PDIP Dinilai Sulit Temukan Figur Tepat untuk Imbangi Menantu Jokowi Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Senin, 15 April 2024 11:28 WIB

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, Pemkot Medan mulai Januari 2024 akan menerapkan Perda yang melarang buang sampah ke sungai, Rabu, 27 September 2023. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan telah mendapat laporan jika semua orang boleh mendaftar untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sumatra Utara (Sumut), terkecuali Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Meski begitu, Wali Kota Medan itu telah mendapatkan surat penugasan dari Partai Golkar untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub Sumut) 2024. Bobby bersama mantan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck ditugaskan oleh partai beringin.

"Sumut tentu kemarin Mas Bobby hadir (di acara pengarahan kepala daerah kader Partai Golkar). Tentu sudah diberikan surat penugasan dan juga disana juga diberikan surat kepada Wakil Gubernur sekaligus Ketua DPD Sumut yaitu saudara Musa Rajekshah," ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024, dikutip dari Tempo.

Sebelumnya, Bobby juga mengaku dirinya sudah mendapat lampu hijau dari Partai Golkar. “Insyaallah (maju Pilkada Sumut)," kata Bobby dalam acara pengarahan kepada bakal calon dan wakil kepala daerah dari berbagai daerah untuk Pilkada 2024 di Kantor DPP Partai Golkar pada Sabtu, 6 April 2024.

Ditanya mengenai peluang dirinya berpasangan dengan Ijeck dalam Pilkada Sumut, dia memastikan bakal mengikuti arahan Ketua Umum Golkar. Dia menyebut akan fokus untuk mempersiapkan apa yang bisa dipersiapkan.

Advertising
Advertising

"Kita ikutin arahan nanti. Yang pasti yang disampaikan arahan Ketua Umum Golkar kiat-kiatnya apa yang perlu disiapkan. Itu dulu yang kita prepare," kata Bobby.

Bobby sebelumnya merupakan kader PDIP. Namun, Bobby disebut tak lagi menjadi kader PDIP setelah dinilai melanggar kode etik pencapresan. Dia mendukung kakak iparnya, Gibran Rakabuming Raka, yang berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Sementara PDIP mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Berita terkait

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

6 menit lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

53 menit lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

55 menit lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

2 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

2 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

2 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

3 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

3 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya