Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Sabtu, 30 Maret 2024 13:10 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang akhir masa jabatannya alias selama sembilan tahun menjadi kepala negara, harta kekayaan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi tercatat mengalami peningkatan yang signifikan. Sejak 2014 hingga 2023, berdasarkan persentase, kekayaan Jokowi melonjak sebesar 227 persen.

Adapun pada saat mendaftar sebagai capres pada Pilpres 2024, eks Gubernur DKI Jakarta itu melaporkan hartanya senilai Rp 29,8 miliar. Terbaru, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, per 2023 harta Jokowi senilai Rp 95,8 miliar alias bertambah Rp 66 miliar.

Lantas seperti apa perbandingan harta Presiden Jokowi dengan harta kekayaan Presiden RI lainnya, seperti Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY saat mereka menjabat?

1. Kekayaan Megawati Soekarnoputri selama 4 tahun menjabat presiden

Harta kekayaan Megawati dalam tiga tahun menjabat sebagai Presiden, yakni 2001 hingga 2004, bertambah sebesar Rp15,25 milyar. Berdasarkan laporan kekayaan yang disampaikan ke Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) per 23 Maret 2001, harta Ketua Umum PDIP itu tercatat sebesar Rp 59,809 miliar.

Advertising
Advertising

Sementara dalam laporan kekayaan per 26 Agustus 2004, total kekayaan putri Presiden Pertama RI Sukarno itu menjadi Rp 75,057 miliar. Adapun kala itu Megawati melaporkan harta kekayaan dalam rangka mencalonkan diri sebagai kandidat presiden di Pilpres 2024. Di sisi lain, 2004 merupakan tahun akhir dirinya menjabat sebagai kepala negara.

Menurut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat itu, Amin Sunaryadi, penambahan kekayaan Megawati berasal dari dua sumber, yaitu akibat koreksi audit dan mutasi kekayaan. “Dari penambahan dan koreksi pengurangan kekayaan, total kekayaan Megawati bertambah Rp 15,25 milyar,” kata Amin kepada wartawan di kediaman resmi Megawati, Jakarta, Rabu, 1 September 2004.

Rincianya, dari penghasilan pribadi selama tiga tahun, kekayaan Megawati bertambah Rp 12,68 miliar. Dari kenaikan Nilai jal obyek pajak (NJOP) bertambah Rp 2,24 milyar. Di samping penambahan, kekayaan Megawati berkurang Rp. 300 juta dari 2 mobil miliknya yang dijual. Sehingga, selama 3 tahun total kekayaan Megawati bertambah Rp 15,25 miliar.

2. Kekayaan Susilo Bambang Yudhoyono selama 10 tahun menjabat presiden

Berdasarkan data yang diperoleh KPK dari KPKPN, saat mendaftar sebagai capres di Pilpres 2004, SBY melaporkan hartanya pada 2004 senilai Rp 4,65 miliar. Jumlah tersebut bertambah Rp 1.16 miliar dari 2001 yang semula senilai Rp 3,49 miliar.

Lalu pada 2014, setelah dua periode menjabat, SBY melaporkan hartanya ke KPK sebesar Rp 13,98 miliar. Berdasarkan LHKPN, harta tersebut antara lain dari transportasi Rp 500 juta, tanah dan bangunan Rp 5 miliar, serta giro dan kas Rp 6 miliar. Artinya, selama jadi presiden, harta SBY bertambah Rp 9,33 miliar.

3. Kekayaan Jokowi selama 10 tahun menjabat presiden

Jokowi tercatat melaporkan harta kekayaannya ke KPK saat maju di Pilpres 2014. Harta Jokowi per 14 Mei 2014 kala itu Rp 29,8 miliar. “Total harta kekayaan saya per 14 Mei 2014 adalah Rp. 29.892.946.012 dan US$ 27.633 dolar,” kata Jokowi saat memaparkan harta kekayaannya di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa 1 Juli 2014.

Berdasarkan LHKPN Jokowi terbaru per 2023, harta eks Wali Kota Solo itu menjadi Rp 95,8 miliar. Artinya, selama menjabat dua periode, kekayaan Jokowi bertambah menjadi Rp 66 miliar. Sementara itu, pada 2022 harta kekayaan Presiden RI Jokowi ialah Rp 82,36 miliar, alias naik Rp 13,44 miliar pada 2023.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | SAPTO PRADITYO

Pilihan Editor: Harta Kekayaan Jokowi Naik Rp 66 Miliar Selama Jabat Presiden 2 Periode dari 2014-2023

Berita terkait

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

3 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

3 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

5 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

5 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

5 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

6 jam lalu

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

6 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

7 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

8 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

9 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya