Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg
Reporter
Eka Yudha Saputra
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 15 Mei 2024 17:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi II Dewan Permusyawaratan Rakyat atau DPR RI, Mardani Ali Sera, mengusulkan agar pemilihan presiden atau pilpres didahulukan baru disusul pemilihan legislatif dan kepala daerah.
Hal ini disampaikan Mardani saat rapat dengar pendapat evaluasi pemilihan umum dengan Komisi Pemilihan Umum atau KPU, Rabu, 15 Mei 2024. Anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan calon legislatif tidak bisa mengkampanyekan visi-misi mereka karena waktunya bersamaan dengan pilpres.
"Pilpres dahulu baru kemudian pileg baru kemudian pilkada dengan waktu yg cukup sehingga semua mendapatkan haknya," ujar dia.
Dalam pemilu serentak lalu, untuk Pemilihan Legislatif, kata Mardani, hampir tak ada kesempatan kontestasi antara parpol atau caleg sehingga tertutup diskusi dan debat capres.
“Usul saya pilpres duluan. Dengan pilpres duluan, maka itulah esensi sistem presidensial. Presiden terpilih itu nanti akan bisa menghasilkan pemilu legislatif yang partainya naik. Kalau itu tidak terjadi, kita sulit mewujudkan multipartai sederhana,” kata Mardani.
Dengan memisahkan waktu dengan pilpres, ia mengatakan caleg atau antarpartai bisa mendapatkan haknya agar bisa berkampanye atau berdebat. Mardani menyayangkan pileg kemarin hampir tidak ada kesempatan bagi caleg karena tertutup diskusi dan debat capres.
"Kenapa kita itu demikian susah terpilih? Karena tidak ada yang kenal kita kok. Tidak ada yang tahu apa sih kelebihan kita, apa sih pikiran kita? Karena ketutup,” kata Mardani.
Mardani juga mengusulkan agar pencoblosan tidak digelar selalu Rabu. Ia meminta pencoblosan digelar pada Sabtu atau Ahad. Dia menuturkan, sudah saatnya Indonesia meninggalkan pemilihan umum yang selalu jatuh pada hari Rabu. Kendati demikian, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS ini mengakui bahwa Rabu adalah hari paling stasioner.
"Tapi biarkan masyarakat itu menikmati kehidupan. Enggak perlu libur karena pemilu. Pemilu jalan, bisnis jalan, semua jalan," ucap Mardani.
Pilihan Editor: Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius
EKA YUDHA SAPUTRA | AMELIA RAHIMA SARI