Ribka Tjiptaning Disebut Hasto PDIP Kehilangan Suara di Pileg 2024 gegara Kritis ke Jokowi, Ini Profilnya
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Jumat, 22 Maret 2024 15:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan tak sedikit calon anggota legislatif (caleg) dari partainya yang kehilangan suara dalam kontestasi pemilihan legislatif atau Pileg 2024. Salah satunya, Ribka Tjiptaning, incumbent DPR RI dari Dapil Jawa Barat lV.
Hasto menyebut sejumlah caleg PDIP memang kerap mengkritisi sikap politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Namun, ia mengatakan partainya tidak akan tinggal diam dan akan pasang badan membela caleg yang kehilangan suara tersebut.
Meski demikian, lanjut Hasto, dugaan itu harus dibuktikan lewat gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Secara empiris memang itu betul, tapi harus dibuktikan dan kami akan berjuang untuk membela kader-kader kami yang selama ini kritis di dalam menjalankan tugas demokrasinya,” ujar Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024.
Hasto mengingatkan, jika kursi DPR RI hanya diisi oleh legislator yang tunduk pada kekuasaan, hal itu akan membahayakan keberlangsungan demokrasi di Indonesia.
“Ketika nantinya DPR hanya diisi oleh mereka-mereka yang sekedar tunduk pada kekuatan intimidasi yang nantinya bisa bergeser semakin represif, hal itu bahaya bagi demokrasi kita,” kata Hasto. Hingga berita diunggah, Tempo masih berupaya mengkonfirmasi ke istana soal tudingan PDIP.
Profil Ribka Tjiptaning
Dikutip dari laman resmi DPR, Ribka lahir di Yogyakarta pada 1 Juli 1959. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah atas, Ribka menempuh pendidikan strata satu (S1) di Universitas Kristen Indonesia dengan jurusan kedokteran.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S2 dengan jurusan Ahli Asuransi Kesehatan di Universitas Indonesia pada 2012.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ribka pernah membuka praktek sebagai dokter di Klinik Partuha Ciledug. Situs DPR juga menulis, pada 1992-2000, ia pernah menjadi dokter di perusahaan Puan Maharani.
Ribka kemudian menjabat sebagai anggota DPR sekaligus Ketua Komisi IX DPR pada periode 2005-2009. Ia terpilih kembali menjadi anggota DPR periode 2019-2024 sebagai anggota Komisi IX.
Selanjutnya: Ribka sempat dipanggil KPK
<!--more-->
Ribka sempat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) tahun 2012.
"Saksi Ribka Tjiptaning selaku anggota DPR RI hadir dan dikonfirmasi antara lain kaitan mitra kerja antara Komisi IX DPR RI dengan Kemnaker saat itu," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, dikutip dari Antara, Kamis, 1 Februari 2024.
Ali juga mengatakan penyidik KPK turut memeriksa Ribka soal kaitan pelaksanaan dari pengadaan sistem proteksi TKI di Kemnaker RI. Berikut ini data lengkap riwayat hidup Ribka:
Riwayat Pendidikan
- SD - Kuningan Timur Pagi II. Tahun: 1965 - 1971
- SMP - Dharma Satria. Tahun: 1971 - 1974
- SMA - SMAN XIV Jakarta. Tahun: 1974 - 1977
- S1 Dokter (dr), Universitas Kristen Indonesia. Tahun: 1978 - 2002
- S2 Ahli Asuransi Kesehatan Universitas Indonesia. Tahun: - 2012
Profesi
- Anggota DPR RI, Sebagai: Anggota Komisi IX. Tahun: 2019 - sekarang
- Anggota DPR RI, Sebagai: Ketua Komisi IX DPR RI. Tahun: 2005 - 2009
- Perusahaan Puan Maharani, Sebagai: Dokter Praktek. Tahun: 1992 - 2000
- Klinik Waluya Sejati Abadi Ciledug, Sebagai: Dokter Praktek. Tahun: 1991 - 1992
- RS.Tugu Ibu Cimanggis, Sebagai: Dokter Praktek. Tahun: 1990 - 1991
- Karya Bakti Kalibata, Sebagai: Dokter Praktek. Tahun: - 1991
- Klinik Partuha Ciledug, Sebagai: Dokter Praktek. Tahun: - 1991
Pengalaman Organisasi
- Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana, Sebagai: Ketua. Tahun: 2019 - 2024
- Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana, Sebagai: Ketua. Tahun: 2015 - 2019
- Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan dan Tenaga Kerja, Sebagai: Ketua. Tahun: 2010 - 2015
- Pemuda Demokrat Indonesia, Sebagai: Sekretaris Jendral. Tahun: 2002 -
- Pemuda Demokrat Jawa Barat, Sebagai: Wakil Ketua Dewan Pimpinan. Tahun: 2002 -
- Lembaga Penelitian Korban Peristiwa 65 (LPKP 65), Sebagai: Ketua Lembaga. Tahun: 2002 -
- Paguyuban Korban ORBA(Pakorba), Sebagai: Ketua Paguyuban. Tahun: 2001 -
- DPD PDIP Prov. Jawa Barat, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun: 2000 - 2005
- Dewan Perhimpunan Daerah Pemuda Demokrat, Sebagai: Wakil Ketua Dewan. Tahun: 1996 - 2002
- DPC PDIP Kota Tangerang, Sebagai: Ketua DPC. Tahun: 1996 - 2000
- Yayasan Waluya Sejati Abadi, Sebagai: Ketua Yayasan. Tahun: 1992 - sekarang
- Dewan Perhimpunan Daerah Pemuda Demokrat, Sebagai: Wakil Ketua Dewan. Tahun: 1991 - 1996
- DPD PDIP Prov. Banten, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun: - 2007
INTAN SETIAWANTY | TEMPO
Pilihan Editor: KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI