LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Reporter

Intan Setiawanty

Editor

Devy Ernis

Minggu, 28 April 2024 14:16 WIB

Ilustrasi beasiswa. Freepik

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 di Northeastern University atau NEU, Cina. Pendaftaran dibuka sejak 17 April sampai 17 Mei 2024.

Adapun sasaran beasiswa co-funding ini adalah masyarakat umum dengan lulusan D4 atau S1 dari program studi bidang metalurgi, kimia, pengolahan mineral, teknik mesin, teknik elektro, geologi, dan bidang lainnya yang linear. Tidak diperkenankan pendaftar dari kalangan CPNS/PNS, TNI/POLRI.

Apa itu Beasiswa Kerja Sama Metalurgi NEU?

Beasiswa Kerja Sama Metalurgi NEU adalah beasiswa jenjang magister melalui program kerja sama co-funding antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), LPDP, NEU dan Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd. Program beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kemampuan sumber daya manusia, teknologi dan manajemen khususnya dalam mendukung hilirisasi mineral di Indonesia.

Salah satu program Beasiswa Targeted ini menawarkan benefit yang menarik pasca studi, yaitu bisa langsung bekerja sesuai bidang kuliahnya. Melalui beasiswa ini, penerima dapat berkuliah jenjang magister di program studi Metallurgical Engineering, NEU selama tiga tahun.

Advertising
Advertising

Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Setiap peserta yang mendaftar beasiswa NEU akan menandatangani surat perjanjian ikatan dinas kerja dengan pihak Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd yang berada di Indonesia selama dua tahun. Sebagai informasi, Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd adalah industri hilirisasi nikel asal Tiongkok yang tengah beroperasi di Indonesia dengan nama Huayou Indonesia. Perusahaan ini mengolah dan memproduksi nikel untuk pemenuhan kebutuhan kendaraan listrik.

Total gaji yang ditawarkan untuk setiap pekerja sebesar Rp 180 juta sampai Rp 240 juta rupiah per tahun. Rata-rata, gaji per bulan antara Rp 15 juta sampai Rp 20 juta rupiah. Penerima beasiswa dapat mulai bekerja setelah tanggal 1 bulan 7 tahun 2027 atau sesuai dengan tanggal kelulusan kuliah.

Kunjungi situs resmi LPDP pada bagian Beasiswa Targeted untuk mengetahui ketentuan lengkap dari Beasiswa Metalurgi di NEU ini.

Syarat Beasiswa LPDP NEU 2024

Calon penerima beasiswa wajib memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh LPDP. Di antaranya, syarat minimal IPK yang ditetapkan bagi pelamar beasiswa program ini adalah 3,00 pada skala 4,00. Lalu, syarat bahasa minimal bagi pelamar beasiswa NEU adalah skor TOEFL iBT minimal 61, IELTS minimal 6, dan Duolingo English Test 80. Batas usia maksimal adalah 35 tahun. Akademisi dan tokoh masyarakat direkomendasikan untuk mengikuti beasiswa ini.

Berikut jadwal lengkapnya

Pendaftaran: 17 April-17 Mei 2024

Seleksi Administrasi: 20-22 Mei 2024

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 28 Mei 2024

Masa Sanggah: 29-30 Mei 2024

Pengumuman Hasil Sanggah: 5 Juni 2024

Seleksi Substansi: 10-13 Juni 2024

Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 20 Juni 2024

Penyampaian LoA Unconditional: Maksimal 9 Juli 2024

Mulai Perkuliahan: 9 September 2024

Pilihan Editor: Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Berita terkait

Mendikti Tak Wajibkan Alumni LPDP Pulang ke Indonesia, Sebut Investasi Pendidikan Tidak Pernah Rugi

28 menit lalu

Mendikti Tak Wajibkan Alumni LPDP Pulang ke Indonesia, Sebut Investasi Pendidikan Tidak Pernah Rugi

Kata Mendikti soal alumni LPDP yang tak pulang.

Baca Selengkapnya

Mendikti Bilang Alumni LPDP Tak Harus Pulang ke Indonesia

11 jam lalu

Mendikti Bilang Alumni LPDP Tak Harus Pulang ke Indonesia

Menurut dia, pemerintah memberi kesempatan bagi alumni LPDP untuk berkarya di manapun.

Baca Selengkapnya

5 Tahapan Sanksi Bagi Alumni LPDP yang Tidak Pulang ke Indonesia

22 jam lalu

5 Tahapan Sanksi Bagi Alumni LPDP yang Tidak Pulang ke Indonesia

Sesuai aturan LPDP, penerima beasiswa wajib berada di Indonesia paling lambat 90 hari setelah kelulusan, seperti tercantum dalam dokumen resmi perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya

Binus Tawarkan Beasiswa untuk Influencer, Syaratnya dari Jumlah Pengikut sampai Indeks Prestasi

1 hari lalu

Binus Tawarkan Beasiswa untuk Influencer, Syaratnya dari Jumlah Pengikut sampai Indeks Prestasi

Binus membuka peluang bagi influencer di media sosial TikTok, Instagram, ataupun YouTube yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi lewat beasiswa.

Baca Selengkapnya

Lulusan Unpam dan Calon Guru Besar Ini Pernah 13 Tahun Hidup di Gerobak

5 hari lalu

Lulusan Unpam dan Calon Guru Besar Ini Pernah 13 Tahun Hidup di Gerobak

Kisah inspiratif Udin Ahidin, 48 tahun, yang kini adalah dosen sekaligus Sekretaris Program Pascasarjana Universitas Pamulang (Unpam).

Baca Selengkapnya

PSPK: UKT Mahal Paling Merugikan Kelompok Rentan Miskin

5 hari lalu

PSPK: UKT Mahal Paling Merugikan Kelompok Rentan Miskin

PSPK mengatakan biaya UKT yang tinggi paling merugikan kelompok rentan miskin.

Baca Selengkapnya

Stella Christie: Kementerian Bentuk Tim Khusus untuk Telaah Dana LPDP

6 hari lalu

Stella Christie: Kementerian Bentuk Tim Khusus untuk Telaah Dana LPDP

Stella Christie mengatakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi telah membentuk tim untuk menelaah penggunaan dana LPDP.

Baca Selengkapnya

Beasiswa Santri Baznas 2024 Diperpanjang Sampai Besok, Begini Persyaratannya

7 hari lalu

Beasiswa Santri Baznas 2024 Diperpanjang Sampai Besok, Begini Persyaratannya

Pendaftaran Beasiswa Santri Baznas 2024 diperpanjang hingga 31 Oktober 2024 pukul 12.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Beasiswa S2 Cybersecurity dari Kominfo Solusi untuk Perlindungan Data Pribadi di Indonesia? Ini Kata Pakar Siber

14 hari lalu

Beasiswa S2 Cybersecurity dari Kominfo Solusi untuk Perlindungan Data Pribadi di Indonesia? Ini Kata Pakar Siber

Pakar dan praktisi keamanan siber ini bicara program kerja sama Kominfo dan Telkom University sediakan beasiswa S2 penuh bidang keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi dan Qatar Sepakati Kerja Sama Beasiswa untuk Mahasiswa Afganistan

19 hari lalu

Retno Marsudi dan Qatar Sepakati Kerja Sama Beasiswa untuk Mahasiswa Afganistan

Retno Marsudi mewakili Indonesia, dan Qatar menandatangani kesepakatan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa Afganistan.

Baca Selengkapnya