rektor Universitas Paramadina Didik Rachbini mengatakan tingginya tarif UKT di PTN karena alokasi anggaran pendidikan tinggi hanya Rp 7 triliun.

Baca Selengkapnya

Kandidat Rektor Unpad Mengerucut 3 Orang, Sepuluh Bakal Calon Tersingkir

2 hari lalu

Kandidat Rektor Unpad Mengerucut 3 Orang, Sepuluh Bakal Calon Tersingkir

Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor Unpad menetapkan tiga nama calon rektor periode 2024-2029. Apa saja syarat terpilihnya Rektor Unpad?

Baca Selengkapnya

Rincian UKT Unsoed Terbaru Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2024

2 hari lalu

Rincian UKT Unsoed Terbaru Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2024

Unsoed batalkan kenaikan UKT dan IPI. Simak rincian UKT Unsoed terbaru untuk mahasiswa dari jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri 2024.

Baca Selengkapnya

Keyakinan Mahasiswa Termuda Unair Jalur SNBT dan Ela Elo Terkini di Top 3 Tekno

3 hari lalu

Keyakinan Mahasiswa Termuda Unair Jalur SNBT dan Ela Elo Terkini di Top 3 Tekno

Siswi lulusan SMAN 3 Klaten berusia 16 tahun, Nickita Agiesya Putri, menjadi mahasiswa termuda Unair yang diterima melalui jalur SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Usai Pembatalan Kenaikan oleh Kemendikbud, ITB Belum Tetapkan UKT 2024

4 hari lalu

Usai Pembatalan Kenaikan oleh Kemendikbud, ITB Belum Tetapkan UKT 2024

Tarif kenaikan UKT di ITB itu gagal diterapkan setelah Mendikbud Nadiem Makarim membatalkan semua kenaikan UKT di PTN.

Baca Selengkapnya

Siswi 16 Tahun Asal Klaten Lolos ke Unair Jalur SNBT: It's All Well Written

4 hari lalu

Siswi 16 Tahun Asal Klaten Lolos ke Unair Jalur SNBT: It's All Well Written

Nickita Agiesya Putri, 16 tahun, menjadi mahasiswa termuda Universitas Airlangga (Unair) yang diterima melalui jalur SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Didik J Rachbini: PTKL yang Miliki Prodi Sama dengan PTN, Lebih Baik Dievaluasi

4 hari lalu

Didik J Rachbini: PTKL yang Miliki Prodi Sama dengan PTN, Lebih Baik Dievaluasi

Prodi-prodi PTKL yang tidak khusus lebih baik dipindahkan ke PTN di bawah naungan Kemendikbudrisrek.

Baca Selengkapnya

Jatah KIP Kuliah 2024 di UPI Melonjak, Unpad Naik 2 Kali Lipat

4 hari lalu

Jatah KIP Kuliah 2024 di UPI Melonjak, Unpad Naik 2 Kali Lipat

Alokasi Kartu Indonesia Pintar KIP Kuliah dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI pada 2024 melonjak.

Baca Selengkapnya

DPR Panggil Sejumlah Mantan Menteri Bahas Biaya Pendidikan

4 hari lalu

DPR Panggil Sejumlah Mantan Menteri Bahas Biaya Pendidikan

Komisi X DPR panggil sejumlah mantan menteri pendidikan ke Senayan. Akan membahas biaya pendidikan.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kemendikbud 2025 Turun dan UKT Batal Naik, PTN Kekurangan Dana Operasional Rp 41 Triliun

5 hari lalu

Anggaran Kemendikbud 2025 Turun dan UKT Batal Naik, PTN Kekurangan Dana Operasional Rp 41 Triliun

Anggaran Kemendikbud tahun depan dipangkas, berdampak pada alokasi untuk PTN yang ikut turun. Penerimaan dari UKT tetap, dan biaya operasional membengkak. Kemendikbud sebut ada disparitas biaya PTN pada 2025 sebesar Rp 41 triliun.

Baca Selengkapnya