Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak Terbakar, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda

Kamis, 16 Mei 2024 08:53 WIB

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setyaputra (kanan) melihat pekerja merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada angkutan haji 1445 H/2024 di hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 8 Mei 2024. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar untuk mengangkut 109.072 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, dan Lombok yang akan mulai diberangkatkan pada Minggu (12/5). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Garuda Indonesia yang membawa jemaah haji kloter lima embarkasi Makassar (UPG-05) terpaksa kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin akibat kerusakan salah satu mesinnya. Insiden ini memicu respons dari Kementerian Agama atau Kemenag.

Kemenag meminta Garuda Indonesia untuk lebih profesional dalam mengelola penerbangan haji. Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menuturkan, pihak Garuda Indonesia sudah meminta maaf atas insiden tersebut. Namun pihak Kemenag menyayangkan adanya kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji.

"Garuda Indonesia harus professional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang,” ujar Anna, dikutip melalui keterangan resmi Kemenag pada Rabu, 15 Mei 2024.

Sebelumnya, pesawat Garuda Indonesia dengan kode GIA 1105 yang mengangkut 450 jemaah haji asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan melakukan pendaratan darurat usai mesin pada sayap sebelah kanan terbakar. Pesawat yang membawa jemaah haji kelompok terbang 5 itu terbakar diduga ketika baru saja lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kabupaten Maros, Sulsel, pada Rabu, 15 Mei 2024.

Pesawat tersebut lepas landas sekitar pukul 15.30 WITA dan kembali mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 17.15 WITA setelah berputar untuk mengurangi bahan bakar sebelum pendaratan darurat.

Advertising
Advertising

Menindaklanjuti insiden tersebut, Kemenag juga telah menggelar rapat koordinasi untuk merespons cepat permasalahan penerbangan di Makassar. Rapat tersebut dihadiri oleh Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, para Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama, Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, serta Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Ahmad Fauzin. Melalui daring, hadir pula Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, para pejabat Eselon II dan III Ditjen PHU, Vice President Garuda Indonesia Iqbal Ishandi, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

“Kami telah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia,” imbuh Anna. Dia merinci, usai mendarat kembali di Bandara Sultan Hasanuddin, para jemaah haji dievakuasi ke Asrama Haji Embarkasi Sudiang Makassar.

Saat ini, mereka beristirahat di Aula Asrama Haji sambil menunggu jadwal penerbangan selanjutnya. Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Muh Tonang, beserta Tim Kesehatan dan Kepala UPT Asrama Haji turut mendampingi para jemaah.

“Malam ini, Tenaga Ahli Menteri Agama Hasanuddin Ali dan salah satu pejabat Ditjen PHU akan terbang ke Makassar untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan,” tutur Anna.

Lebih lanjut, kata Anna, hasil diskusi dengan pihak Garuda Indonesia menyebutkan bahwa jemaah haji UPG-05 akan diberangkatkan kembali pada pukul 21.00 WITA menuju Madinah. Pesawat yang digunakan awalnya dijadwalkan untuk kloter UPG-06 yang baru akan terbang hari ini. Garuda Indonesia berjanji akan menyiapkan pesawat lain untuk menerbangkan kloter UPG-06 pada 16 Mei 2024.

Dalam pernyataan tersebut, Kemenag kembali menegaskan agar Garuda Indonesia memegang komitmen akan keamanan dan keselamatan dengan mempersiapkan pesawat sebaik mungkin, sehingga tidak mengacaukan jadwal perjalanan jemaah.

Musababnya, Anna menyebutkan, perubahan jadwal atau penggantian peswat yang mendadak akan berdampak sistemik, termasuk dengan penempatan hotel, transportasi hingga konsumsi jemaah di Madinah.

"Kami minta Garuda siapkan mitigasi secara menyeluruh dan langkah antisipasi. Kami minta jadwal penerbangan harus tetap sama, tidak berubah karena ini bisa menyebabkan efek domino," kata Anna.

Pilihan Editor: Cerita Mahasiswa Baru Jalur SNBP Akhirnya Dapat Keringanan UKT dari UPNVJ

Berita terkait

Ketua Komisi VIII: Revisi UU Haji Tidak Bisa Ditunda

1 hari lalu

Ketua Komisi VIII: Revisi UU Haji Tidak Bisa Ditunda

Revisi Undang-undang Haji perlu dilakukan untuk mengatur kewenangan Badan Haji dan Umroh sebagai lembaga yang akan mengambil alih pengelolaan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Rekruitmen Petugas Haji 2025 Segera Dibuka, Ada Syarat Baru

1 hari lalu

Rekruitmen Petugas Haji 2025 Segera Dibuka, Ada Syarat Baru

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag akan segera membuka seleksi Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) 1446 H/2025 M.

Baca Selengkapnya

Beasiswa Santri Baznas 2024 Diperpanjang Sampai Besok, Begini Persyaratannya

2 hari lalu

Beasiswa Santri Baznas 2024 Diperpanjang Sampai Besok, Begini Persyaratannya

Pendaftaran Beasiswa Santri Baznas 2024 diperpanjang hingga 31 Oktober 2024 pukul 12.00 WIB.

Baca Selengkapnya

DPR Tidak Ingin Komunikasi Buruk Penyelenggaran Haji dengan Menag Terulang

2 hari lalu

DPR Tidak Ingin Komunikasi Buruk Penyelenggaran Haji dengan Menag Terulang

Salah satu alasan pembentukan Pansus Haji yakni adanya dugaan penyalahgunaan tambahan kuota haji oleh Kemenag.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Pelaksanaan Haji 2024, Kemenhub Lapor 157 Kloter Penerbangan Mengalami Keterlambatan

2 hari lalu

Evaluasi Pelaksanaan Haji 2024, Kemenhub Lapor 157 Kloter Penerbangan Mengalami Keterlambatan

Selain masalah teknis, kendala operasional turut menjadi faktor penyebab keterlambatan penerbangan haji pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PT Jakarta Perberat Hukuman Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar Jadi 10 Tahun Penjara

2 hari lalu

PT Jakarta Perberat Hukuman Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar Jadi 10 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada PT Jakarta memperberat hukuman eks Dirut Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, dalam korupsi pengadaan pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Minta Kemenag Perhatikan Rekomendasi Pansus Haji

2 hari lalu

DPR Minta Kemenag Perhatikan Rekomendasi Pansus Haji

Pansus Haji DPR menyampaikan lima rekomendasi mengenai revisi UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Menag Pastikan Persiapan Haji 2025 Tak Terganggu Transisi Organisasi

3 hari lalu

Menag Pastikan Persiapan Haji 2025 Tak Terganggu Transisi Organisasi

Menag menyebut persiapan penyelenggaraan haji 2025 mulai dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Apa Batas Tugas Haikal Hassan sebagai Kepala BPJPH?

4 hari lalu

Apa Batas Tugas Haikal Hassan sebagai Kepala BPJPH?

Haikal Hassan, Kepala BPJPH mengatakan kewajiban sertifikasi halal resmi berlaku mulai 18 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Digitalisasi Al-Quran dengan Terjemahan 4 Bahasa Daerah Segera Dimulai, Bahasa Apa Saja?

5 hari lalu

Digitalisasi Al-Quran dengan Terjemahan 4 Bahasa Daerah Segera Dimulai, Bahasa Apa Saja?

Proses penerjemahan Al-Quran dalam empat bahasa daerah menyisakan juz 16 hingga juz 30. Kementerian Agama menargetkan rampung akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya