Pilkada DKI, PKS Jajaki Komunikasi dengan Partai di Luar Koalisi Perubahan

Senin, 15 April 2024 07:18 WIB

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat mencoblos Pemilu 2024 di TPS 165, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu, 14 Februari 2024. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menjajaki komunikasi dengan partai politik lain di luar Koalisi Perubahan dalam menyongsong pemilihan umum kepala daerah 2024. Koordinator juru bicara PKS, Ahmad Mabruri mengatakan, saat ini partai bernomor urut 8 pada Pemilu 2024 tersebut terus melakukan komunikasi dengan partai lainnya meski secara informal.

Komunikasi ini, Mabruri melanjutkan, dilakukan guna mempersiapkan matang Pilkada Jakarta yang akan dilakukan serentak dengan di daerah lainnya pada November mendatang. "Butuh kolaborasi untuk membangun Jakarta menjadi lebih baik lagi," kata Mabruri kepada Tempo, Ahad, 14 April 2024.

Maka dari itu, kata dia, PKS tidak akan membatasi komunikasi dengan partai manapun meski tidak tergabung dengan Koalisi Perubahan. "Komunikasi dengan semua partai terus dijajaki sampai saat ini," ujarnya.

PKS merupakan salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan. Koalisi yang mengusung pasangan calon Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan wakilnya ini berisikan tiga partai, yaitu NasDem, PKS dan PKB.

Mengenai kandidat calon Gubernur Jakarta, kata Mabruri, PKS masih menggodok sejumlah nama dari internal PKS, salah satunya mantan Presiden PKS, Sohibul Iman.

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan alasan PKS tidak berupaya mengusung Anies Baswedan kembali maju ke palagan Pilkada Jakarta. Menurut Mabruri, Anies sudah tidak berada pada level pencalonan Gubernur. "Levelnya sudah calon presiden. Karena itu PKS berusaha mengusung kadernya sendiri," ucap dia.

Peneliti Senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar mengatakan, langkah PKS yang membuka komunikasi dengan partai lain di luar Koalisi Perubahan cukup menguntungkan Ahmad Syaikhu dan sohibul bait.

Menurut Usep, sebagai partai pemenang di wilayah Jakarta, kans PKS untuk berkoalisi dengan partai lainnya amat terbuka lebar. "Saat ini, PKS adalah partai dengan daya tawar paling tinggi di Jakarta," ujarnya.

Dengan predikat tersebut, Usep melanjutkan, partai politik lain seperti PAN; Golkar; PDIP dan Gerindra tentu akan melirik PKS sebagai sekondan utama di Pilkada Jakarta. "Dan yang paling berpeluang berkoalisi dengan PKS di Jakarta adalah Gerindra," kata Usep.

Gerindra santer disebut bakal mengusung mantan Wakil Gubernur Jakarta, Ahmad Riza Patria di Pilkada Jakarta mendatang. Menurut Usep, Koalisi dengan Gerindra amat berpeluang karena rekam jejak PKS dan Gerindra di Jakarta cukup baik, yaitu dengan memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilkada 2017.

ANDI ADAM FATURAHMAN

Pilihan Editor: Pengamat Sebut PDIP Sulit Imbangi Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024

Berita terkait

Bukan Cuma Buat Anies, Nasdem Buka Peluang Figur Lain untuk Maju Pilgub Jakarta

50 menit lalu

Bukan Cuma Buat Anies, Nasdem Buka Peluang Figur Lain untuk Maju Pilgub Jakarta

Anies menyebut dirinya sedang mempertimbangkan secara serius dorongan untuk maju kembali sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Timang Anies Diusung ke Pilgub Jakarta, Namun Masih Condong pada Ida Fauziah

10 jam lalu

PKB Timang Anies Diusung ke Pilgub Jakarta, Namun Masih Condong pada Ida Fauziah

PKB telah berkomunikasi dengan Anies Baswedan perihal kans diusung maju pada Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Buka Peluang Usung Anies Maju Pilgub DKI, Nasdem: Anies Punya Histori

11 jam lalu

Buka Peluang Usung Anies Maju Pilgub DKI, Nasdem: Anies Punya Histori

Nasdem menyatakan terbuka bagi figur-figur yang mumpuni dan berwawasan global. Salah satunya Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

PKB Bakal Koalisi dengan PKS di Pilkada Jawa Timur 2024

16 jam lalu

PKB Bakal Koalisi dengan PKS di Pilkada Jawa Timur 2024

PKB akan berkoalisi dengan PKS di Pilkada Jawa Timur 2024. Kepastian koalisi ini akan diumumkan dalam beberapa pekan mendatang.

Baca Selengkapnya

Anies Dinilai Punya Cukup Elektabilitas untuk Pilgub Jakarta, tapi Susah Cari Kendaraan

17 jam lalu

Anies Dinilai Punya Cukup Elektabilitas untuk Pilgub Jakarta, tapi Susah Cari Kendaraan

Anies Baswedan dianggap punya elektabilitas yang cukup tinggi untuk kembali bertarung di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

18 jam lalu

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

Presiden Jokowi menilai Bobby Nasution yang kini bergabung dengan Gerindra sudah dewasa dan bertanggung jawab atas kemandiriannya.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Jadi Kader Gerindra, Bagaimana dengan Gibran?

18 jam lalu

Bobby Nasution Jadi Kader Gerindra, Bagaimana dengan Gibran?

Wakil presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka mengaku santai meski hingga kini belum memutuskan akan bergabung dengan partai politik (parpol) setelah tidak lagi dianggap bagian dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurutnya hal biasa saja bila saat ini dirinya belum menentukan kendaraan politik.

Baca Selengkapnya

Gerindra Minta Hitung Suara Ulang Pileg DPR di Jabar IX, MK: Tak Dapat Diterima

20 jam lalu

Gerindra Minta Hitung Suara Ulang Pileg DPR di Jabar IX, MK: Tak Dapat Diterima

Gerindra tidak mencantumkan perolehan suaranya versi termohon maupun pemohon.

Baca Selengkapnya

Alasan Bobby Nasution Gabung Partai Gerindra

20 jam lalu

Alasan Bobby Nasution Gabung Partai Gerindra

Wali Kota Medan Bobby Nasution memilih bergabung dengan Partai Gerindra. Ia pun mengungkap alasannya bergabung dengan partai pimpinan Prabowo itu.

Baca Selengkapnya

Dasco Yakin Revisi UU Kementerian Negara Beres sebelum Pelantikan Prabowo, Ini Alasannya

21 jam lalu

Dasco Yakin Revisi UU Kementerian Negara Beres sebelum Pelantikan Prabowo, Ini Alasannya

Baleg DPR menyebutkan ada tiga materi yang diubah dalam revisi UU Kementerian Negara, termasuk soal jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya