Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jumat, 12 April 2024 07:41 WIB

Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atau MKMK, Jimly Asshidiqie, saat ditemui usai sidang etik MKMK di Gedung MKRI 2, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. TEMPO/Han Revanda Putra.

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian buka suara soal hasil pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024.

Jimly mengatakan, Idul Fitri atau Lebaran harus dimanfaatkan untuk rekonsiliasi setelah Pemilu 2024. Sementara Tito menginginkan agar semua pihak legawa menerima hasil Pilpres 2024.

Jimly: Perlu rekonsiliasi semua pihak

Pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu, 10 April 2024, Jimly melakukan safari dengan mengunjungi Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.

Setelah itu, Jimly juga mendatangi rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta. Sorenya, sekitar pukul 16.20 WIB, Jimly tiba rumah dinas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Bambang Soesatyo, di Jalan Widya Chandra III.

Jimly pun berencana berkunjung ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Advertising
Advertising

Jimly membantah ada pembahasan serius dalam pertemuan dengan Jokowi, Megawati, dan Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Ia mengatakan Lebaran harus dimanfaatkan untuk rekonsiliasi setelah Pemilu 2024.

"Perlu rekonsiliasi semua pihak," kata Jimly di rumah Bamsoet.

Menurut Jimly, putusan MK nanti mengenai sengketa Pilpres 2024 harus diterima. Alasannya, putusan tersebut sudah melalui berbagai tahapan.

"Perdebatannya sudah pro dan kontra dengan segala bukti. Karena itu, ketika MK membuat putusan, saya berharap kita semua terima," kata Jimly.

<!--more-->

Tito: Kita move one

Sementara Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang kini menjabat sebagai Mendagri Tito Karnavian berharap Idul Fitri 1445 Hijriah dapat menjadi momentum pemersatu pasca-pemilu. Tito mengutarakan, kini pemilu sudah hampir usai.

“Tinggal menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi. Semua bersatu sebagai anak bangsa untuk melangkah lebih maju. Kita move on (jalan terus),” ujar Tito di kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu, 10 April 2024.

Tito berpesan agar seluruh kepala daerah menjaga situasi pasca-Pemilu. Tidak hanya di level elite yang perlu rekonsiliasi, Tito berharap persatuan pandangan juga dilakukan di tingkat masyarakat. Tito pun meminta kepala daerah aktif menyatukan masyarakat yang terbelah lantaran perbedaan pilihan politik.

Selain menekankan soal pemilu, pada momen Idul Fitri, Tito meminta agar para kepala daerah menjaga suasana mudik agar kondusif.

"Saya minta kepala daerah dan penjabat kepala daerah semua turun ke lapangan untuk mengecek daerahnya masing-masing,” kata Tito.

Diketahui, dua kubu kontestan Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, mengajukan gugatan sengketa hasil Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Pilpres) ke MK. Perkara sengketa hasil pilpres saat ini tengah berlangsung.

MK tengah menguji sengketa Pilpres 2024. Pada Jumat, 5 April 2024, MK menyelesaikan sidang pemeriksaan. Sebelum membacakan putusannya pada Senin, 22 April 2024 mendatang, MK akan menggelar rapat permusyawaratan hakim untuk memutuskan seluruh proses PHPU Pilpres 2024.

ADINDA JASMINE PRASETYO | PRAMONO

Pilihan Editor: Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Berita terkait

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

6 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

6 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

8 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

8 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

8 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

10 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

10 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

12 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

12 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

14 jam lalu

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

Presiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar mengenai keputusan PDIP tidak mengundangnya rakernas partai akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya