PDIP dan Hak Angket, Klaim Banyak Tekanan hingga Belum Ada Pergerakan

Selasa, 2 April 2024 05:24 WIB

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 25 Maret 2024. ANTARA/HO-PDIP

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah fraksi partai politik belum menunjukkan sikap terkait hak angket dugaan kecurangan pemilihan umum atau pemilu di Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto mengeklaim, PDIP tidak akan mundur dari rencana untuk menggulirkan hak angket ini.

1. Menganggap Banyak Tekanan

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, ada banyak tekanan dalam upaya menggulirkan hak angket di Senayan. Namun, Hasto tidak mendetail menjelaskan ihwal tekanan yang dialami PDIP. "Salah satunya upaya Golkar untuk merebut kursi Ketua DPR dan revisi UU MD3," kata Hasto dalam diskusi daring Sing Waras Menggugat di MK, Hak Angket, Keputusan MKMK? pada Sabtu, 30 Maret 2024.

Golkar, kata Hasto, berupaya merevisi UU tersebut untuk memberi jalan bagi kadernya duduk di kursi pucuk pimpinan DPR. "Tapi kami tidak akan biarkan, hormati suara rakyat," kata Hasto.

Politikus Golkar, Firman Soebagyo menepis anggapan jika Golkar disebut berencana merevisi UU MD3 untuk merebut kursi Ketua DPR. Firman mengatakan, partainya tak melakukan lobi-lobi dengan fraksi lain untuk merevisi UU MD3. "Pak Airlangga juga sudah katakan tidak ada upaya itu," kata ucapnya.

Advertising
Advertising

2. Belum Ada Pergerakan

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, tidak ada instruksi kepada fraksi PDIP di DPR terkait pengajuan hak angket. Dia juga menyebutkan, belum ada tindak lanjut atau pergerakan resmi terkait wacana pengguliran hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 di DPR hingga saat ini.

“Belum, belum ada pergerakan,” kata Puan ketika ditemui usai Rapat Paripurna di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.

Menurut dia, saat ini masih melihat dinamika politik di lapangan ke depan. “Itu hak anggota, kalau kemudian itu memang bisa berguna baik ya bisa saja, tapi kita lihat dulu lah bagaimana di lapangannya,” katanya “Apakah kemudian perlu hal yang memang di lapangannya itu perlu ada dukungan politik, bukan hanya keinginan politik, tapi ada dukungan dari dukungan politik yang memang nanti akan berguna bagi masyarakat."

3. Tidak akan Mundur

Hasto mengeklaim PDIP tidak akan mundur dari rencana untuk menggulirkan hak ini. “Ibu Megawati mengajarkan kita untuk tidak takut membela kebenaran,” kata Hastop. PDIP, kata dia, akan menggulirkan hak angket setelah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan instruksi. “Kalau Ibu Mega katakan gulirkan, saat itu juga kami gulirkan,” ujarnya.

4. Tidak Ingin Mentah di Tengah Jalan

Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengatakan gugatan di MK, merupakan upaya PDIP untuk membuka seluruh kanal yang ada. "Enggak berdampak pada hak angket. Itu bakal digulirkan," kata Masinton, Sabtu, 23 Maret 2024.

Kendati begitu, Masinton melanjutkan, PDIP masih memerlukan waktu untuk menggulirkan hak angket di Senayan. Alasannya, PDIP tidak ingin segala upaya ini mentah di tengah jalan. "Semua harus matang supaya di pimpinan nanti bisa dilanjutkan eksekusinya," ucapnya.

5. Megawati Tak Mau Terburu-buru

Mahfud Md mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta seluruh pihak serius mengawal hak angket kecurangan Pemilu 2024. Mahfud telah bertemu dengan Megawati bersama belasan pakar umum, pegiat anti-korupsi, dan pegiat demokrasi di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Jumat, 8 Maret 2024.

Hak angket dan gugatan pemilu melalui MK merupakan jangka pendek. Jangka menengahnya menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada Oktober mendatang. “Bu Mega tidak mau buru-buru, bukan tidak mau bersikap,” kata Mahfud di Kasihan, Bantul, Senin, 11 Maret 2024.

ANDI ADAM FATURAHMAN | DEFARA DHANYA PRAMITHA | SHINTA MAHARANI | ANTARA

Pilihan Editor: Beda Puan dan Hasto PDIP soal Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu di DPR

Berita terkait

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

10 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

14 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

15 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

18 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

19 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

20 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

21 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

22 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

1 hari lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya