TEMPO.CO, Bogor - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh mendapatkan sambutan hangat saat menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, di Hambalang, Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Ahad, 5 Maret 2023. Prabowo dan Surya bahkan bergandengan tangan saat berkeliling rumah.
Surya Paloh dan rombongan tiba di sana sekitar pukul 12.20 WIB. Mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian, rombongan Paloh terlihat menggunakan tiga mobil, yaitu Mercedes-Benz type Vito Tourer Lombardi, disusul Mercedes Benz type GLE 400 dan Toyota Alphard.
"Pertemuan nya tertutup," ucap salah satu tim media dari Gerindra, Adam, saat menjumpai pewarta.
Dari video dan foto yang dibagikan tim media Gerindra, Surya Paloh langsung di sambut sang empunya rumah, Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan itu didampingi Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono.
Sementara dalam rombongan Surya Paloh terlihat Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai NasDem, Peter F Ghonta.
Selesai bersalaman, para petinggi kedua partai langsung masuk ke dalam rumah Prabowo. Sepanjang perjalanan, Prabowo terus menggandeng tangan Surya Paloh sambil menunjuk-nunjuk sisi rumah nya. Sesekali Surya Paloh pun memberikan pertanyaan dan kesannya kepada Prabowo, setelah dia melihat isi rumah itu.
Kemudian kedua petinggi partai itu pun langsung ke luar ke halaman sisi rumah. Mereka melihat pertunjukan Marching Band Garuda Yaksa milik Prabowo Subianto. Marching band itu terlihat membawa bendera kedua partai, NasDem dan Gerindra. Setelah itu, kembali masuk dan mereka pun menikmati hidangan yang disiapkan oleh tuan rumah untuk para tamunya.
Kunjungan balasan dari NasDem
Kedatangan Surya Paloh ke kediaman Prabowo itu merupakan balasan atas kunjungan Gerindra ke Gedung DPP Partai NasDem pada Juni tahun lalu. Dalam pertemuan itu, keduanya membuka peluang untuk menjalin koalisi.
NasDem saat ini tengah mematangkan Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketiga partai telah sepakat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Sementara Gerindra telah membangun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Koalisi ini belum menentukan siapa Capres dan Cawapres yang akan mereka usung. Gerindra di satu sisi menginginkan Prabowo Subianto sebagai Capres sementara PKB mengusung ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar sebagai Capres atau Cawapres.
