Rekapitulasi KPU Rampung: PPP Gagal Masuk DPR, Ini Alasannya

Rabu, 20 Maret 2024 20:42 WIB

Ketua Bappilu PPP dan Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno memberi penjelasan tentang rencananya di masa tenang Pemilu 2024 saat ditemui di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil rekapitulasi penghitungan suara nasional Pemilu 2024 yang dilakukan KPU di 38 Provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu malam ini, menunjukkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terempas dari Parlemen.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, partai berlambang Ka'bah tersebut tak mampu melampaui persetase ambang batas parlemen sebesar 4 persen. PPP memperoleh suara nasional sebanyak 5.879.777 dari total 84 daerah pemilihan atau sekitar 3,87 persen.

Direktur Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan PPP terempas dari Senayan. Agung mencontohkan, dukungan PPP terhadap pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud Md tak mampu menarik suara elektoral. "Perbedaan ideologi partai dan paslon menjadi penyebabnya," kata Agung saat dihubungi, Rabu, 20 Maret 2024.

Menurut dia, pasangan Ganjar-Mahfud secara institusional lebih mengidentikkan kaum nasionalis, sementara PPP adalah partai dengan latar belakang nilai-nilai islam. "Di sinilah efek ekor jas tidak mengalir deras untuk PPP," ujarnya.

Selain keliru mengambil langkah strategis, Agung melanjutkan, anjloknya suara PPP dalam Pemilu 2024 ini juga diperparah dengan konflik internal yang terjadi.

Advertising
Advertising

Konflik inilah yang memecah kekuatan partai, sehingga partai Ka'bah tidak mampu maksimal dalam memenangkan kontestasi elektoral lima tahunan ini. "Kepemimpinan Mardiono dan masuknya Sandiaga Uno juga tidak memberikan faktor signifikan," kata Agung.

Faktor lainnya, kata dia, PPP juga keliru dalam menyiapkan strategi kampanye untuk Pilpres dan Pileg ini. Kampanye yang dilakukan PPP, cenderung memberikan dorongan untuk Ganjar-Mahfud, namun menafikan suara untuk intenal partai sendiri. "Strategi PPP kali ini saya lihat tidak terintegrasi," ujar Agung.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai terdapat tiga persoalan mendasar di tubuh PPP yang menyebabkan partai tersebut terempas dari Parlemen. Persoalan pertama misalnya, penggulingan Suharso Monoarfa yang terlibat polemik "Ämplop Kyai" turut serta dalam mendorong kegagalan PPP.

"Beberapa langkah yang dilakukan Suharso tidak diteruskan oleh Mardiono yang menggantikannya. Hasilnya, simpul PPP buyar di tengah jalan," ujar Dedi.

Pelaksana tugas Ketua Umum PPP, Mardiono dan Sekretaris Jenderal, Arwani Thomafi belum menjawab pesan pertanyaan Tempo yang dikirimkan melalui nomor WhatsAppnya.

Sedangkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PPP, Achmad Baidowi; dan Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Rusli Effendi hanya membaca pesan pertanyaan yang dikirimkan Tempo ke nomor telepon WhatsAppnya.

Pilihan Editor: KPU Umumkan Pemenang Pilpres, Anies, Muhaimin, dan Surya Paloh Bukber di Rumah JK

Berita terkait

Alasan KPU Batalkan Abdul Faris Umlati sebagai Cagub Papua Barat Daya

6 jam lalu

Alasan KPU Batalkan Abdul Faris Umlati sebagai Cagub Papua Barat Daya

KPU Provinsi Papua Barat Daya membatalkan pencalonan Abdul Faris Umlati sebagai gubernur di provinsi ke-38 itu.

Baca Selengkapnya

DKPP Kumpulkan 622 Penyelenggara Pemilu Jelang Pilkada 2024, Apa yang Dibahas?

6 jam lalu

DKPP Kumpulkan 622 Penyelenggara Pemilu Jelang Pilkada 2024, Apa yang Dibahas?

DKPP ingin penyelenggara pemilu memiliki frekuensi yang sama tentang pentingnya menjaga integritas demi terwujudnya Pilkada 2024 yang berintegritas.

Baca Selengkapnya

Profil Iffa Rosita, Komisioner KPU yang Dilantik Presiden Prabowo Hari Ini

12 jam lalu

Profil Iffa Rosita, Komisioner KPU yang Dilantik Presiden Prabowo Hari Ini

Presiden Prabowo hari ini resmi melantik Iffa Rosita sebagai Komisioner KPU pengganti Hasyim Asy'ari. Bagaimana jejak karier Iffa?

Baca Selengkapnya

Prabowo Lantik Iffa Rosita sebagai Komisioner KPU Pengganti Hasyim Asy'ari

15 jam lalu

Prabowo Lantik Iffa Rosita sebagai Komisioner KPU Pengganti Hasyim Asy'ari

Prabowo melantik anggota KPU melalui Keppres pengangkatan anggota KPU Nomor 108/P 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dikabarkan Lantik Anggota Kompolnas di Istana Hari Ini

17 jam lalu

Prabowo Dikabarkan Lantik Anggota Kompolnas di Istana Hari Ini

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melantik anggota Kompolnas hari ini. Presiden juga akan melantik anggota KPU dan Wakil Ketua DEN.

Baca Selengkapnya

Menjelang Debat Pilkada Jatim 2024 yang Kedua: Panelis hingga Keamanan

2 hari lalu

Menjelang Debat Pilkada Jatim 2024 yang Kedua: Panelis hingga Keamanan

Debat kedua Pilkada Jatim ini akan berlangsung di Grand City Convention and Exhibition Surabaya pukul 19.30 WIB

Baca Selengkapnya

7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

3 hari lalu

7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

Debat kedua Pilgub Jatim akan berlangsung Ahad 3 November 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Jatim Ungkap Tema dan Jadwal Debat Kedua Pilkada 2024

3 hari lalu

KPU Jatim Ungkap Tema dan Jadwal Debat Kedua Pilkada 2024

KPU Jawa Timur akan menggelar debat kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Minggu, 3 November 2024

Baca Selengkapnya

Tema, Jadwal, dan Lokasi Debat Terakhir Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Tema, Jadwal, dan Lokasi Debat Terakhir Pilkada Jakarta

KPU DKI Jakarta akan menyelenggarakan debat ketiga atau terakhir Pilkada Jakarta. Berikut tema, jadwal, dan lokasi debat.

Baca Selengkapnya

Debat Perdana Pilkada Bali: Cawagub Giri Pertanyakan Data Kunjungan Wisman ke Cagub De Gadjah

4 hari lalu

Debat Perdana Pilkada Bali: Cawagub Giri Pertanyakan Data Kunjungan Wisman ke Cagub De Gadjah

Giri menilai data kunjungan wisman yang disampaikan De Gadjah adalah fatal. Hal ini disampaikan Giri saat debat perdana Pilkada Bali.

Baca Selengkapnya