Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Sesudah dan Sebelum Pemilu 2024, Apa Pembicaraannya?

Minggu, 24 Maret 2024 12:35 WIB

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024. Kedatangan Prabowo Subianto untuk menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas ucapan selamat yang disampaikan oleh Surya Paloh begitu KPU menetapkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pemenang Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Jumat, tanggal 22 Maret 2024, Prabowo Subianto, yang telah terpilih sebagai presiden, mengunjungi NasDem Tower di Jakarta Pusat. Dia disambut oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, dengan karpet merah.

Ketika ditanya mengenai undangan kepada Surya Paloh untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju, Prabowo menyatakan bahwa dia selalu membuka peluang kerjasama dengan NasDem dalam politik.

Prabowo menjelaskan bahwa tujuan kunjungannya hari itu adalah sebagai tanda penghargaan atas ucapan selamat yang diberikan oleh Surya Paloh setelah hasil Pemilu 2024 diumumkan.

"Kunjungan saya hari ini adalah untuk mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar NasDem atas ucapan selamat yang mereka berikan setelah keputusan KPU diumumkan," kata Prabowo.

Selain mengucapkan terima kasih, Prabowo juga mempertimbangkan kembali hubungan persahabatannya dengan Surya Paloh. Dia berharap bahwa hubungan mereka bisa menjadi lebih baik di masa mendatang, terutama setelah Pemilu selesai.

Advertising
Advertising

Surya Paloh menyatakan bahwa ada kemungkinan NasDem akan bergabung dengan koalisi Prabowo, meskipun dia menilai kemungkinannya masih setengah-setengah.

"Itu fifty-fifty possibility-nya," kata Surya kepada media.

Pada Pemilu 2024, NasDem merupakan pesaing politik Prabowo karena tergabung dalam Koalisi Perubahan dengan PKB dan PKS, yang mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Surya Paloh sempat kunjungi Prabowo

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menerima kunjungan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di kediamannya di Hambalang, Bogor, pada Ahad, 5 Maret 2023. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyatakan bahwa mereka setuju untuk menghargai keputusan politik masing-masing.

Prabowo mengakui adanya diskusi politik selama pertemuan tersebut. Dia menyatakan bahwa baik dirinya maupun Surya Paloh sepakat untuk bersaing secara fair dalam Pemilu dan Pilpres 2024.

Menteri Pertahanan tersebut menegaskan bahwa mereka setuju untuk menempatkan perdamaian dan keselarasan nasional sebagai prioritas dalam persaingan memenangkan pesta demokrasi tersebut.

"Kami sepakat karena kami ingin suasana bangsa dan negara selalu dalam keadaan damai, rukun dalam keadaan bersatu bahwa persaingan, kita tidak boleh takut dalam oposisi. Selalu dalam rangka NKRI dan Pancasila dan selalu dalam rangka Bhineka tunggal Ika," kata Prabowo.

Prabowo pertemuannya dengan Paloh adalah pertemuan sahabat

Kedatangan Surya Paloh ke kediaman Prabowo pada 5 Maret 2024 itu merupakan balasan atas kunjungan Gerindra ke Gedung DPP Partai NasDem pada Juni 2023. Dalam pertemuan itu, keduanya saat itu mengadakan penjajagan membuka peluang untuk menjalin koalisi di Pemilu 2024.

Namun, koalisi NasDem dan gerindra tak terjadi. NasDem kemudian mengusung Anies baswedan sebagai capres dan Gerindra tetap memajukan Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024 sebagai capres.

Prabowo menggambarkan pertemuan tersebut sebagai kunjungan dua teman dekat. Dia menyinggung hubungan persahabatan dengan Surya ketika keduanya masih aktif di Partai Golkar.

"Kehormatan yang saya terima dari kunjungan balasan Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem, ingin saya sampaikan bahwa hubungan kita bukan hanya sebatas kepemimpinan partai, tetapi sudah terjalin sejak masa muda kita dan tetap berlanjut hingga saat ini," kata Prabowo.

Begitupula ketika Prabowo yang mengunjungi Surya Paloh pada 22 Maret, kunjungan tersebut dianggap sebagai upaya menjaga komunikasi.

“Saya kenal beliau, sahabat lama. Dulu biasa sebagai anak muda punya sikap-sikap yang keras, beliau juga keras, saya juga. Tetapi dengan bertambah usia seharusnya bertambah arif, semakin arif. Jadi itu maknanya,” kata Prabowo.

Pada 20 Maret 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2024. Pengumuman tersebut didasarkan pada hasil rekapitulasi suara secara nasional untuk pemilihan presiden, legislatif, dan dewan perwakilan daerah.

Hasyim Asy'ari, Ketua KPU RI, menyatakan bahwa keputusan ini diatur dalam Surat Keputusan Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2024. Hasyim menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil dari keputusan KPU tentang penetapan hasil pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2024.

MICHELLE GABRIELA | MAHFUZULLOH AL MURTADHO | ADINDA JASMINE PRASETYO | INTAN SETIAWANTY | SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Prabowo Subianto Gandeng Surya Paloh di Hambalang

Berita terkait

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

20 menit lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

1 jam lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

1 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

1 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

1 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

2 jam lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

2 jam lalu

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

Menurut pakar, Prabowo lebih baik menggunakan Wantimpres ketimbang menghidupkan kembali Dewan Pertimbangan Agung.

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

2 jam lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya