Menteri Agama: Masalah Calon Jamaah Haji Telantar Sudah Selesai
Reporter
Editor
Jumat, 18 Juli 2003 09:11 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Masalah penelantaran calon jamaah haji Indonesia oleh maskapai penerbangan Indonesia Airlines telah selesai. Kalau ada calon jamaah haji yang sudah punya paspor dan visa tapi tidak berangkat, itu tanggung jawab saya. Dan sekarang masalah itu sudah selesai, kata Menteri Agama Said Agil Husein Al Munawar kepada wartawan dalam jumpa pers di kantornya, Senin (27/1). Pernyataan ini menanggapi tertundanya keberangkatan sekitar 1.200 orang jamaah haji ONH Plus yang berasal dari beberapa biro penerbangan ibadah haji (BPIH). Pasalnya, pesawat Indonesia Airlines yang akan membawanya ke Mekkah itu tidak memiliki izin mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Seharusnya mereka dijadwalkan terbang Rabu (22/1). Tetapi hingga Sabtu (25/1) belum juga berangkat. Menurut berita haji di Media Center Haji di Jeddah, calon jamaah haji BPIH khusus yang datang dengan menggunakan Indonesia Airlines telah tiba Minggu (26/1). Dan pesawat tersebut, menurut Menteri Agama, telah kembali lagi ke Indonesia untuk membawa kembali 273 calon jamaah haji, hari ini. Menteri Agama menambahkan, hari ini, juga diberangkatkan 643 calon jamaah haji dengan menggunakan Indonesia Airlines dan Garuda. Masih ada 2.000 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan. Kepada mereka diberikan pilihan apakah tetap akan menggunakan Indonesia Airlines, Garuda atau yang lain, kata Said Agil. Masih menurut menteri, masalah yang dihadapi Indonesia Airlines adalah masalah bank garansi. Sebenarnya, Indonesia Airlines sudah membayar bank garansi ke bank pemerintah di Arab Saudi. Tetapi, setelah pesawat akan landing di Saudi, Rabu (22/1), ternyata pada hari itu pula diberlakukan pembayaran harus melalui bank lokal. Sehingga hal itu menjadi masalah, katanya. Tetapi saat ini masalah itu sudah terselesaikan. Bank garansi adalah jaminan yang diminta pemerintah Arab Saudi kepada maskapai penerbangan, sebagai jaminan untuk menerbangkan kembali para calon jamaah haji yang dibawanya kembali ke negara asal. (D.A. CandraningrumTempo News Room)
Berita terkait
Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu
3 menit lalu
Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu
Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.
UTBK SNBT di UNY Diikuti 24 Siswa Berkebutuhan Khusus, Ini Fasilitas yang Disiapkan
12 menit lalu
UTBK SNBT di UNY Diikuti 24 Siswa Berkebutuhan Khusus, Ini Fasilitas yang Disiapkan
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) turut diikuti peserta berkebutuhan khusus.