Pj Gubernur NTB Dorong Pengembangan Blue Economy

Minggu, 31 Maret 2024 12:09 WIB

INFO NASIONAL – Provinsi NTB mengembangkan blue ekonomi atau blue food di Indonesia dengan memanfaatkan potensi kelautan, seperti lobster, rumput laut dan mutiara dengan kualitas terbaik dunia.

Hal ini disampaikan Pj. Gubernur NTB, L. Gita Ariadi atau Miq Gite, dalam kegiatan blue food forum yang diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI, di Pullman Hotel Mandalika, Kuta, Lombok Tengah.

Ia sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan blue food forum sebagai upaya untuk mengembangkan rencana-rencana investasi bidang Kelautan di wilayah Provinsi NTB.

Dirinya mengatakan, saat ini cukup berat mencari kesejahteraan dengan mengandalkan potensi daratan. Sehingga pihaknya mencoba untuk melihat potensi yang dimiliki laut.

Advertising
Advertising

"Kami di NTB sebagai satu dari delapan provinsi kepulauan terus berjuang bagaimana hadirnya Undang-Undang Provinsi Kepulauan yang memberikan afirmasi untuk memberikan perlindungan, pengawasan serta pengamanan potensi kelautan yang kita miliki," katanya.

Miq Gite berharap, melalui blue food forum, akan mendorong adanya regulasi yang mendukung pengembangan potensi kelautan dengan optimal.

"Mudah-mudahan forum strategis ini menghasilkan rekomendasi bukan saja akademik namun juga politis seperti harapan kami lahirnya Undang-undang yang memberikan afirmasi dalam memproteksi potensi sumber daya kelautan yang kami miliki," katanya.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk membahas strategi pelaksanaan blue food taskforce serta memperkuat investasi, sinergitas dan kerjasama antara pemangku kepentingan dalam pengembangan pangan biru khususnya rumput laut.

Pangan biru ini erat kaitannya dengan pencapaian goal ke-14 Life Below Water, dari mulai bagaimana mengelola ekosistemnya, tata kelola yang efektif sampai dengan pemanfaatannya.

Manfaat blue food sangat beragam, di antaranya sebagai sumber protein hewani berkualitas tinggi karena mengandung omega 3, memiliki environmental footprints lebih rendah dari pada makanan berbasis darat dan sistem blue food dapat berperan sebagai landasan ekonomi pedesaan dan nasional.

Upaya terintegrasi, lintas stakeholders untuk peningkatan produktivitas blue food yang berkelanjutan dan berdaya saing perlu terus dikembangkan dengan serius. Kerja sama multipihak antara pemerintah, dunia usaha, media, akademisi, NGO, dan lembaga mitra pembangunan sangat diperlukan untuk mewujudkan Indonesia sebagai produsen blue food untuk kebutuhan konsumsi domestik dan penguasan pasar blue food di tingkat global.

Langkah awal yang perlu diperkuat guna pengembangan blue food di Indonesia adalah pengembangan sistem produksi yang kompetitif dan berkelanjutan, penguatan nilai tambah dan diversifikasi produk olahan blue food dan penguatan eksistensi blue food sebagai bagian integral dari sistem pangan nasional.(*)

Berita terkait

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

12 jam lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.

Baca Selengkapnya

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

12 jam lalu

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan Avtur untuk melayani kebutuhan penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

13 jam lalu

Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

Bank Mandiri berkolaborasi dengan Telkomsel menghadirkan promo diskon menarik hingga Rp290 ribu dan bonus kuota 20GB, untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Telkomsel ke-29.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

13 jam lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.

Baca Selengkapnya

Airin Rachmi Keliling Banten untuk Serap Aspirasi Masyarakat

14 jam lalu

Airin Rachmi Keliling Banten untuk Serap Aspirasi Masyarakat

Kata Airin Rachmi, aspirasi masyarakat akan menjadi catatan penting dalam memproyeksikan visi misi maupun program yang akan dilakukan ketika diberi amanah menjadi Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

14 jam lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

15 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

15 jam lalu

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

Program ini menjadi bukti komitmen PT Pegadaian dalam upaya penerapan TPB/SDGs empat tentang Pendidikan Berkualitas melalui pengembangan kapasitas guru dan manajemen Sekolah.

Baca Selengkapnya

Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun

15 jam lalu

Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun

Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, mendukung penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di wilayah Pemerintah Aceh, dengan menerbitkan Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2024 tentang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

16 jam lalu

BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Bencana banjir lahar dingin yang melanda enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) tidak hanya menimbulkan kerugian material yang signifikan, tetapi juga membawa duka mendalam dengan adanya korban jiwa.

Baca Selengkapnya