78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Rabu, 3 April 2024 12:20 WIB

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebar udik-udik bagian dari acara Kondur Gongso di Masjid Agung Gedhe, Yogyakarta, (23/1). Upacara Kondur Gongso merupakan upacara dalam menyambut Maulud Nabi. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap musim kontestasi pemilihan presiden atau pilpres, Sri Sultan Hamengkubuwono X atau Sri Sultan HB X kerap didatangai para capres dan cawapres, seperti yang terjadi menjelang Pemilu 2024 lalu. Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo pun menemuinya.

Peran Sultan HB X pun terlihat menjelang reformasi 1998. Ia bersama beberapa tokoh nasional mengadakan Deklarasi Ciganjur. Deklarasi Ciganjur adalah pertemuan penting antara mahasiswa dan tokoh oposisi Orde Baru pada 10 November 1998 antara lain Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X. Deklarasi tersebut bertujuan untuk mendesak reformasi total dengan menanggalkan segala unsur politik Orde Baru.

Sultan HB X adalah Raja Kesultanan Yogyakarta sejak ia dinobatkan pada 1989 hingga kini, sekaligus menjabat sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sejak 3 Oktober 1998.

Profil SUltan HB X

Sebagaimana dijelaskan dalam Mengupas Kepemimpinan Sri Sultan Hamengkubuwono X Sebagai Raja Dan Gubernur Yogyakarta karya Avi Lupi Rinasti (2021), Sultan HB X lahir pada 2 April 1946, dengan nama Bendara Raden Mas (BRM) Herjuno Darpito. Sebagai anak laki-laki tertua dari Sultan Hamengkubuwono IX dengan istri keduanya yang bernama RA Siti Kustina (BRA Widyaningrum/KRA Widyaningrum/RA Adipati Anum), Sri Sultan HB X telah menerima pendidikan dan persiapan yang baik untuk mengemban tanggung jawab sebagai penguasa.

Seiring bertambahnya usia, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengalami perubahan gelar dari BRM menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KPGH) Mangkubumi. Setelah diangkat sebagai Putra Mahkota Kesultanan Yogyakarta, gelar Sri Sultan Hamengkubuwono X berubah menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA). Selain itu, beliau juga dikenal dengan nama Hamengku Negara Subidyo Rajaputra Nalendra ing Mataram.

Advertising
Advertising

Sepeninggalan ayahnya, Sri Sultan Hamengkubuwono X diangkat sebagai Raja di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada tanggal 7 Maret 1989. Selanjutnya, beliau secara resmi memperoleh gelar yang dikenal sebagai Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing Ngalogo Ngabdurrahman Sayyidin Panotogomo Khalifatullah Ingkang Jumeneng Kaping Sedoso ing Ngayogyakarta Hadiningrat, yang kemudian diubah dalam sabda rajanya pada 30 April 2015 menjadi Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Sri Sultan Hamengku Buwono Ingkang Jumeneng Kasepuluh Suryaning Mataram Senopati Ing Ngalogo Langgenging Bawono Langgeng, Langgenging Tata Panatogama.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan spesialisasi Jurusan Ketatanegaraan itu mempunyai karier politik, pernah sebagai pengurus Partai Golkar. Bahkan, ia aktif sebagai Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar.

Selain itu, Sri Sultan Hamengkubuwono X memiliki keterlibatan yang luas dalam berbagai organisasi dengan berbagai posisi jabatan. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Kadinda DIY, Ketua KONI DIY, serta menjabat sebagai Direktur Utama PT Punokawan, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi, dan berbagai jabatan lainnya.

Selain pengalaman dalam berbagai organisasi, Sri Sultan Hamengkubuwono X mempunyai pengalaman yang kaya dalam dunia pemerintahan. Dirinya telah menjabat sebagai Gubernur Kepala Daerah Tk. I Daerah Istimewa Yogyakarta dari 1998 hingga hari ini.

Pilihan Editor: Ketiga Capres Sudah Sowan Sultan Hamengkubuwono X, Begini Kesan Mereka

Berita terkait

Guru Besar Kebencanaan: Abaikan Sosiologis Korban, Relokasi Hunian Bisa Jadi Kampung Hantu

7 jam lalu

Guru Besar Kebencanaan: Abaikan Sosiologis Korban, Relokasi Hunian Bisa Jadi Kampung Hantu

Guru Besar Kebencanaan, juga Kepala BNPB periode 2008-2015, Syamsul Maarif menyoroti penanganan bencana yang kerap abaikan kondisi sosiologis korban.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

17 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

Seperti para tamu lain, Puan dan Jokowi yang tampak berseri, saling bertegur sapa secara singkat sebelum tamu masuk ke area jamuan.

Baca Selengkapnya

Reformasi 1998: Salim Said Sebut Amerika Serikat Sudah Tau Sehari Sebelum Soeharto Lengser

18 jam lalu

Reformasi 1998: Salim Said Sebut Amerika Serikat Sudah Tau Sehari Sebelum Soeharto Lengser

Salim Said menceritakan mendapat telepon William Liddle di AS mengkonfirmasi sehari sebelum Soeharto lengser, kabar itu sudah tersebar di AS.

Baca Selengkapnya

UKT Melambung dan Cara Download Video YouTube Biar Bebas Paket Internet di Top 3 Tekno

20 jam lalu

UKT Melambung dan Cara Download Video YouTube Biar Bebas Paket Internet di Top 3 Tekno

Selain tentang UKT dan cara download video Youtube di ponsel itu, ada juga kelemahan teknologi Starlink.

Baca Selengkapnya

Setelah Try Soetrisno, MPR akan Temui SBY, JK, Megawati hingga Amien Rais

23 jam lalu

Setelah Try Soetrisno, MPR akan Temui SBY, JK, Megawati hingga Amien Rais

Pimpinan MPR telah melakukan kunjungan pertama ke Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno, di kediamannya di Jl. Purwakarta No. 6, Menteng.

Baca Selengkapnya

Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

1 hari lalu

Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

Kisah awal reformasi pada 20 Mei 1998, tiba-tiba Amien Rais membatalkan aksi desak Soeharto mundur di Monas. Apa alasannya membatalkan kegiatan ini?

Baca Selengkapnya

Kisruh Kenaikan UKT, Setiap Fakultas Disarankan Bentuk Badan Advokasi dan Forum Diskusi

1 hari lalu

Kisruh Kenaikan UKT, Setiap Fakultas Disarankan Bentuk Badan Advokasi dan Forum Diskusi

Dengan kehadiran badan advokasi di setiap fakultas, permasalahan UKT dapat dibantu untuk dikonsultasikan langsung bersama dekan dan wakil dekan lain.

Baca Selengkapnya

UKT Melambung, Selain UGM dan UI di PTN Mana Lagi? Di Unsoed kenaikan hingga 300-500 Persen

1 hari lalu

UKT Melambung, Selain UGM dan UI di PTN Mana Lagi? Di Unsoed kenaikan hingga 300-500 Persen

Protes kenaikan UKT terus terjadi di sejumlah PTN, antara lain di UI, UGM, Unri, Unsoed, ITB, USU, dan IAIN Syarif Hidayatullah.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

2 hari lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Kapolri dengan Masa Jabatan Tersingkat

2 hari lalu

Inilah 3 Kapolri dengan Masa Jabatan Tersingkat

Ari Dono Sukmanto merupakan Kapolri yang menjabat paling singkat dalam sejarah kepolisian Indonesia.

Baca Selengkapnya