Soal Tim Transisi dari Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Ini Kata Zulhas, Gibran, dan Bahlil
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Jumat, 22 Maret 2024 08:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI telah menetapkan pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pilpres 2024. Perihal transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Prabowo menjadi isu yang hangat terkini.
Melansir dari Tempo, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan tak perlu ada pembentukan tim transisi dari pemerintahan Jokowi ke Prabowo. Musababnya, dia menilai orang yang nantinya melanjutkan pemerintahan akan tetap sama seperti di era Jokowi.
“Dilanjutkan aja, orang orangnya itu itu juga (yang mendukung). Sama aja, ini justru cepat. Begitu selesai, lanjut, lari cepat, nggak perlu belajar setahun, belajar enam bulan, penyesuaian dulu gak perlu lagi, selesai langsung set langsung,” ungkap pria yang kerap disapa Zulhas itu, saat ditemui usal acara Buka Bersama di DPP PAN bersama Prabowo Subianto, di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024.
Zulhas berpendapat, selama ini Prabowo sering kali diajak dan dilibatkan untuk menghadiri rapat bersama Jokowi.
“Sekarang, rapat semua Presiden terpilih (Prabowo) sudah ikut, selalu diundang oleh Pak Jokowi,” tutur Zulhas.
Pria yang juga merangkap menjadi Menteri Perdagangan era Jokowi itu mengatakan, Jokowi telah memandu jajaran menteri di kabinetnya dengan baik.
“Pak Jokowi kan luar biasa ya, pemimpin kita, membuat kemajuan yang luar biasa. Juga meng-guidance (memandu) ini, jalannya ini (pemerintahan). Sehingga nanti, pada saatnya, sekali lagi tidak akan transisi atau belajar lagi, tapi langsung berlari," imbuhnya.
Sejauh ini belum ada keterangan yang jelas mengenai bagaimana pembentukan tim transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo. Cawapres Prabowo, Gibran mengatakan pihaknya sudah membahas soal transisi ke pemerintahan yang baru sejak bulan lalu.
Respons Gibran hingga Bahlil
Sebelum KPU menetapkan pemenang Pilpres 2024 pada Rabu, 20 Maret 2024, baik Gibran, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, maupun Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sempat menyampaikan ihwal transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo.
Gibran, putra sulung Jokowi, mengatakan pihaknya sudah membahas soal transisi dari era Presiden Jokowi ke pemerintahan yang baru sejak bulan lalu.
“(Transisi pemerintahan) Sudah, sudah dibicarakan bulan lalu,” kata Gibran ketika ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 19 Maret 2024.
Selain membahas mengenai transisi pemerintahan, Gibran menyebut pihaknya sudah membicarakan mengenai catatan dari pemerintahan sekarang.
“Itu juga sudah dibicarakan bulan lalu,” ucap dia.
Selanjutnya: Program 100 hari kerja