Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Devy Ernis

Jumat, 26 April 2024 08:59 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan dukungan penuh bagi proses peralihan pemerintah Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Walau menyatakan tidak ada bentukan khusus tim transisi, Jokowi siap mengakomodasi program unggulan Prabowo-Gibran dalam perencanaan makro tahun depan dan menyokong seluruh proses politik mereka.

Prabowo dan Gibran ditetapkan sebagai Presiden-Wapres terpilih di KPU pada Rabu 24 April 2024. Menteri Pertahanan di pemerintah Jokowi dan Putra sulung Jokowi ini menghadap Presiden di hari yang sama untuk membahas sejumlah hal.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, persamuhan ini merupakan inisiatif dari Prabowo-Gibran. Ari menyebut Presiden mengucapkan selamat dan menegaskan kembali dukungan penuh Pemerintah untuk memastikan proses peralihan pemerintahan pada Oktober 2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Mengenai transisi, Istana Kepresidenan mengatakan Jokowi menyiapkan masuknya program-program unggulan Prabowo-Gibran dalam Rencana Kerja Pemerintah dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025. Program-program unggulan Prabowo-Gibran termasuk yang bisa segera dieksekusi setelah dilantik pada 20 Oktober mendatang.

“Semangatnya adalah mengawal keberlanjutan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia Maju yang telah diletakan pondasinya oleh Presiden Jokowi,” kata Ari dalam pesan kepada Tempo pada Kamis, 25 April 2024.

Advertising
Advertising

Prabowo-Gibran belum secara terang-terangan menjelaskan mengenai bentuk tim transisi pemerintahan. Sejumlah pihak sebelumnya menilai Prabowo-Gibran tidak perlu membuat tim transisi sebab mereka siap meneruskan program Jokowi dan menyesuaikannya dengan rencana kerja mereka.

Dalam Pilpres 2024, Prabowo-Gibran mengusung visi-misi keberlanjutan pemerintah saat ini. Dugaan cawe-cawe Jokowi atas dugaan intervensi pemilu memangkan paslon 02 melalui politisasi bansos hingga pengaturan hukum di Mahkamah Konstitusi sempat mencuat. Namun putusan MK mengenai sengketa pilpres pada awal ini menyatakan tuduhan semacam itu tidak terbukti.

Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo, mengatakan timnya siap membantu penyiapan RAPBN seandainya diminta Jokowi. Drajad menilai, koordinasi penyiapan RAPBN 2025 merupakan langkah untuk menyiapkan pemerintahan baru sekaligus membuat transisi kebijakan fiskal berjalan mulus.

"Koordinatornya tentu Menkeu Sri Mulyani," kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut dalam pesan tertulisnya kepada Tempo, Rabu, 24 April 2024.

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Dalam berbagai kesempatan, Prabowo menyampaikan akan merangkul semua kekuatan politik andai terpilih menjadi presiden. Prabowo, Ketua Umum Partai Gerindra, juga menyampaikan ingin meniru Jokowi yang dulu pernah menjadi lawan politik namun kini dirangkul.

<!--more-->

Usai ditetapkan sebagai Presiden terpilih, Prabowo sudah menemui Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar pada Rabu, 24 April 2024. Muhaimin alias Cak Imin ini sebelumnya menjadi pasangan mantan Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

Prabowo juga sudah bertemu dengan Surya Paloh, pemimpin Partai Nasdem beserta jajaran di kediaman Kertanegara pada Kamis, 25 April 2024. Surya yang juga mengendorse Anies di Pilpres menyampaikan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani juga memastikan Prabowo bakal bertemu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarno Putri dalam waktu dekat. Dalam jumpa pers pada Senin, 22 April 2024, Muzani mengatakan kedua belah pihak tengah mencocokan waktu.

Presiden Jokowi mendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih untuk merangkul semua komponen bangsa setelah pemilu 2024 usai. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa dilakukan untuk mewujudkan Indonesia Maju.

“Persatuan nasional sangat dibutuhkan, terutama dalam menghadapi dampak situasi ekonomi-politik global yang tengah bergejolak,” ucap Ari dalam keterangan kepada Tempo pada Kamis pagi, 25 April 2024.

DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: 10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

3 menit lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

30 menit lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

1 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

3 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

3 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

3 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

4 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

5 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

6 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya