TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), membantah adanya tekanan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk memberikan dukungan agar Airlangga kembali terpilih menjadi ketua umum Golkar periode 2024-2029. Ketua Umum DPP MKGR Adies Kadir mengklaim dukungan yang diberikan DPD I maupun MKGR murni aspirasi dari akar rumput.

"Kan sama seperti yang disampaikan kawan-kawan DPD 1, saya rasa tekanan-tekanan itu tidak ada dan kami lihat memang sementara ini yang menunjukkan kinerja, yang menunjukkan perhatian sampai dengan partai Golkar ke tingkat akar rumput, itu kan hanya Pak Airlangga Hartarto," kata Adies di acara deklarasi dukungan untuk Airlangga Hartarto di Restoran Batik Kuring, Jakarta Selatan pada Ahad, 17 Maret 2024.

Dia membandingkan dukungan DPD I dengan dukungan dari MKGR. Adies mengklaim, anggota MKGR sebelumnya sudah lama tidak pernah bertemu dan juga belum berkomunikasi dengan Airlangga. Karena itu, dia menyebut, dukungan pada Airlangga merupakan dukungan spontan karena prestasi selama memimpin Golkar.

"Belum pernah bertemu Pak Airlangga, belum pernah ada yang ketemu. Kami konsen di dapil masing-masing, begitu ketemu kami diskusi, semua spontan menyampaikan keberhasilan beliau dan mendukung kembali (Airlangga)," kata Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Adies menegaskan, MKGR hanya mendukung calon ketua umum yang sudah terbukti berhasil dalam memberikan kemajuan untuk partai. MKGR tidak akan mendukung calon yang hanya memberikan janji. Menurut mereka, Airlangga sudah memberikan bukti dan kerja nyata bagi Golkar.

Adapun Ketua DPD Golkar se-Indonesia sebelumnya sudah menyatakan dukungan pada Airlangga Hartarto untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar secara aklamasi. Adapun dukungan itu diberikan secara tertulis dari pengurus provinsi saat agenda pembahasan hasil pemilu legislatif dan buka puasa bersama di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam kesempatan itu, Ketua DPD I Golkar juga sempat meneriakkan "Airlangga aklamasi" sebanyak tiga kali sebelum konferensi pers dimulai.

Soal pemberian dukungan tertulis itu diakui oleh Ketua DPD Golkar Provinsi Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman. Ia mengatakan, dukungan itu merupakan hadiah kepada Airlangga yang dianggap berprestasi. Salah satunya menambah jumlah raihan kursi partai itu pada Pemilu legislatif 2024 untuk DPR RI. “Memberikan kado terindah atas kepemimpinan Pak Airlangga. Menyampaikan agar ke depan memimpin partai Golkar,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi VII DPR ini menyebutkan, bahwa dukungan yang diberikan ini adalah inisiatif pada ketua DPD provinsi se-Indonesia yang hadir pada acara tersebut.

“Kesuksesan pada Pemilu Legislatif ini tidak terlepas dari tangan dingin Pak Airlangga,” ujar Maman. Saat diminta untuk memperlihatkan surat dukungan itu, Maman menyebut hanya untuk kalangan internal.

YOHANES MAHARSO | MADE ARGAWA

Pilihan Editor: Golkar Minta 5 Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, Gerindra: Jangankan 5, Mungkin Bisa Lebih