Ridwan Kamil Akan Putuskan Ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Barat pada Juni 2024

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 24 Maret 2024 10:45 WIB

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran

TEMPO.CO, Jakarta - Ridwan Kamil mengatakan tidak menutup kemungkinan akan mengikuti Pilkada Jakarta, meski hatinya masih tetap berat ingin di Jawa Barat.

"Nanti bulan Juni saya putuskan sesuai survei," kata mantan Gubernur Jawa Barat itu di Bandung, Sabtu malam, 23 Maret 2024.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan kini tengah mempersiapkan dirinya untuk meningkatkan elektabilitas hingga Juni. Sehingga , kata dia, ketika dipasangkan dengan siapa pun maka lebih mudah terjadi kesepahaman.

"Pencoblosan (Pilkada) kan November, mulai kampanye bulan September, pendaftaran bulan Agustus, perjodohan di bulan Juli, PDKT di bulan Juni gitu. Dari sini sampai ke Juni tingkatkan elektabilitas supaya pas PDKT dengan siapapun nyambung," ujarnya.

Ridwan Kamil mengatakan, secara matematis idealnya koalisi di Pilpres bisa berlanjut ke Pilkada. Sebab, kata dia, hubungan antar pimpinan partai telah terbentuk, sekosistem juga telah terbangun.

Advertising
Advertising

"Memang idealnya begitu. Kalau ternyata kesempatan pilkada juga ada pasangan yang kuat dan menjanjikan dalam koalisi 02, tentunya menjadi pilihan utama. Walaupun dari pengalaman koalisi pusat dengan daerah tidak selalu sebangun karena pilkada kan figur. Nah figurnya kadang-kadang datang dari partai-partai yang bukan koalisi, tapi kalau bisa dari koalisi itu tentunya lebih baik," kata dia.

Sampai saat ini, kata Ridwan, belum ada partai yang melakukan pendekatan pada dirinya, termasuk dari partai-partai pengusung Prabowo-Gibran. Meski, kata dia, beberapa waktu lalu Prabowo juga mengindikasikan koalisi pilpres tersebut dilanjutkan sampai ke Pilkada.

"Belum ada yang mendekati, di TKD juga belum ada pembicaraan pilkada. Ini masih jauh, kalau boleh tensinya turun dulu gitu, karena masih jauh," kata Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Barat untuk Prabowo-Gibran itu.

Sebelumnya, seorang politikus Gerindra mengungkapkan jika Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, yaitu Prabowo Subianto dan Ahmad Muzani, telah meneken surat rekomendasi untuk mengusung Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta.

Surat tersebut, kata dia, telah diterima Ridwan Kamil setelah mantan Wali Kota Bandung itu usai kembali dari luar negeri. "Tetapi, tanggalnya masih kosong," kata politikus tersebut, dikutip dari Tempo.

Namun, Sekretaris DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Rany Mauliani membantah isu bahwa Ridwan Kamil sudah menerima surat rekomendasi untuk diusung Partai Gerindra pada Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.

Dia mengklaim, hingga saat ini, DPD Gerindra DKI Jakarta belum mengetahui informasi mengenai surat rekomendasi itu.

"Belum ada surat resmi yang dimaksud," kata Rany dalam keterangannya kepada Tempo pada Ahad, 17 Maret 2024.

Pilihan Editor: PKS Sebut Anies Sangat Mungkin Maju Pilgub Jakarta 2024

Berita terkait

Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

8 menit lalu

Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap pembahasan Presidential Club usulan Prabowo akan dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

32 menit lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

3 jam lalu

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

Prabowo Subianto telah mengantongi nama kader dari Partai Gerindra untuk maju dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta November mendatang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra menanggapi isu penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra Usulkan 4 Kader Internal untuk Pilgub Jakarta, Ada 2 Keponakan Prabowo

6 jam lalu

Gerindra Usulkan 4 Kader Internal untuk Pilgub Jakarta, Ada 2 Keponakan Prabowo

Partai Gerindra mengusulkan empat nama kader internalnya untuk maju di gelaran Pilgub Jakarta November mendatang.

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

1 hari lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

1 hari lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

1 hari lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya