Prabowo Tak Membutuhkan Tim Transisi Pemerintahan, Golkar: Karena Keberlanjutan

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Imam Hamdi

Sabtu, 23 Maret 2024 15:05 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa di Yogyakarta Rabu 12 Oktober 2022. Dok.istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa mengatakan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak akan membentuk tim transisi untuk menyusun kabinet pemerintahan mereka. Alasannya, program pasangan calon nomor urut 02 itu hanya melanjutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Tim transisi engga ada karena ini berkelanjutan," kata Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, saat dihubungi, Sabtu 23 Maret 2024.

Dalam keberlanjutan itu, kata dia, Prabowo hanya perlu berkomunikasi dengan Jokowi. Keduanya juga sudah melakukan komunikasi. Namun, Erwin tak menjelaskan bentuk komunikasi itu. "Tentu komunikasinya untuk keberlanjutan," kata Erwin.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Afriansyah Noor, mengatakan, belum ada pembentukan tim transisi dari pemerintah Jokowi ke pemerintah Prabowo nanti. Prabowo sejauh ini masih mengandalkan TKN Prabowo-Gibran.

"TKN belum bubar. Masih menunggu perkembangan sengketa hasil pilpres 2024 di MK," kata Afriansyah saat dihubungi, Sabtu 23 Maret 2024.

Advertising
Advertising

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan sebelumnya mengungkapkan tak perlu ada pembentukan tim transisi dari pemerintahan Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto. Sebab, orang yang nantinya melanjutkan pemerintahan akan tetap sama seperti di era Jokowi.

“Dilanjutkan aja, orang orangnya itu itu juga (yang mendukung). Sama aja, ini justru cepat. Begitu selesai, lanjut, lari cepat, nggak perlu belajar setahun, belajar enam bulan, penyesuaian dulu gak perlu lagi, selesai langsung set langsung,” ungkap pria yang kerap disapa Zulhas itu, saat ditemui usal acara Buka Bersama di DPP PAN bersama Prabowo Subianto, di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024.

Pada Rabu, 20 Maret 2024, KPU mengumumkan hasil resmi Pilpres 2024, dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Mereka berhasil memenangkan 36 provinsi dengan total 96.214.691 suara.

Sementara itu, Anies-Muhaimin menempati peringkat kedua dengan 40.971.906 suara dan memenangkan dua provinsi, Aceh dan Sumatera Barat. Ganjar Pranowo-Mahfud Md, di posisi ketiga, meraih 27.040.878 suara tanpa memenangkan satu pun dari provinsi.

ADINDA JASMINE PRASETYO

Pilihan editor: Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Berita terkait

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

3 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

4 jam lalu

Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap pembahasan Presidential Club usulan Prabowo akan dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

4 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

4 jam lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

5 jam lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

5 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Minta Makan Siang Gratis Disediakan Rutin, Senin sampai Jumat

5 jam lalu

Pakar Minta Makan Siang Gratis Disediakan Rutin, Senin sampai Jumat

Pakar mendorong pemerintah menyalurkan makan siang gratis sebanyak lima kali per minggu kepada anak-anak secara rutin

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

7 jam lalu

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

Prabowo Subianto telah mengantongi nama kader dari Partai Gerindra untuk maju dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta November mendatang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra menanggapi isu penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

9 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya