Kembali Diusung Golkar Medan Menjadi Wali Kota, Ini Kata Bobby Nasution

Reporter

Mei Leandha

Selasa, 16 April 2024 20:11 WIB

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara

TEMPO.CO, Medan - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Medan mengusung kembali Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan harapan bisa meneruskan pembangunan Kota Medan karena dinilai punya kapabilitas untuk melanjutkan pekerjaan yang belum selesai. Apalagi, dia masuk daftar calon kepala daerah kader partai yang didaulat maju sebagai gubernur dan wali kota pada Pilkada Sumut yang digelar 27 November 2024, bersaing dengan Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah.

Meski sudah mendapat surat penugasan untuk maju dalam Pilkada 2024, Ketua Tim Penjaringan Golkar Medan Zulchairi Pahlawan mengatakan, Bobby harus tetap mendaftar dan mengikuti semua tahapan penjaringan calon wali kota dan calon wakil wali kota Medan periode 2024-2029. Pendaftaran dibuka mulai 15 sampai 23 April di Sekretariat DPD Golkar Medan, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kota Medan.

"Kami beranggapan sampai detik ini, Pak Bobby sukses memimpin dan membangun Kota Medan. Kami tetap mengutamakan kader partai, tapi non-kader dipersilahkan mendaftar, tanpa mahar. Isi formulir, lalu kami verifikasi dan sampaikan ke DPD, mereka nanti mengirimnya ke DPP Golkar untuk mendapat rekomendasi," kata Zulchairi, Senin, 15 April 2024.

Sebelum sampai ke tahap rekomendasi, menurut Zulchairi, tim penjaringan akan melihat kompetensi, elektabilitas, popularitas dan integritas semua bakal calon. Hasil Pemilu Legislatif kemarin, Golkar meraih 6 kursi di DPRD Medan. Sesuai ketentuan, 20 persen atau 10 dari total 50 kursi, Golkar harus berkoalisi dengan partai lain agar bisa mengusung calonnya.

"Sudah ada beberapa yang berkomunikasi, tapi sesuai Juklak Penjaringan semua harus mendaftar dulu," kata Zulchairi.

Advertising
Advertising

Zulchairi optimistis bakal memenangkan Pilkada tahun ini berbekal cerita sukses pada Pilkada sebelumnya. Diceritakannya, selain mengusung Bobby, mendukung sampai menang Dzulmi Eldin. "Semua yang kami usung, menang kontestasi. Kami yakin, pemilu yang akan datang juga memenangkan pasangan yang diusung," kata dia.

Disinggung apa kontribusi Bobby Nasution terhadap Partai Golkar, Zulchairi bilang selama ini komunikasi berjalan dengan baik. "Tidak ada masalah, komunikasi Pak Bobby dengan Golkar Medan bagus. Kalau masalah kontribusi, bukan hak kami lagi menjawabnya," ujarnya.

DPD Partai Partai Golkar Sumut sudah duluan membuka penjaringan kepala daerah dan wakil kepala daerah. Ketua Tim Penjaringan Riza F Tahir mengatakan, pendaftaran dibuka 9 sampai 23 April. Prosesnya cukup singkat karena sudah ada nama yang dimunculkan DPP sehingga tugas DPD hanya mempermudah pusat mendapatkan calon yang berpotensi, berintegritas dan punya elektabilitas dari internal maupun eksternal partai.

Untuk ketiga indikator tersebut, Musa Rajekshah layak dipertimbangkan karena berhasil membawa Golkar Sumut unggul di Pilpres dan Pileg lalu. Jauh dari Pemilu 2019 yang menempatkan partai beringin ini di peringkat ketiga, di bawah PDIP dan Gerindra. Pada Pemilu 2024, Golkar Sumut meraih 1.377.466 suara atau 22 persen dari total suara sah.

Konversi ke jumlah kursi dari total 12 daerah pemilihan (dapil), Golkar meraup 22 kursi atau tujuh kursi lebih banyak dari 2019. Total ada 238 kader partai asal Sumut yang duduk di DPRD kabupaten, kota dan provinsi. Delapan kader duduk di DPR RI, salah satunya juga Musa
Rajekshah.

Di Sumut, dari 33 kabupaten dan kota, Partai Golkar memimpin perolehan suara di 14 daerah. Otomatis, kursi ketua DPRD dikuasa para kader. Kemudian, 16 kader di kabupaten dan kota akan mengisi jabatan wakil Ketua.

Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada wartawan di Balai Kota Medan mengatakan soal pencalonan sebagai gubernur Sumut, dirinya sudah menyampaikan ke beberapa partai secara lisan. Beberapa partai sudah memberikan surat tugas sejak Desember 2023.

"Beberapa partai kemarin secara lisan saja. Tapi yang selalu saya sampaikan, partai itu melihat bagaimana kinerja kita hari ini. Saya akan menyelesaikan tugas sebagai wali kota karena mereka melihat kinerja dulu," kata Bobby, Selasa, 16 April 2024.

Ditanya apakah dirinya akan mengambil formulir dari partai-partai yang sudah membuka pendaftaran, Bobby mengatakan akan mencoba, kecuali PDI Perjuangan yang dinilai sudah mendepaknya. "Kita mencoba dari semua partai kalau bisa. PDIP nanti Insya Allah kita coba..." kata dia.

Soal penugasan dari Partai Golkar yang menuai kontroversi di masyarakat, Bobby mengatakan harus memberi contoh ke masyarakat kalau kontestasi pemilihan bukan ajang memecah belah. "Saya kan diundang, bukan saya datang sendiri, kalau ada salah saya minta maaf. Tapi saya diundang kalau gak datang, saya rasa tidak sopan," ujarnya.

Pilihan Editor: PDIP Dinilai Sulit Temukan Figur Tepat untuk Imbangi Menantu Jokowi Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Berita terkait

Paman Bobby Nasution Bantah Ambil Formulr di PDIP, Fokus Jalankan Tugas ASN

3 jam lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Ambil Formulr di PDIP, Fokus Jalankan Tugas ASN

Benny Sinomba Siregar yang juga paman Wali Kota Medan Bobby Nasution membantah kabar bahwa dirinya telah mengambil formulir di PDIP

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Resmi Jadi Kader Gerindra Sekaligus Daftar Bacalon Pilgub Sumut

8 jam lalu

Bobby Nasution Resmi Jadi Kader Gerindra Sekaligus Daftar Bacalon Pilgub Sumut

Wali Kota Medan Bobby Nasution telah resmi mengantongi Kartu Tanda Anggota Partai Gerindra atau menjadi kader Gerindra.

Baca Selengkapnya

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

20 jam lalu

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

Balikpapan, Samarinda, dan IKN akan menjadi kota segitiga yang memiliki posisi strategis sebagai pusat pertumbuhan di segala bidang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

1 hari lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

1 hari lalu

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo mengatakan Partai Golkar secara prinsip menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk partainya, termasuk Gibran.

Baca Selengkapnya

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

1 hari lalu

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

1 hari lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

2 hari lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

2 hari lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya