Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

Kamis, 18 April 2024 14:09 WIB

Cawapres Gibran Rakabuming Raka berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal itu diungkapkan Gibran menanggapi pernyataan Ketua Umum kelompok relawan Pro Jokowi atau Projo, Budi Arie Setiadi, yang meragukan pertemuan kedua tokoh itu bakal terlaksana.

“Ya semoga tidak tertutup ya. Saya berharap masih ada kemungkinan (Megawati dan Jokowi bertemu),” ujar Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024.

Dia menepis kecilnya peluang terlaksananya pertemuan antara Megawati dan Jokowi tersebut. Menurutnya, silaturahmi itu hal yang baik. Dia juga menegaskan tidak ada yang tidak mungkin untuk bersilaturahmi.

“Ndak lah (peluang kecil pertemuan). Silaturahmi itu hal yang baik. Tidak ada yang tidak mungkin,” katanya.

Soal kemungkinan ikut membantu melobi agar pertemuan Megawati dan Jokowi bisa terwujud, Gibran menyebut akan melakukannya nanti. Di sisi lain, calon presiden (capres) Prabowo Subianto sebelumnya disebut-sebut juga telah melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh PDIP berkaitan dengan rencana pertemuan antara Megawati dengan Prabowo. Komunikasi itu termasuk juga menyangkut kemungkinan PDIP bakal bergabung dengan koalisi partai politik (parpol) pengusung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Advertising
Advertising

“Nanti lah ya (ikut bantu lobi senior PDIP). Nanti lah yah, kita pokoknya pengen semua tokoh, pimpinan-pimpinan bisa saling silaturahmi biar yang di bawah juga adem,” katanya.

Sebelumnya, sudah satu pekan hari pasca-Lebaran ini, Jokowi masih belum bertemu Megawati. Hubungan Jokowi dan Megawati dinilai kian renggang dengan tak bertemunya mereka di perayaan Idul Fitri tahun ini. Retaknya hubungan Jokowi dan ketua umum partai yang mengusungnya di pemilihan presiden 2014 dan 2019 itu disebut-sebut sebagai buntut dari Pilpres 2024.

SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

Berita terkait

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

1 jam lalu

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

ICW menilai pembentukan Pansel KPK krusial bagi Presiden Jokowi karena ini peluang terakhir menyelamatkan KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

9 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

9 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

11 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

12 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

12 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Soeharto Lengser, Karier Militer Prabowo Amblas Kisah Cintanya Kandas

12 jam lalu

Soeharto Lengser, Karier Militer Prabowo Amblas Kisah Cintanya Kandas

Soeharto lengser pada 21 Mei 1998, karier militer Prabowo amblas, kisah cintanya dengan Titiek Soeharto pun ikut kandas.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

13 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

13 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

15 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya