Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jumat, 26 April 2024 19:45 WIB

Tumbu Saraswati. FOTO/instaram/tumbusaraswati

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior PDIP dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati meninggal pada Kamis, 25 April 2024 pukul 09.30, di ICU RS Fatmawati, Jakarta. Setelah dari rumah sakit, jenazah Tumbu disemayamkan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung Raya, Jakarta Selatan, pada pukul 14.00 WIB. Kabar tersebut berasal dari pesan berantai tertulis Sekretariat DPP PDIP.

Kabar duka tersebut juga dibenarkan oleh Kader PDIP Deddy Sutorus dan Masinton Pasaribu.

“Iya benar,” kata keduanya melalui pesan WhatsApp, pada 25 April 2024.

Jenazah Tumbu diberikan Upacara Penghormatan Partai di Sekolah DPP PDIP. Kemudian, jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, setelah ashar.

Profil Tumbu Saraswati dan Peran TPDI

Advertising
Advertising

Tumbu Saraswati merupakan aktivis kesetaraan gender dan pembela demokrasi. Bahkan, ia mendirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) yang masih berjuang membela demokrasi sampai sekarang. TPDI berisi kumpulan ahli hukum yang pernah membela PDIP dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam kasus 27 Juli 1996 atau Kudatuli.

Tumbu juga memiliki kiprah yang luas selain menjadi aktivis. Ia pernah menduduki kursi sebagai anggota DPR periode 1999-2004. Setelah itu, ia juga pernah menjadi Komisioner Komnas Perempuan Indonesia pada periode 2009.

Meskipun pernah berkarier dalam beberapa bidang terkait demokrasi, tetapi jasa Tumbu akan selalu terkenang sebagai pendiri TPDI. Saat ini, TPDI yang dibentuk Tumbu menyuarakan demokrasi dengan mengajukan gugatan terkait Pemilu 2024. Berikut adalah gugatan TPDI yang berhubungan dengan Pemilu 2024, yaitu:

Melaporkan Anwar Usman ke Ombudsman

Setelah putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang menjerat Anwar Usman, anggota Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara) dan TPDI turut melaporkannya ke Ombudsman.

Adapun laporan dari TPDI terhadap Anwar, yaitu terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi, menjatuhkan sanksi pemberhentian dari jabatan Ketua MK, memerintahkan Wakil Ketua MK dalam waktu dua hari sejak putusan MKMK untuk memimpin pemilihan pimpinan baru sesuai peraturan, tidak berhak mencalonkan diri atau dicalonkan sebagai pimpinan MK sampai masa jabatannnya berakhir, dan tidak diperkenankan terlibat atau melibatkan diri dalam pemeriksaan dan pengambilan keputusan sengketa Pilpres.

Mendukung Hak Angket

TPDI dan Perekat Nusantara menyurati Ketua DPR untuk mendukung penggunaan hak angket mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024. Kedua pihak ini menilai dugaan kecurangan pemilu yang terjadi di tahap awal dan akhir pencoblosan sudah seharusnya diselesaikan melalui hak angket DPR. Selain itu, Koordinator TPDI dan Perekat Nusantara, Petrus Salestinus meminta DPR juga menyelidiki kecurangan yang diduga melibatkan Presiden Jokowi.

Menggugat KPU

Tim Hukum PDIP melalui TPDI menggugat KPU ke PTUN Cakung, Jakarta Timur atas dugaan perbuatan melawan hukum pada 2 April 2024. Pimpinan TPDI, Gayus Lumbuun mengungkapkan bahwa gugatan tersebut ditujukan karena KPU mengesampingkan syarat usia minimal bagi calon wakil presiden di gelaran Pilpres 2024.

“Tetapi ditujukan kepada perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh KPU (onrechmatige overheidsdaad) sebagai pokok permasalahan atau obyeknya,” kata Gayus, pimpan TPDI yang dibentuk Tumbu Saraswati, pada 3 April 2024.

RACHEL FARAHDIBA R | EKA YUDHA SAPUTRA | IHSAN RELIUBUN | ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Surati Ketua DPR, TPDI Dukung Dewan Gubakan Hak Angket untuk Usut Dugaan Kecurangan pemilu 2024

Berita terkait

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

1 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

13 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

16 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

17 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

17 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

21 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

22 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

23 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

1 hari lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya