Hasto ke Golkar Soal Kursi Ketua DPR: Jangan Sulut Sikap PDIP

Senin, 25 Maret 2024 22:20 WIB

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia atau Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, merespons Partai Golkar yang disebut ingin menempati kursi Ketua DPR RI.

"Jadi dari Golkar itu mungkin melihat kalau Pak Jokowi saja bisa mengubah hukum di MK—yang seharusnya tidak boleh diintervensi oleh Presiden—maka jangan-jangan bisa (mengubah UU MD3)," kata Hasto dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024.

UU MD3 adalah Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD. Pada 2014 silam, UU MD3 mengalami revisi. Sehingga, Golkar bisa menempati kursi Ketua DPR meskipun PDIP mendapatkan suara terbanyak.

"Nah teman yang dari Golkar itu harus belajar dari 2014," ucap Hasto.

Sebab, dia menuturkan, dalam norma politik yang dianut masyarakat Indonesia, undang-undang terkait Pemilu maupun hasilnya tidak bisa diubah setelah pemilihan berlangsung. Pengubahan UU MD3 setelah Pemilu, menurut Hasto, menunjukkan suatu ambisi dan nafsu kekuasaan.

Advertising
Advertising

Dia melanjutkan, ketika ada ambisi kekuasaan untuk mengubah beleid tersebut, bisa terjadi konflik sosial. Bahkan, klaim Hasto, bisa berdarah-darah.

"Sehingga jangan sulut sikap PDI Perjuangan yang dari 2014 sudah sangat sabar. 2014 kan akhirnya Ketua DPR masuk penjara," kata Hasto.

Adapun yang dimaksud oleh Hasto adalah mantan Ketua DPR RI Setya Novanto. Novanto lantas dicopot dari jabatannya, dia diketahui terjerat kasus pengadaan KTP elektronik.

"Kalau undang-undang terkait hasil Pemilu seperti Undang-Undang MD3 akan dilakukan perubahan demi ambisi kekuasaan, maka akan ada kekuatan perlawanan dari seluruh simpatisan anggota dan kader PDI Perjuangan," ujar Hasto.

Oleh karena itu, dia meminta agar suara rakyat dihormati. Hasto pun menasehati agar tidak ada ambisi-ambisi penuh nafsu kekuasaan.

"Kami ada batas kesabaran untuk itu," tutur Hasto.

Seperti diketahui berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 17 Tahun 2021 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau MD3, kursi Ketua DPR mesti berasal dari partai pemenang pemilu.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan PDI-P sebagai partai politik (parpol) dengan suara terbanyak, pada presentase 16,72 persen dalam Pemilu 2024.

Pilihan Editor: Airlangga Hartarto Bantah Skenario Golkar Rebut Kursi Ketua DPR

Berita terkait

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

5 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Politikus PSI dan Golkar Hadir di Deklarasi Koalisi Sama-sama Pilkada Depok

11 jam lalu

Sejumlah Politikus PSI dan Golkar Hadir di Deklarasi Koalisi Sama-sama Pilkada Depok

Enam parpol membentuk koalisi Sama-sama di Pilkada Depok 2024 untuk menggusur dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

13 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

15 jam lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

15 jam lalu

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

Doli menyatakan, Presidential Club akan mempermudah Prabowo dalam menjalankan tugas sebagai Presiden

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

16 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

1 hari lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

1 hari lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

1 hari lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya