Kata Prabowo di Depan TKN: Tak Malu Jadi Penerus Jokowi hingga Klaim Jadi Simbol Cita-cita Rakyat

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 26 Maret 2024 15:46 WIB

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) usai menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama TKN di Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menggelar "Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Presiden dan Wakil Presiden Terpilih RI 2024-2029", kegiatan tersebut dihadiri sejumlah petinggi partai Koalisi Indonesia Maju, pengurus Tim Kampanye Daerah, serta sejumlah organ-organ relawan pendukung. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan beberapa hal dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin malam, 25 Maret 2024.

“Saya ucapkan terima kasih bahwa saudara-saudara percaya dengan saya. Saya menganggap diri saya dan Gibran Rakabuming Raka, kami hanya pembawa bendera, kami hanya pembawa penjuru, kami hanya perwakilan dari saudara-saudara semuanya,” ucap Prabowo dalam sambutannya.

Acara tersebut dihadiri antara lain oleh wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju juga tampak hadir seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Hadir pula Ketua TKN Rosan Roeslani, Sekretaris TKN Nusron Wahid, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, serta sejumlah tokoh nasional seperti Aburizal Bakrie dan Hatta Rajasa.

Berikut ini antara lain poin-poin menarik dari isi pidato Prabowo Subianto di acara tersebut:

Advertising
Advertising

1. Koalisi Indonesia Maju Tidak Malu Jadi Penerus Jokowi

Prabowo menegaskan segenap pihak yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju tidak ragu dan malu menjadi penerus Presiden Ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.

“Kita di sini, Koalisi Indonesia Maju, tidak ragu-ragu dan tidak malu-malu mengatakan kita adalah penerus-penerus Presiden Joko Widodo,” kata Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam buka bersama dan silaturahmi dengan TKN pada Senin malam, 25 Maret seperti dikutip Antara.

Dia mengatakan bangsa yang baik dan terhormat adalah bangsa yang menghormati para pemimpinnya. Prabowo juga mengaku menghormati presiden-presiden Indonesia sebelumnya dan bertekad memperbaiki hal yang masih dianggap kurang maksimal.

“Saudara-saudara, tujuan kita jelas. Kita membangun di atas landasan yang sudah dibangun oleh pendahulu-pendahulu kita, oleh presiden-presiden sebelum kita, itu kita akui, itu kita hormati. Kita hormati seluruh presiden sebelum kita, kita mengakui kekuatan dan kekurangan kita, tapi kita bertekad memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut,” ujar dia.

“Tokoh-tokoh nasional yang begitu hebat yang ada di depan saya ini, mereka mendukung saya, mereka mendukung Gibran, bukan karena Prabowo hebat, bukan karena Gibran hebat, tapi karena Prabowo dan Gibran simbol dari cita-cita rakyat kita, simbol dari keinginan rakyat kita,” katanya.

Berita terkait

Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

23 menit lalu

Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap pembahasan Presidential Club usulan Prabowo akan dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

35 menit lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

47 menit lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

1 jam lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

1 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

3 jam lalu

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

Prabowo Subianto telah mengantongi nama kader dari Partai Gerindra untuk maju dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta November mendatang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra menanggapi isu penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

5 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

5 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

5 jam lalu

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.

Baca Selengkapnya