Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 25 April 2024 22:19 WIB

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan partainya lebih mendorong Ridwan Kamil maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 Jawa Barat daripada di Provinsi Jakarta.

“Dengan segala perhitungan kami secara politik dan juga untuk kepentingan pembangunan di Jawa Barat, mungkin Pak Ridwan Kamil lebih relevan, lebih bermanfaat, lebih berguna untuk masyarakat Jawa Barat,” kata Doli ketika ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 25 April 2024 seperti dikutip Antara.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah menugaskan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menjadi calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sedangkan di Jakarta, Emil ditugaskan bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.

Jika Emil benar-benar diputuskan maju di Pilkada Jabar, kata Doli, maka Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa untuk Pilkada Jakarta. “Atau mungkin nanti bisa jadi ada nama baru yang muncul,” ujar Doli.

Berdasarkan survei terakhir yang dihimpun Golkar, Emil yang pernah menjabat Gubernur Jabar periode 2018-2023 mendapat lebih dari 50 persen suara.

Advertising
Advertising

Emil mengatakan Golkar belum memutuskan apakah dirinya ditugaskan untuk maju di Pilkada Jakarta atau Jabar.

"Iya itu belum diputuskan, nanti aja di waktu yang baik. Kan masih lama, waktu pendaftaran Agustus," kata dia usai menghadiri open house Idulfitri di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada 11 April lalu.

Berpeluang Bersaing dengan Bima Arya dan Dedi Mulyadi

Jika jadi maju di Pilkada Jabar, Emil berpeluang bersaing dengan tokoh-tokoh Jabar lainnya seperti mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Sebelumnya, Bima mengatakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas telah menugaskan dirinya maju di Pilkada Jabar.

Bima menyatakan akan menyiapkan diri setelah mendapat arahan dari Zulhas.

“Memang Ketum (Zulhas) sudah menyampaikan arahan perintah partai, sebagai kader ya pasti saya harus siap-siap,” kata Bima di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April.

<!--more-->

Namun Bima mengakui jalan untuk maju di Pilkada masih panjang karena ada nama-nama lain yang juga diusulkan Zulhas untuk Pilgub Jabar. Bima juga menyinggung beberapa nama lain yang berpeluang maju seperti Ridwan Kamil dari Golkar dan Dedi Mulyadi dari Gerindra.

“Kan kita enggak tahu juga nih Kang Emil (Ridwan Kamil) memutuskan ke mana, Kang Dedi Mulyadi apakah maju atau tidak, ada lagi tokoh-tokoh lain. Nah ini semua akan berproses,” kata Bima.

Sebelumnya, Zulhas menyebutkan nama Bima Arya bersama nama artis sekaligus anggota DPR RI Fraksi PAN Desy Ratnasari untuk ditugaskan maju Pilkada Jawa Barat.

“Jawa Barat ada Bima Arya, Desy Ratnasari. Jadi, utamakan kader-kader,” ujar Zulhas, Selasa, 23 April 2024.

Kadin Sebut Jakarta Butuh Pemimpin yang Paham Ekonomi

Adapun Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi menyebut Jakarta membutuhkan sosok pemimpin yang memahami bidang ekonomi untuk mendukung visi besar sebagai kota global.

"Jakarta idealnya dipimpin oleh sosok ekonom atau pengusaha yang memiliki rekam jejak positif selama ini dalam menjalankan usahanya. Sebagai kota niaga dan jasa, Jakarta harus mampu menata wilayahnya dengan baik dengan pembangunan berkelanjutan," kata dia di Jakarta, Kamis, 25 April.

Menurut Diana, Pilkada serentak yang akan digelar November mendatang merupakan titik awal perjuangan Jakarta untuk menjadi kota global (global city) setelah tak lagi menjadi ibu kota negara.

"Dibutuhkan pemimpin yang benar-benar memahami peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan agar Jakarta bisa melesat menjadi kota global seperti New York, London, Paris, dan lainnya," kata dia.

Diana juga menyebut kota global menuntut kesiapan, tidak hanya infrastruktur dan teknologi, tapi juga orang-orang yang mumpuni di dunia usaha.

"Pemimpin Jakarta ke depan harus memiliki visi besar dan global, memiliki kearifan dan keuletan dalam memicu perekonomian serta menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul," ujar Diana.

SULTAN ABDURRAHMAN | ANTARA

Pilihan editor: Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Berita terkait

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

49 menit lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

9 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

10 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

11 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

13 jam lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

13 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

15 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

16 jam lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

17 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

18 jam lalu

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

Viva Yoga membenarkan adanya dukungan dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Khofifah dan Emil Dardak, di Pilkada Jatim 2024

Baca Selengkapnya