Politikus PKB Berharap Rekonsiliasi Politik Tak Kesampingkan Rencana Hak Angket

Rabu, 10 April 2024 06:25 WIB

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah usai menemui para demonstran dari berbagai kepala desa di Indonesia yang menuntut pengesahan Revisi UU Desa sebelum Pemilu di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luluk Nur Hamidah, menyambut upaya rekonsiliasi partai politik pasca-pemilihan umum 2024. Namun, bukan berarti rekonsiliasi ini menggugurkan rencana sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menggulirkan hak angket untuk membongkar kecurangan pemilu.

“Rekonsiliasi akan bermakna jika ada komitmen untuk perbaikan demokrasi," kata Luluk saat dihubungi Tempo, Selasa, 9 April 2024.

Menurut Luluk, partai-partai politik harus menyadari bahwa selama pemilu 2024 berlangsung, ada upaya-upaya yang dilakukan sejumlah pihak untuk merusak demokrasi. Senyampang itu, ada pula usaha untuk menggembosi hak angket.

Anggota komisi perdagangan DPR ini berharap pertemuan-pertemuan politik yang terjadi dalam rangka rekonsiliasi dibarengi dengan diskusi mengenai hak angket. Adapun Luluk adalah salah satu pencetus hak angket di Senayan. "Karena ini adalah mekanisme yang elegan agar gagasan rekonsiliasi itu jadi bermakna dan tidak semu," ucap Luluk.

Keinginan rekonsiliasi belakangan digaungkan Partai Gerindra—partai pengusung Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden. Gerindra tengah mengagendakan pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Kedua partai itu berbeda kongsi dalam pemilihan presiden 2024.

Advertising
Advertising

Sebelum rencana Prabowo bertemu Megawati menguar, Ketua Umum Gerindra ini telah bersamuh dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada Maret lalu. NasDem adalah pengusung Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan wakil presiden dalam pilpres.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan silaturahmi Prabowo dengan partai-partai politik yang bersebarangan dengannya ketika pilpres akan terus berjalan. Selain dengan PDIP, Gerindra mengagendakan pertemuan dengan jajaran Partai Persatuan Pembangunan.

Menurut Habiburokhman, pertemuan ini merupakan keinginan Prabowo untuk merangkul partai-partai politik. Kendati begitu, Wakil Ketua Komisi Hukum DPR tersebut enggan mengungkapkan secara rinci waktu pertemuan dengan partai-partai lain setelah NasDem.

Pilihan Editor: Masa Sidang DPR Berakhir, NasDem Buka Suara soal Nasib Hak Angket

ANDI ADAM FATURAHMAN

Berita terkait

Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

6 jam lalu

Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

Ahmad Syauqi, putra Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Banten 2024 dalam penjaringan PKB

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Resmi Jadi Kader Gerindra Sekaligus Daftar Bacalon Pilgub Sumut

8 jam lalu

Bobby Nasution Resmi Jadi Kader Gerindra Sekaligus Daftar Bacalon Pilgub Sumut

Wali Kota Medan Bobby Nasution telah resmi mengantongi Kartu Tanda Anggota Partai Gerindra atau menjadi kader Gerindra.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

11 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Pertimbangkan 2 Nama untuk Maju Pilgub Jakarta 2024

12 jam lalu

Gerindra Pertimbangkan 2 Nama untuk Maju Pilgub Jakarta 2024

Partai Gerindra mempertimbangkan dua kader internal partai untuk diusung dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

14 jam lalu

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mengetahui kabar soal Luhut yang siap menjadi penasihat Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

14 jam lalu

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

Franz Magnis Suseno mempertanyakan masa depan demokrasi Indonesia apabila semua partai politik bergabung dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

KH Marzuki Mustamar Disiapkan Tantang Khofifah, PKB Jatim: Tinggal Menunggu

15 jam lalu

KH Marzuki Mustamar Disiapkan Tantang Khofifah, PKB Jatim: Tinggal Menunggu

PKB tengah mempersiapkan nama KH Marzuki Mustamar untuk maju di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa TImur 2024 untuk menantang Khofifah.

Baca Selengkapnya

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

16 jam lalu

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pertanyaan soal Yusril yang mundur dari Ketum PBB untuk gabung kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

16 jam lalu

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

Tak sekadar bertemu, Jokowi dan Puan juga bertegur sapa saat di acara WWF di Bali. Apa kata PDIP dan Gerindra soal keduanya?

Baca Selengkapnya

Momen Jokowi-Puan Tegur Sapa di WWF Bali, Dasco Gerindra: Pertemuan yang Mesra

16 jam lalu

Momen Jokowi-Puan Tegur Sapa di WWF Bali, Dasco Gerindra: Pertemuan yang Mesra

Tanggapan Dasco mengenai momen Presiden Jokowi yang menyambut Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam acara WWF ke-10 di Bali, pada Ahad malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya