INFO NASIONAL - Calon Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Lanosin atau yang akrab disapa Enos, mengungkapkan komitmennya untuk melanjutkan berbagai program yang telah dirintis dalam periode pertamanya menjabat sebagai bupati.
Enos menyebutkan bahwa banyak hal yang harus dilanjutkan dari program "OKU Timur Lebih Mulia", sebuah visi besar yang telah menjadi landasan pembangunan di daerah tersebut. Dengan visi "OKU Timur Lebih Mulia", Enos berharap dapat mewujudkan OKU Timur sebagai daerah yang unggul dalam berbagai sektor, terutama pendidikan, kesehatan, dan pertanian, demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Menurut Enos, salah satu tantangan yang dihadapinya selama periode pertama adalah pemangkasan masa jabatan yang seharusnya berlangsung selama lima tahun menjadi hanya 3 tahun 10 bulan, akibat aturan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.
Hal itu berdampak pada belum rampungnya berbagai rencana pembangunan yang telah disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) OKU Timur.
Dalam pernyataannya pada "Kami belum genap 5 tahun menjabat, sehingga masih banyak pembangunan yang belum tuntas. Oleh karena itu, di periode kedua nanti, kami akan melanjutkan pembangunan yang masih kurang," ujar Enos pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Namun dirinya optimis, salah satu fokus utama yang akan dilanjutkan di periode kedua adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penyelenggaraan pemerintahan, termasuk organisasi pendukungnya.
Menurutnya, penguatan SDM menjadi penting untuk memastikan kinerja pemerintahan yang efektif dan efisien, serta dapat melayani masyarakat dengan lebih baik. Enos juga menyinggung pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah OKU Timur.
"Kondisi infrastruktur di OKU Timur sudah mulai membaik, namun pembangunan harus terus dilakukan secara adil dan merata agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat," kata dia.
Dalam bidang pendidikan, Enos menyebutkan bahwa semakin banyak anak-anak OKU Timur yang berhasil diterima di universitas-universitas terkemuka, seperti Universitas Sriwijaya (Unsri) dan berbagai universitas negeri lainnya di Pulau Jawa.
"Kemajuan di bidang pendidikan ini tidak lepas dari peran serta para guru yang berdedikasi tinggi di OKU Timur. Saya sangat bangga melihat banyak anak-anak kita yang berprestasi," ucapnya..
Selain pendidikan, sektor kesehatan juga menjadi perhatian utama Enos. Salah satu program yang telah diluncurkan adalah layanan berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP OKU Timur. Program ini, yang mulai diluncurkan pada September 2024, mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat.
"Program berobat gratis ini sudah kita launching bulan lalu. Saya sudah menyampaikan langsung kepada masyarakat di berbagai tempat yang saya kunjungi," katanya.
Enos juga menegaskan bahwa di periode berikutnya, ia akan tetap fokus pada kesejahteraan masyarakat, dengan memberikan perhatian pada kenyamanan, keamanan, serta peningkatan kualitas hidup warga OKU Timur.
Di bidang pertanian, Enos memaparkan bahwa sektor ini merupakan salah satu sektor unggulan OKU Timur yang telah banyak berkontribusi pada ketahanan pangan di daerah. Namun, ada satu cita-cita besar yang belum tercapai, yaitu produksi Gabah Kering Panen (GKP) sebesar 1 juta ton per tahun.
"Saat ini, produksi GKP kita baru mencapai 850 ribu ton lebih. Cita-cita saya adalah mencapai 1 juta ton GKP per tahun, dan saya yakin ini bisa tercapai," ujar Enos.
Ia optimis bahwa dengan luas lahan persawahan yang memadai serta peningkatan produktivitas per hektar, target tersebut akan dapat diraih.
Enos menyampaikan bahwa program-program yang telah dirintisnya selama ini akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan di periode berikutnya jika dirinya kembali dipercaya memimpin OKU Timur. “Saya bersama Yudha akan selalu berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan di OKU Timur," ucapnya. (*)
