Anies Serahkan Urusan Hak Angket ke Partai Politik

Sabtu, 23 Maret 2024 08:59 WIB

Capres usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, saat ditemui usai dirinya datang ke NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 Maret 2024. Dari penuturan Anies, dirinya datang untuk menghadiri acara buka puasa bersama anak yatim yang sudah direncakan sejak minggu lalu. Sebelumnya, Anies juga berbincang dengan Ketum NasDem, Surya Paloh. TEMPO/Adinda Jasmine

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden usungan Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyerahkan urusan rencana hak angket dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke partai politik di parlemen.

"Kalau hak angket itu tanya pada teman-teman partai ya," tutur Anies, saat ditemui awak media di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 Maret 2024.

Anies juga menekankan, kubu nomor urut satu saat ini masih fokus pada proses gugatan sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi.

“Kami semua saat ini sedang konsentrasi di MK, memastikan bahwa proses berjalan dengan baik, dan kami mengharapkan para hakim nanti menjalankan tugas dengan adil,” kata Anies.

Rencana penggunaan hak angket DPR RI hingga kini masih belum jelas. Sebelumnya, keinginan ini disuarakan partai pengusung Ganjar-Mahfud, seperti PDIP; maupun koalisi pengusung Anies-Muhaimin, yang terdiri dari Nasdem, PKS dan PKB.

Advertising
Advertising

Namun belakangan tidak ada tanda signifikan bahwa penggunaan hak angket tersebut akan terealisasi. Misalnya melalui dukungan tanda tangan dari para pengusung. Bahkan pada Jumat siang, 22 Maret 2024, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh melakukan pertemuan dengan calon presiden yang diusung Koalisi Indonesia Maju Prabowo subianto.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan pertemuan keduanya merupakan sinyal bergabungnya NasDem ke koalisi Prabowo.

"Ini merupakan tanda jelas NasDem akan bergabung dengan Prabowo," kata Ujang saat dihubungi, Jumat, 22 Maret 2024.

Pertemuan itu juga disebutnya untuk meredam rencana hak angket. Dengan menarik NasDem, Koalisi Indonesia Maju bisa menolak hak angket karena memiliki suara mayoritas. "Ketika Nasdem masuk koalisi, hak angket akan hilang," kata Ujang.

JASMINE PRASETYO | HENDRIK YAPUTRA

Pilihan Editor: Pertemuan Surya Paloh-Prabowo, Akankah Berlanjut pada PPP, PKB dan PDIP?

Berita terkait

Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

1 hari lalu

Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

Pramono Anung tidak menjawab secara gamblang kapan pertemuannya dengan Anies Baswedan bakal digelar.

Baca Selengkapnya

Usai RK Bertemu Prabowo dan Jokowi, Pramono akan Temui Anies Menjelang Pencoblosan

1 hari lalu

Usai RK Bertemu Prabowo dan Jokowi, Pramono akan Temui Anies Menjelang Pencoblosan

Pertemuan Pramono dan Anies disebut sebagai ajang diskusi.

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

3 hari lalu

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

Sebelum Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung, Anies berencana memamerkan tempat favoritnya di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

4 hari lalu

Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

Kejaksaan Agung menangkap Tom Lembong atas dugaan kasus ikorupsi impor gula , ini perjalanan karirnya di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Top Nasional: Pesan Anies ke Tom Lembong, PSPK Sebut Ada Kemunduran jika Ujian Nasional Dikembalikan

5 hari lalu

Top Nasional: Pesan Anies ke Tom Lembong, PSPK Sebut Ada Kemunduran jika Ujian Nasional Dikembalikan

Anies Baswedan, mengirimkan pesan khusus kepada sahabatnya sekaligus Co-Captain Timnas AMIN di Pilpres 2024, Tom Lembong yang ditetapkan tersangka

Baca Selengkapnya

20 Tahun Kenal Tom Lembong, Anies Baswedan Bilang Sahabatnya Itu Prioritaskan Kepentingan Publik

6 hari lalu

20 Tahun Kenal Tom Lembong, Anies Baswedan Bilang Sahabatnya Itu Prioritaskan Kepentingan Publik

Anies mengatakan Tom Lembong merupakan orang yang lurus dan tidak neko-neko.

Baca Selengkapnya

Anies Mengaku Terkejut Tom Lembong Jadi Tersangka: Proses Hukum Tetap Harus Dihormati

6 hari lalu

Anies Mengaku Terkejut Tom Lembong Jadi Tersangka: Proses Hukum Tetap Harus Dihormati

Anies mengatakan, dia akan tetap memberikan dukungan moral dan dukungan lain yang dimungkinkan untuk Tom Lembong.

Baca Selengkapnya

Anies Mengaku Terkejut Tom Lembong Ditetapkan Tersangka Korupsi Impor Gula

6 hari lalu

Anies Mengaku Terkejut Tom Lembong Ditetapkan Tersangka Korupsi Impor Gula

Anies mengaku terkejut Tom Lembong jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies ke Tom Lembong usai Ditetapkan Tersangka: Jangan Berhenti Mencintai Indonesia

6 hari lalu

Pesan Anies ke Tom Lembong usai Ditetapkan Tersangka: Jangan Berhenti Mencintai Indonesia

Anies menyampaikan pesan kepada Tom Lembong, setelah sahabatnya itu dijadikan tersangka kasus impor gula.

Baca Selengkapnya

Sindir Aksi Pembakaran Buku Najwa Shihab, Anies: Gagasan Tidak Dapat Dibakar

7 hari lalu

Sindir Aksi Pembakaran Buku Najwa Shihab, Anies: Gagasan Tidak Dapat Dibakar

Anies Baswedan menyampaikan pendapatnya terkait pembakaran buku Najwa Shihab di media sosial TikTok.

Baca Selengkapnya