BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

Rabu, 27 Maret 2024 21:13 WIB

INFO NASIONAL – BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Rabu, 27 Maret 2024.

Ghufron menyampaikan pada tanggal 1 Maret 2024, jumlah peserta JKN telah mencapai 268,74 juta jiwa. Hal ini menandakan bahwa lebih dari 96,28 persen penduduk Indonesia telah terdaftar sebagai peserta JKN, yang merupakan pencapaian signifikan dalam upaya menjamin kesehatan seluruh masyarakat Indonesia.

"Indonesia akan berhasil meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) pada tahun 2024 ini, dengan persentase peserta JKN mencapai 98 persen. Hal ini sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Berdasarkan RPJMN 2020-2024 target jumlah peserta PBI dialokasikan sebesar 113 juta ijwa, namun saat ini masih tercapai 96,8 juta jiwa," ujarnya.

Untuk mencapai target tersebut, BPJS Kesehatan telah merumuskan berbagai strategi yang melibatkan kerja sama dengan kementerian atau lembaga terkait, dengan menyediakan data potensi peserta melalui sinergi bersama kementerian atau lembaga. Ghufron juga menambahkan bahwa melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022, BPJS Kesehatan bersama kementerian/lembaga bertekad untuk menegakkan kepatuhan peserta JKN dalam mengakses layanan publik.

"BPJS Kesehatan juga melakukan peningkatan upaya UHC di tingkat desa melalui Program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR). Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat di daerah pedesaan juga terdaftar sebagai peserta JKN," kata Ghufron.

Advertising
Advertising

Tidak hanya itu, Ghufron menuturkan BPJS Kesehatan juga fokus pada penguatan rekrutmen peserta di berbagai segmen, termasuk peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Pekerja Penerima Upah (PPU).

"Hal ini sejalan dengan komitmen BPJS Kesehatan untuk mewujudkan sistem jaminan kesehatan yang lebih inklusif dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap Ghufron.

Ghufron menegaskan bahwa pencapaian UHC di Indonesia tidak akan terwujud tanpa dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan mengajak seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama mendukung upaya tersebut.

Salah satu dukungan yang diperlukan dalam pencapaian
UHC adalah implementasi RPJMN untuk mengalokasikan kuota peserta PBI tahun 2024 sebanyak 113 juta jiwa. Saat itu kuota PBI yang ditetapkan masih sebanyak 98,6 juta jiwa.

"Dengan semakin sehatnya masyarakat Indonesia, hal ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, tetapi juga akan membuat Indonesia lebih semakin maju di kancah global," ujar Ghufron.(*)

Berita terkait

PNM Menggelar Event SEHATI untuk Menyambut HUT ke 25

58 menit lalu

PNM Menggelar Event SEHATI untuk Menyambut HUT ke 25

SEHATI merupakan acara untuk meningkatkan keakraban dan keharmonisan antara keluarga insan PNM.

Baca Selengkapnya

Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

1 jam lalu

Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

Deklarasi direncanakan pada Kamis, 8 Mei 2024, di Warkop Medan Jakarta, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Silaturahmi ke Tuan Guru Besilam, Nikson Nababan Bicara Data Presisi

1 jam lalu

Silaturahmi ke Tuan Guru Besilam, Nikson Nababan Bicara Data Presisi

Kedatangan Nikson ke Syekh Zikmal untuk mendapatkan nasehat agar menjadi pemimpin yang selalu memegang amanat rakyat.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Hadiri Acara Kediri Bersholawat

1 jam lalu

Mas Dhito Hadiri Acara Kediri Bersholawat

Acara Kediri Bersholawat bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf ini menjadi rangkaian dari Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1220.

Baca Selengkapnya

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

2 jam lalu

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

2 jam lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

3 jam lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.

Baca Selengkapnya

AQUA Menentang Berbagai Agresi Militer Israel

3 jam lalu

AQUA Menentang Berbagai Agresi Militer Israel

Akademisi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Edo Segara Gustanto, mengimbau masyarakat untuk selalu mendukung perusahaan-perusahaan yang turut membantu Palestina.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmikan Modeling Kawasan Tambak BINS

3 jam lalu

Presiden Jokowi Resmikan Modeling Kawasan Tambak BINS

Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (BINS), di Karawang, Rabu 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

5 jam lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya