PDIP soal Hak Angket: Belum Ada Tanda dari Megawati, tapi Terus Dalami Data

Rabu, 20 Maret 2024 17:04 WIB

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menghadiri acara Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Award di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023. Tika Ayu/Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Said Abdullah mengatakan, keputusan untuk menentukan bakal atau tidaknya partai banteng menggulirkan hak angket memang ada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Namun, kata dia, PDIP tidak menutup kemungkinan jika elite partai banteng lainnya dapat diperintahkan Megawati untuk menyampaikan keputusan PDIP ke khalayak luas. "Bisa Sekretaris Jenderal yang sampaikan pengumuman, tidak selalu Ketum," kata Said di Kompleks Parlemen, Rabu, 20 Maret 2024.

Meski begitu, Said melanjutkan, hingga saat ini DPP belum memperoleh tanda dari Megawati ihwal keputusan menggulirkan hak angket. "Sehingga kami lakukan terus pendalaman data, saksi dan bukti dokumentasi," ujarnya.

Sambil menunggu Megawati, kata Said, komunikasi dengan Fraksi lainnya pun terus berjalan, khususnya mereka yang menjadi legislator di Komisi yang sama. "Kalau komunikasi dalam konteks besar antara partai itu memang belum," ucap Said.

Ketua DPP bidang Perekonomian itu mengaku tidak dapat memastikan kapan waktu untuk berkoordinasi langsung dengan partai lain akan dilakukan pengurus teras partai banteng. "Kita sudah siap kalau diminta. Tetapi, keputusan ada di tangan Ketua Umum," kata dia.

Advertising
Advertising

Kemarin, Politikus PDIP, Adian Napitupulu juga mengatakan hal serupa. PDIP, kata dia, masih menunggu arahan langsung dari Megawati ihwal hak angket, meski tim hukum telah melakukan kajian akademik dengan sejumlah ahli.

Adian mengatakan kendati Fraksi lainnya menyatakan akan bersikap menggulirkan hak angket setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara nasional, PDIP akan tetap bersikap mengikuti intruksi Megawati. "Karena ini adalah partai, komando organisasinya jalan dan aturannya harus kita ikuti," kata Adian. "Intinya kita tidak tunggu momen, tapi tunggu keputusan."

Pilihan Editor: Setelah Rekapitulasi KPU Rampung, PKB Tunggu Masukan Tim Hukum Tindaklanjuti Usulan Hak Angket

Berita terkait

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

7 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

10 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

11 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

14 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

15 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

17 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

18 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

19 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

20 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

20 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya